Blok II: Keterangan Umum

Buku 2: Pedoman Lapangan VPDP13 57 kode KBLI di Blok II rincian 1 kolom 2 adalah untuk kegiatan perdagangan eceran 47111, 47112, 47211, 47214, 47221, 47811, 47814, 47821, 47823. Jika selain kode 9, maka KBLI di Blok II rincian 1 kolom 2 adalah untuk kegiatan perdagangan besar 46311, 46321, 46331, dan 46201. Jika tidak sesuai, tanyakan kepada pencacah rincian mana yang benar dan perbaiki isian kode yang salah.

c. Blok III: Distribusi Perdagangan

1. Rincian 1: Pembelian barang dagangan selama tahun 2012 Periksa jumlah persentase pada Rincian 1.a s.d. 1.k apakah sudah sama dengan 100 persen. Periksa pula kewajaran isian, jika tidak wajar atau bahkan kosong tanyakan kembali pada pencacah. Blok III Rincian k harus kosong. Periksa konsistensi isian Blok II Rincian 3 dengan Blok III Rincian 1 • Jika Blok II Rincian 3 kode 1 distributor maka Blok III Rincian 1.e, dan 1.g harus kosong -. • Jika Blok II Rincian 3 kode 3 agen maka Blok III Rincian 1.g harus kosong -. • Jika Blok II Rincian 3 kode 6 pedagang pengumpul maka Blok III Rincian 1.c harus isi. • Jika pada Blok II Rincian 3 kode 8 importir maka isian Blok III Rincian 1.a impor langsung harus persentase terbesar. • Jika pada Blok II Rincian 3 berkode selain 9, maka isian Blok III rincian 1.j pedagang eceran harus bukan merupakan persentase terbesar. 2. Rincian 2: Wilayah pembelian barang dagangan selama tahun 2012. Periksa jumlah persentase pada Rincian 2, apakah sudah sama dengan 100 persen. Bila Rincian 2.a s.d. Rincian 2 terakhir ada isian maka 58 Buku 2: Pedoman Lapangan VPDP13 pastikan bahwa nama-nama kabupatenkota atau negara sudah ditulisdilampirkan. Seandainya kosong konfirmasikan kepada pencacah untuk dilengkapi. Kode kabupatenkotanegara akan diisi oleh pemeriksa. Periksa pula konsistensi isian, jika fungsi perusahaan sebagai importir Blok II Rincian 3 kode 8, maka pada Rincian 2 harus ada isian nama negara dan total persentase harus sama dengan Rincian 1.a impor langsung. 3. Rincian3: Penjualan barang dagangan selama tahun 2012 Periksa jumlah persentase pada 3.a s.d. 3.o apakah sudah sama dengan 100persen. Periksa pula kewajaran isian, jika tidak wajar atau bahkan kosong tanyakan kembali pada pencacah. Rincian 3.i. harus kosong. Periksa konsistensi isian Blok II Rincian 3 dengan Blok III Rincian 3 • Jika Blok II Rincian 3 kode 1 - 8 maka jumlah persentase Blok III Rincian 3.a s.d. 3.n harus lebih besar dari 3.o. Isian Rincian 3.o harus kurang dari 50 persen. • Jika Blok II Rincian 3 kode 2 maka Blok III Rincian 3.c harus kosong. • Jika Blok II Rincian 3 kode 4 maka Blok III Rincian 3.c dan 3.e harus kosong. • Jika pada Blok II Rincian 3 kode 7 eksportir maka isian Blok III Rincian 3.a ekspor langsung harus persentase terbesar. • Jika pada Blok II Rincian 3 kode 8 importir maka isian Blok III Rincian 3.a dan 3.b harus kosong. Jika perusahaan ekspor impor selain mengimpor juga melakukan ekspor, maka ambil yang mempunyai omset terbesar. • Jika Blok II Rincian 3 kode 9 maka yang boleh terisi hanya Blok III Rincian 3.i s.d. 3.o dan persentase 3.o harus terbesar.