Uji Normalitas Uji Linearitas Uji Hipotesis

74

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji distribusi data masing- masing variabel. Apabila distribusi data normal, maka akan lebih mudah menentukan perkiraan dalam inferensi. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 15. Rangkuman hasil uji normalitas Variabel Kolmogorov -Smirnov a Kondisi Keterangan Kemampuan Komunikasi Efektif 0,002 P 0,05 Distribusi tidak normal Prestasi Belajar Bahasa Indonesia 0,200 P 0,05 Distribusi normal Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa P value salah satu variabel lebih kecil dari 0,05 pada taraf signifikansi 5 maka distribusi variabel tersebut dinyatakan tidak normal, sehingga statistika yang digunakan adalah statistik non parametrik.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas hubungan dapat diketahui dengan menggunakan uji F. Dalam SPSS versi 16.00 untuk menguji linearitas menggunakan ANOVA Table. Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat linear apabila nilai Pvalue lebih kecil atau sama dengan F tabel . Hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 75 Tabel 16. Rangkuman hasil uji linearitas Variabel Fhitung Ftabel Keterangan Kemampuan Komunikasi Efekttif – Prestasi Belajar Bahasa Indonesia 0,002 0,255 Linear Berdasarkan tabel diatas tersebut menunjukkan harga F hitung lebih kecil dari harga F tabel pada taraf signifikansi 5, sehingga pola hubungan antar variabel bebas dan terikat bersifat linear.

3. Uji Hipotesis

Sebagaimana dinyatakan dalam bab II hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara kemampuan komunikasi efektif terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SD N se-Gugus Diponegoro, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, tahun ajaran 20132014. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan statistik non parametrik dengan menggunakan teknik analisis data korelasi product moment. Dari hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi ρ sebesar 0,873, menunjukkan seberapa kuat hubungan atau korelasi antara kemampuan komunikasi efektif siswa dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil Ho yang berbunyi “Tidak ada hubungan antara kemampuan komunikasi efektif siswa dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V di SD 76 Negeri se-Gugus Diponegoro, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara” ditolak dan hipotesis asosiatif Ha yang berbunyi “Ada hubungan antara, kemampuan komunikasi efektif siswa dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V di SD Negeri se-Gugus Diponegoro, Kecamatan Karangkobar, Ka bupaten Banjarnegara” diterima. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan berikut: Tabel 17. Interpretasi Koefisien Korelasi. Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Sugiyono, 2010:231 Berdasarkan tabel tersebut dengan koefisien korelasi sebesar 0,873 maka tingkat hubungannya adalah sangat kuat. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara kemampuan komunkasi efektif siswa dengan prestasi belajar bahasa Indonesia sebesar 0,873, yaitu dengan tingkat hubungan yang sangat kuat. 77

E. Pembahasan dan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN VERBAL (BAHASA) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN KEBONSARI 03 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 76

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN GUGUS DIPAYUDA KECAMATAN BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA

12 48 154

Hubungan Komunikasi Kelompok Dengan Prestasi Belajar Siswa Sd (Kasus Siswa Kelas V Sdn Ciluar 2, Kabupaten Bogor).

0 6 73

REGISTER PADAGANG PASAR KARANGKOBAR, KECAMATAN KARANGKOBAR, KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN DIALEK Register Pedagang Pasar Karangkobar, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara Dengan Dialek Banyumasan: Tinjauan Sosiolinguistik.

0 2 15

REGISTER PADAGANG PASAR KARANGKOBAR, KECAMATAN KARANGKOBAR, KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN DIALEK Register Pedagang Pasar Karangkobar, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara Dengan Dialek Banyumasan: Tinjauan Sosiolinguistik.

0 2 13

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA Hubungan Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV di SD Negeri Kecamatan Gebang Kabupaten Purwo

0 1 12

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA Hubungan Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV di SD Negeri Kecamatan Gebang Kabupaten Purwo

0 4 18

Hubungan antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Kemampuan Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri di Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN SEGUGUS NYI AGENG SERANG SEMARANG

0 0 74