Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Moleong, 2012: 157. Dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber skunder Sugiyono, 2011: 137. 1. Sumber data primer Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari informan melalui wawancara kepada narasumber yaitu Untung Muljono, dan Reki Lestari. 2. Sumber data sekunder Sumber data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam sumber data sekunder, data yang diperoleh peneliti berasal dari sumber-sumber yang sudah ada. Sumber skunder pada penelitian ini meliputi catatan gerak tari, catatan notasi iringan, dokumentasi foto, video, musik, tata rias dan busana tari Rampak.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan salah satu langkah dalam kegiatan penelitian dengan pendekatan apapun termasuk penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2011: 224. Melalui teknik pengumpulan data, maka data yang diperoleh peneliti dapat memenuhi standar data yang ditetapkan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Teknik observasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan Bungin, 2007: 118. Observasi dilakukan dengan cara terlibat langsung ke lapangan atau dikenal dengan observasi partisipatif. Artinya, peneliti terlibat langsung dengan orang- orang atau narasumber yang sedang diamati atau digunakan sebagai sumber data penelitian Sugiyono, 2007: 145. Maksud dari penggunaan teknik ini adalah dalam rangka memperoleh informasi yang lengkap dan konkret sesuai dengan kenyataan di lapangan. Peneliti mengamati secara cermat perilaku subjek yang diteliti dalam segala suasana. Peneliti melakukan observasi terhadap dokumen, foto, video tari Rampak yang dimiliki oleh Untung Muljono. Dalam hal ini, Peneliti membantu merias penari Rampak di SD Negeri Trowono II Gunungkidul dalam acara perpisahan. 2. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu Moleong, 2012: 186. Percakapan yang dilakukan untuk mendapatkan keterangan dan informasi secara langsung dari subjek penelitian. Pada penelitian ini teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara tak berstruktur atau terbuka unstructured interview. Wawancara tidak berstruktur, adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara otomatis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Sugiyono, 2011: 233. Pedoman yang digunakan peneliti merupakan garis-garis besar informasi yang ingin diketahui dan ditanyakan saja. Wawancara digunakan peneliti untuk mengumpulkan data, antara lain tentang penyajian tari Rampak dan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalamnya. Pedoman wawancara yang cermat sangat diperlukan demi mendapatkan hasil yang maksimal. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara menyampaikan pertanyaan-pertanyaan secara lisan kepada narasumber, jawaban-jawaban tersebut kemudian dicatat dan direkam dengan alat perekam. Peneliti melakukan wawancara dengan: a. Untung Muljono sebagai pencipta tari Rampak. b. Reki Lestari sebagai pelatih dan pencipta gerak tari Rampak. 3. Dokumentasi Teknik pengumpulan data selajutnya adalah teknik dokumentasi. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu dapat berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2012: 240. Dokumentasi berupa catatan tari dan catatan notasi iringan tari Rampak dipergunakan untuk mengumpulkan data skunder guna melengkapi data primer hasil wawancara dan pengamatan. Selain itu, peneliti juga melakukan pengambilan data berupa gambar visual yang dilakukan melalui pendokumentasian gambar objek dalam bentuk foto dan video tari Rampak menggunakan kamera digital yang dapat menjadi acuan penelitian. Foto dan video tersebut selanjutnya menjadi bahan pengamatan untuk memahami lebih mendalam terhadap objek penelitian.

G. Instrumen Penelitian