PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Bagian Kelima Subbag Tata Usaha Pasal 740 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat. Bagian Keenam Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 741 Kelompok Jabatan Fungsional pada Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 742 1 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya yang diangkat dan diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2 Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat. 3 Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 4 Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB XIV PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Bagian Pertama Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 743 1 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai adalah unsur pelaksana tugas tertentu departemen yang berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal. 2 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala Pusat. Pasal 744 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan pegawai. Pasal 745 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 748, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan dan umum; b. penyusunan program dan evaluasi; c. pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 746 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai terdiri dari: a. Bagian Tata Usaha; 107 b. Bidang Program dan Evaluasi; c. Bidang Penyelenggaraan. Bagian Ketiga Bagian Tata Usaha Pasal 747 Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan dan umum. Pasal 748 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 751, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan urusan kepegawaian; b. pelaksanaan urusan keuangan; c. pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan. Pasal 749 Bagian Tata Usaha terdiri dari: a. Subbagian Kepegawaian; b. Subbagian Keuangan; c. Subbagian Umum. Pasal 750 1 Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian. 2 Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan. 3 Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan rumah tangga dan perlengkapan. Bagian Keempat Bidang Program dan Evaluasi Pasal 751 Bidang Program dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan evaluasi serta kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan pegawai. Pasal 752 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 755, Bagian Program dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan penyusunan rencana, program dan anggaran pendidikan dan pelatihan pegawai departemen; b. penyiapan bahan kerjasama dengan instansi terkait di bidang pendidikan dan pelatihan pegawai; c. penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai departemen. Pasal 753 Bidang Program dan Evaluasi terdiri dari: a. Subbidang Program Pendidikan dan Pelatihan; b. Subbidang Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan; c. Subbidang Evaluasi dan Pelaporan Pendidikan dan Pelatihan. Pasal 754 1 Subbidang Program Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program dan anggaran pendidikan dan pelatihan pegawai departemen. 2 Subbidang Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kerjasama dengan instansi terkait di bidang pendidikan dan pelatihan pegawai. 108 3 Subbidang Evaluasi dan Pelaporan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai departemen. Bagian Kelima Bidang Penyelenggaraan Pasal 755 Bidang Penyelenggaraan mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional di lingkungan departemen. Pasal 756 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 759, Bidang Penyelenggaraan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan di lingkungan departemen; b. penyiapan bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai yang akan atau telah menduduki jabatan fungsional; c. penyiapan bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di bidang teknis. Pasal 757 Bidang Penyelenggaraan terdiri dari: a. Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan; b. Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional; c. Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis. Pasal 758 1 Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan di lingkungan departemen. 2 Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai yang akan atau telah menduduki jabatan fungsional. 3 Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di bidang teknis. Bagian Keenam Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 759 Kelompok Jabatan Fungsional pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 760 1 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya yang diangkat dan diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2 Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai. 3 Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 4 Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 109

BAB XV ESELON