KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012 III- 1 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA

Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung Tahun 2012. Dokumen penetapan kinerja digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja karena telah mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung tahun 2010, sehingga dapat menggambarkan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung secara realistis dihubungkan dengan anggaran yang tersedia. Pengukuran kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung dilakukan dengan mengumpulkan data kinerja dari masing-masing Bidang dan Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung yang ditunjuk sebagai penanggung jawab penyedia data kinerja berdasarkan sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran yang berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung tahun 2010 ditargetkan untuk dicapai. Hasil pengukuran kinerja tersebut dituangkan dalam form Pengukuran Kinerja yang mencerminkan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung tahun 2012, dan diuraikan secara rinci dalam sub bab berikutnya. Hasil Pengukuran Kinerja dapat dilihat pada lampiran 2.

3.2 PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, pencapaian sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung Tahun 2012 secara keseluruhan disajikan pada Tabel 3.1 sebagai berikut : Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Bappeda Kota Bandung Tahun 2012 SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN 2012 REALISASI MISI-1: Mewujudkan perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012 III- 2 SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN 2012 REALISASI Meningkatnya Perencanaan Pembangunan yang Efektif dan Efisien Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat ≥ 30 34,42 100 Keselarasan program dalam RKPD dengan program dalam RPJMD 90 90 100 Terkendali dan terlaporkannya kinerja pembangunan daerah Persentase konsistensi pelaksanaan programkegiatan yang direncanakan 100 100 100 MISI-2: Meningkatnya kualitas dan kuantitas sistem layanan perencanaan pembangunan yang memadai Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir serta mudah diakses Tingkat ketersediaan sistem informasi dan data-data yang menunjang perencanaan pembangunan 5 dok dan 2 sistem 5 dok dan 2 sistem 100 MISI-3: Melaksanakan koordinasi, pengkajian dan penelitian sebagai bahan kebijakan pembangunan Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien Persentase hasil koordinasi,penyusunan dokumen perencanaan, pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembanunan 20 20 100 MISI-4: Meningkatnya aktivitas investasi di Kota Bandung Meningkatnya iklim investasi Kenaikan Jumlah Investor 500 perusahaan 2840 perusahaan 568 Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 LAKIP Bappeda Kota Bandung 2012 III- 3 Berdasarkan analisis pencapaian kinerja di atas, dapat dilihat bahwa terdapat semua indikator tercapai secara penuh sebesar 100 maupun lebih. Pencapaian indikator ini harus selalu dijaga konsistensinya untuk periode ke depan.

3.3 RINCIAN KINERJA