Tujuan Indikator Kisi-kisi Penyusunan dan Penyuntingan Item Penyekoran Instrumen

45 dengan pernyataan tersebut. Contoh pernyataan yang menjebak misalnya sebagai berikut: Tabel 3. Contoh item positif dan item negatif. Pernyataan SS S TS STS Saya suka dikritik dari pada di puji 4 3 2 1 Saya suka dipuji dari pada dikritik 1 2 3 4

H. Pengembangan Instrumen

Instrumen pada penelitian ini adalah angket yang bertujuan untuk mengungkap pengaruh variabel kemampuan komunikasi efektif terhadap prestasi belajar Bahasa indonesia siswa SD Negeri kelas V se Gugus Diponegoro Kecamatan Karangkobar. Adapun langkah-langkah penyusunan instrumen penelitian adalah sebagai berikut:

1. Tujuan

Instrumen ini bertujuan untuk mengungkap dan mendapatkan data tentang kemampuan komunikasi efektif yang didapat siswa selama proses pembelajaran di kelas.

2. Indikator

Berdasarkan kajian teori kemampuan komunikasi efektif halaman 9-22 dan definisi operasional kemampuan komunikasi efektif dapat ditentukan indikator kemampuan komunikasi efektif sebagai berikut: a. Mampu saling memahami. b. Mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan. 46 c. Mampu saling menerima dan memberi dukungan. d. Mampu memecahkan konflik antarpribadi. e. Mampu mendorong orang lain untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan yang kita inginkan.

3. Kisi-kisi

Berdasarkan indikator di atas, dapat ditetapkan kisi-kisi butir angket sebagai berikut. Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kemampuan Komunikasi efektif No Indikator variabel Nomor Butir Jumlah Item + - 1 Mampu saling memahami 1, 8, 16, 26, 38, 49 2, 13, 30, 36, 40, 51 12 2 Mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan 6, 14, 18, 28, 47, 58 9, 23, 34, 39, 44, 55 12 3 Mampu saling menerima dan memberi dukungan 12, 20, 31, 45, 56, 60 3, 11, 15, 25, 48, 57 12 4 Mampu memecahkan konflik antarpribadi 10, 21, 22, 35, 41, 52 5, 17, 29, 32, 46, 59 12 5 Mampu mendorong orang lain untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan yang kita inginkan 4, 24, 33, 43, 53, 54 7, 19, 27, 42, 37, 50 12 Jumlah Soal 60 47

4. Penyusunan dan Penyuntingan Item

Setelah merumuskan kisi-kisi butir angket, selanjutnya menyusunmenulis item-item butir angket. Adapun penulisan butir angket menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh siswa. Setelah itu, penyusunan butir dilengkapi dengan penulisan petunjuk cara pengisian angket.

5. Penyekoran Instrumen

Pengukuran akan menghasilkan data dalam bentuk skor. Pengukuran dan pengumpulan data dilakukan dengan memberikan skor atas jawaban responden pada setiap butir, kemudian menjumlahkan untuk semua butir. Data variable responden adalah jumlah skor pada sejumlah butir instrument yang digunakan untuk mengukur. Misalnya: cara mengukur prestasi belajar, lima orang siswa mengerjakan 10 butir tes objektif. Jawaban yang diberikan lima orang siswa itu dan kunci jawabannya adalah sebagai berikut: Tabel 5. Contoh Penskoran Angket Siswa Butir Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 Kunci 48 Dengan cara yang sama variable yang lain dapat diukur dan dikumpulkan datanya. Misalnya dari lima siswa tersebut akan diukur variable “kemampuan komunikasi efektif”. Pengukuran menggunakan enam butir instrument “kemampuan komunikasi efektif”. Respon lima siswa dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 6. Contoh penilaian kemampuan komunikasi efektif Siswa No. butir instrument dan sifat 1 + 2 - 3 - 4 + 5 + 6 - 1 SS TS TS SS S TS 2 TS S S STS TS SS 3 S TS S S S S 4 SS S SS S S TS 5 TS S S STS TS S Keterangan: SS = sangat sesuai S = sesuai TS = tidak sesuai STS = sangat tidak sesuai Respons siswa pada tiap butir akan diskor dengan ketentuan sebagai berikut: 49 Tabel 7. Penilaian angket berdasarkan item positifnegatif Sikap Jawaban SS S TS STS Positif 4 3 2 1 Negatif 1 2 3 4 Dari respons dan aturan skoring tersebut dapat dihitung data variabel “kemampuan komunikasi efektif” sebagai berikut: Tabel 8. Contoh skor total angket Kemampuan Komunikasi Efektif Siswa No. butir instrument Jumlah 1 2 3 4 5 6 1 4 3 3 4 3 3 20 2 2 2 2 1 2 1 10 3 3 3 2 4 3 2 17 4 4 2 1 4 3 3 17 5 2 2 2 1 2 2 11 Apabila kedua variable yaitu variable “kemampuan komunikasi efektif” akan diuji hubungannya dengan “prestasi belajar Bahasa indonesia”, maka data yang akan dikorelasikan adalah sebagai berikut: Tabel 9. Contoh perhitungan korelasi antar variabel Siswa X Y 1 20 7 2 10 3 3 17 9 4 17 8 5 11 4 50 Keterangan: X = Kemampuan komunikasi efektif Y = Prestasi belajar Bahasa Indonesia

6. Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN VERBAL (BAHASA) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN KEBONSARI 03 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 76

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN GUGUS DIPAYUDA KECAMATAN BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA

12 48 154

Hubungan Komunikasi Kelompok Dengan Prestasi Belajar Siswa Sd (Kasus Siswa Kelas V Sdn Ciluar 2, Kabupaten Bogor).

0 6 73

REGISTER PADAGANG PASAR KARANGKOBAR, KECAMATAN KARANGKOBAR, KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN DIALEK Register Pedagang Pasar Karangkobar, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara Dengan Dialek Banyumasan: Tinjauan Sosiolinguistik.

0 2 15

REGISTER PADAGANG PASAR KARANGKOBAR, KECAMATAN KARANGKOBAR, KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN DIALEK Register Pedagang Pasar Karangkobar, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara Dengan Dialek Banyumasan: Tinjauan Sosiolinguistik.

0 2 13

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA Hubungan Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV di SD Negeri Kecamatan Gebang Kabupaten Purwo

0 1 12

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA Hubungan Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV di SD Negeri Kecamatan Gebang Kabupaten Purwo

0 4 18

Hubungan antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Kemampuan Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri di Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN SEGUGUS NYI AGENG SERANG SEMARANG

0 0 74