INSPEKTORAT JENDERAL Permen No. 25 thn 2008

Pasal 509 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 509 Subdirektorat Lembaga Pemantau Media menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan penyiapan bahan rumusan kebijakan, dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan pemberdayaan lembaga pemantau media; b. pelaksanaan penyiapan bahan rumusan kebijakan, dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan pemetaan lembaga lembaga pemantau media. Pasal 510 Subdirektorat Lembaga Pemantau Media terdiri dari ; a. Seksi Pemberdayaan Lembaga Pemantau Media; b. Seksi Pemetaan Lembaga Pemantau Media. Pasal 511 1 Seksi Pemberdayaan Lembaga Pemantau Media mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijak- an, norma, pedoman, kriteria, prosedur, bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan serta pelaksanaan pemberdayaan lembaga pemantau media; 2 Seksi Pemetaan Lembaga Peman- tau Media mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, nor- ma, pedoman, kriteria, prosedur, bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan serta pelaksanaan pemetaan lembaga pemantau media. Pasal 512 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan ketatausahaan rumahtangga direktorat. Bagian Kesembilan Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 513 Kelompok Jabatan Fungsional pada Direktorat Jenderal Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 514 a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya yang diangkat dan diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi. c. Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VII INSPEKTORAT JENDERAL

Bagian Pertama Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 515 1 Inspektorat Jenderal adalah unsur pengawasan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. 76 2 Inspektorat Jenderal dipimpin oleh seorang Inspektur Jenderal. Pasal 516 Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan departemen. Pasal 517 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 517, Inspektorat Jenderal menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan perumusan kebijakan pengawasan; b. pelaksanaan pengawasan kinerja, keuangan dan pengawasan untuk tujuan tertentu atas petunjuk Menteri; c. pelaksanaan urusan administrasi Inspektorat Jenderal; d. penyusunan laporan hasil pengawasan. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 518 Inspektorat Jenderal terdiri dari: a. Sekretariat Inspektorat Jenderal b. Inspektorat I; c. Inspektorat II; d. Inspektorat III; e. Inspektorat IV; Bagian Ketiga Sekretariat Inspektorat Jenderal Pasal 519 Sekretariat Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat Jenderal. Pasal 520 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 520, Sekretariat Inspektorat Jenderal menyelenggarakan fungsi: a. koordinasi dan penyusunan rencana dan program kerja pengawasan; b. administrasi laporan hasil pengawasan dan pemantauan penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan; c. pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan penyajian laporan hasil pengawasan; d. pengelolaan urusan kepegawaian dan rumah tangga; e. pelaksanaan urusan tata usaha dan keuangan di lingkungan Inspektorat Jenderal. Pasal 521 Sekretariat Inspektorat Jenderal terdiri dari: a. Bagian Program dan Evaluasi; b. Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha; c. Bagian Keuangan dan Rumah Tangga; d. Bagian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan. 77 Pasal 522 Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program, evaluasi dan laporan di lingkungan Inspektorat Jenderal. Pasal 523 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 523, Bagian Program dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana program kerja dan anggaran di lingkungan Inspektorat Jenderal; b. penyusunan evaluasi dan laporan di lingkungan Inspektorat Jenderal. Pasal 524 Bagian Program dan Evaluasi terdiri dari: a. Subbagian Program; b. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan. Pasal 525 1 Subbagian Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran di lingkungan Inspektorat Jenderal. 2 Subbagian Evaluasi dan Laporan mempunyai tugas melakukan evaluasi dan penyiapan bahan penyusunan laporan tahunan, berkala dan akuntabilitas kinerja di lingkungan Inspektorat Jenderal. Pasal 526 Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian dan tata usaha di lingkungan Inspekorat Jenderal. Pasal 527 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 527, Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha menyelenggarakan fungsi: a. pengelolaan urusan kepegawaian di lingkungan Inspektorat Jenderal; b. pelaksanaan urusan tata usaha di lingkungan Inspektorat Jenderal. Pasal 528 Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha terdiri dari: a. Subbagian Kepegawaian; b. Subbagian Tata Usaha. Pasal 529 1 Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian yang meliputi penyiapan mutasi, pengembangan dan umum kepegawaian di lingkungan Inspektorat Jenderal. 2 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan dan pelayanan tata usaha di lingkungan Inspektorat Jenderal. Pasal 530 Bagian Keuangan dan Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan dan rumah tangga di lingkungan Inspektorat Jenderal. Pasal 531 Dalam melaksanaan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 531, Bagian Keuangan dan Rumah Tangga menyelenggarakan fungsi: 78 a. pengelolaan keuangan Inspektorat Jenderal yang meliputi perbendaharaan, verifikasi dan gaji; b. pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan di lingkungan Inspektorat Jenderal. Pasal 532 Bagian Keuangan dan Rumah Tangga terdiri dari: a. Subbagian Keuangan; b. Subbagian Rumah Tangga. Pasal 533 1 Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan urusan perbendaharaan, verifikasi dan gaji di lingkungan Inspektorat Jenderal. 2 Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan urusan kerumahtanggaan dan perlengkapan di lingkungan Inspektorat Jenderal. Pasal 534 Bagian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan mempunyai tugas melaksanakan pengolahan dan penyusunan laporan tindak lanjut hasil pengawasan di lingkungan departemen. Pasal 535 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut Pasal 535, Bagian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan menyelenggarakan fungsi: a. pengolahan dan penyusunan laporan tindak lanjut hasil pengawasan internal departemen; b. pengolahan dan penyusunan laporan tindak lanjut hasil pengawasan eksternal departemen. Pasal 536 Bagian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan terdiri dari: a. Subbagian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Internal; b. Subbagian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Eksternal. Pasal 537 1 Subbagian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Internal mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan laporan tindak lanjut hasil pengawasan internal departemen; 2 Subbagian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Eksternal mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan laporan tindak lanjut hasil pengawasan eksternal departemen. Bagian Keempat Inspektorat Pasal 538 Inspektorat I sampai dengan Inspektorat IV mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Departemen Komunikasi dan Informatika, sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, yaitu: Pasal 539 1 Inspektorat I melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. 2 Inspektorat II melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika dan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. 79 3 Inspektorat III melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Direktorat Jenderal Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi dan Badan Informasi Publik. 4 Inspektorat IV melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Inspektorat Jenderal. 5 Inspektorat I sampai dengan Inspektorat IV, dalam kondisi tertentu dan berdasarkan beban tugas, dapat melakukan pengawasan secara bersilang di lingkungan unit organisasi eselon I departemen dengan koordinasi tugas oleh inspektorat sebagaimana tersebut ayat 1, 2, 3 dan 4. Pasal 540 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 540, Inspektorat I sampai dengan Inspektorat IV menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana pengawasan dan program kerja pemeriksaan; b. penyusunan norma dan petunjuk pengawasan, pemeriksaan, penilaian, pengujian dan pengusutan; c. pemeriksaan, penilaian dan pengujian terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang- undangan; d. pengusutan kebenaran laporan atau pengaduan tentang hambatan, penyimpangan, atau penyalahgunaan wewenang; e. penyusunan laporan hasil pemeriksaan, penilaian, pengujian, dan pengusutan. Pasal 541 Inspektorat I sampai dengan Inspektorat IV membawahi pejabat fungsional Auditor dan Subbagian Tata Usaha. Pasal 542 Subbagian Tata Usaha pada inspektorat I sampai dengan inpektorat IV mempunyai tugas mmelakukan kegiatan tata usaha dan rumah tangga masing-masing inspektorat. Bagian Kelima Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 543 Kelompok Jabatan Fungsional pada Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pasal 544 1 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya yang diangkat dan diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2 Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Inspektur Jenderal. 3 Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 4 Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIII BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN