14
Mengingat dalam pelaksanaan di lapangan sering dijumpai beberapa kesulitan antara lain: sulit mencari produsenpetani, lokasi yang terpencar, dan lain sebagainya, oleh karena
itu perlu penguasaan dan pemahaman buku pedoman.
4.3 Alur Dokumen dan Sistem Pelaporan
a. Pengiriman blangko dokumen ke daerah
Pengiriman daftar isian untuk pencacahan hingga sampai di tangan petugas lapang, dikirim dari BPS-RI ke BPS Provinsi. BPS Provinsi kemudian melanjutkan pendistribusian
dokumen tersebut ke BPS Kabupaten untuk keperluan satu tahun. Setelah itu BPS Kabupaten mendistribusikan kepada petugas pencacahan.
Alur Blangko Dokumen Daftar Isian dan Register HD
b. Pengawasan dan pemeriksaan di daerah
Pengawasanpemeriksaan dilakukan oleh Kasi Statistik Distribusi BPS Kabupaten, seperti meneliti apakah terdapat pengisian daftar yang belum lengkapbelum terisi, kewajaran dan
konsistensi isian, penulisan keterangan tempat dan pencacahan, dan lain sebagainya. Pengawasan oleh petugas pemeriksa bila perlu dilakukan di lapangan, artinya pemeriksa
terjun ke lapangan, dan jika didapati ada kesalahan, pencacah harus melakukan perbaikan kunjungan ulang ke responden untuk menanyakan data yang dianggap salahmasih
meragukan. c.
Pengiriman dokumen hasil pencacahan Pengisian daftar HD-1 s.d HD-6 masing-masing dibuat 1 rangkap, kemudian disalin juga
ke dalam daftar register tahunan. Register tahunan dipegang oleh KSK, digunakan sebagai kontrol untuk pencacahan bulan-bulan berikutnya.
Daftar HD-1 s.d HD-6 yang telah dibuat dikirim ke BPS Kabupaten, selanjutnya digunakan oleh Kasi Statistik Distribusi BPS Kabupaten dalam pemeriksaan dan entri
data.
BPS-RI BPS Provinsi
BPS Kabupaten KSK
15
Alur Dokumen Hasil Pencacahan
Daftar HD terisi
d. Entri data di daerah
Setelah daftar HD diperiksa, kemudian dilakukan editing-coding dan entri data di BPS Kabupaten. Entri data tidak lagi dilakukan di BPS Provinsi, melainkan di BPS Kabupaten,
karena apabila ada harga yang tidak wajar dapat segera dikonfirmasikan kepada pencacah, bila perlu dilakukan kunjungan ulang kepada responden.
e. Penyimpan dokumen hasil pencacahan
Dokumen hasil pencacahan yang telah dientri seluruhnya disimpan di BPS Kabupaten oleh Kasi Statistik Distribusi.
f. Pengiriman laporan hasil entri data
database
ke BPS-RI BPS Kabupaten mengirimkan laporan database langsung ke BPS-RI, ditembuskan ke BPS
Provinsi. Semua laporan database HD-1 s.d HD-6 harus sudah diterima di BPS-RI paling lambat tanggal 20 bulan pencacahan.
g. Pembuatan laporan pemeriksaan ulang data
Setelah database HD-1 s.d HD-6 diolah di BPS-RI, adakalanya ditemukan data harga yang meragukan. Data harga yang meragukan tersebut direkap dan disajikan dalam lembar
laporan pemeriksaan ulang dan dikirimkan kembali ke kabupaten untuk dikonfirmasi kebenarannya. BPS Provinsi diberikan tembusan suratnya. Setelah dicek ulang, BPS
Kabupaten diminta memperbaiki daftar HD-nya dan membuat rekap data hasil perbaikan berikut penjelasannya. Hasil rekap perbaikan dikirim kembali ke BPS-RI untuk digunakan
sebagai perbaikan data.
KSK BPS Kabupaten
Register Daftar HD terisi
16
4.4 Kegunaan Register