Penanggung jawab Pelaksanaan Lapangan Pencacahan

13

IV. ORGANISASI LAPANGAN

4.1 Penanggung jawab Pelaksanaan Lapangan

a. Penanggung jawab pelaksanaan pencacahan Survei Harga Produsen Perdesaan di daerah adalah Kepala BPS ProvinsiKabupaten, yang bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan pencacahan Survei Harga Produsen Perdesaan di wilayahnya dan pengiriman hasilnya ke BPS-RI. b. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi atas nama Kepala BPS Provinsi, bertanggung jawab atas penyelesaian masalah teknis dan administrasi serta mengkoordinasikan pelaksanaan pencacahan Survei Harga Produsen Perdesaan di wilayahnya. c. Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten bertugas membantu Kepala BPS Kabupaten dalam menanggulangi masalah teknis dan administrasi, sehingga pencacahan Survei Harga Produsen Perdesaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu. d. PengawasPemeriksa adalah Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten atau Staf BPS Kabupaten yang ditunjuk dan bertugas: 1. Bertanggung jawab terhadap ketepatan dan kelengkapan hasil pencacahan di lapangan. 2. Memberi petunjuk secara berkala kepada petugas pencacah tentang pelaksanaan di lapangan. e. Petugas pencacah adalah Koordinator Statistik Kecamatan KSKstaf BPS Kabupaten yang ditunjuk untuk bertugas di kecamatan terpilih. Petugas pencacah bertanggung jawab terhadap isian dan kelengkapan data yang dikumpulkan.

4.2 Pencacahan

Pencacahan Survei Harga Produsen Perdesaan dilakukan pada tanggal 15 tiap bulan, dengan menanyakan kepada para petani di kecamatan sampel mengenai transaksi penjualan komoditas hasil pertaniannya dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 15 bulan pencacahan. Pelaksana pencacahan dilakukan oleh KSK dengan menggunakan Daftar HD-1 s.d HD-6. Setelah pengisian daftar isian sudah benar, pindahkansalin ke masing-masing Register HD-1 s.d HP-6. 14 Mengingat dalam pelaksanaan di lapangan sering dijumpai beberapa kesulitan antara lain: sulit mencari produsenpetani, lokasi yang terpencar, dan lain sebagainya, oleh karena itu perlu penguasaan dan pemahaman buku pedoman.

4.3 Alur Dokumen dan Sistem Pelaporan