50
Keterangan: X
= Kemampuan komunikasi efektif Y
= Prestasi belajar Bahasa Indonesia
6. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen dilakukan sebelum instrumen digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian. Untuk melaksanakan uji coba
instrumen dalam penelitian ini mengambil responden di luar sampel, responden penelitian sebanyak 30 siswa kelas V SD Negeri 1 Gumelar
yang tidak termasuk dalam Gugus Diponegoro, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.
Gay dan Diehl 1992 berpendapat bahwa sampel haruslah sebesar- besarnya. Pendapat Gay dan Diehl 1992 ini mengasumsikan bahwa
semakin banyak sampel yang diambil maka akan semakin representatif dan hasilnya dapat digenelisir. Namun ukuran sampel yang diterima akan
sangat bergantung pada jenis penelitiannya. a.
Jika penelitiannya bersifat deskriptif, maka sampel minimumnya adalah 10 dari populasi.
b. Jika penelitianya korelasional, sampel minimumnya adalah 30 subjek.
c. Apabila penelitian kausal perbandingan, sampelnya sebanyak 30
subjek per group.
51
d. Apabila penelitian eksperimental, sampel minimumnya adalah 15
subjek per group. Karena penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional maka
sampel yang digunakan untuk uji validitas minimal 30 responden.
7. Validitas Instrumen
Suharsimi Arikunto 2006: 168 menyatakan bahwa sebuah tes dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur.
Validitas ini ditentukan oleh hasil pengukuran atau skornya, bukan oleh tesnya itu sendiri. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah
validitas empiris kemampuan komunikasi efektif. Untuk menguji tingkat validitas empiris instrumen, peneliti mencobakan instrumen tersebut pada
sasaran dalam penelitian. Validitas empiris dapat dilihat dengan mengkorelasikan antara skor butir dengan skor total.
Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui angket dengan skala interval. Berdasarkan perolehan data tersebut, maka jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data interval. Riduwan 2007: 9 menyatakan bahwa uji validitas yang cocok
untuk pengolahan data interval adalah dengan formula korelasi product moment. Maka dalam penelitian ini digunakan formula korelasi product
moment dengan formula sebagai berikut:
52
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
rxy Keterangan:
Rxy = koefisien korelasi antara X dengan Y N = jumlah responden
X = bobot skor pada item butir Y = total skor yang diperoleh
Selanjutnya harga r hasil perhitungan dikonsultasikan dengan harga r dalam tabel r pada taraf signifikansi 5. Jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
maka item tersebut dinyatakan valid, jika r
hitung
lebih kecil daripada r
tabel
maka item dinyatakan tidak valid.
8. Reliabilitas instrumen