Pengaruh Risiko Bisnis terhadap Struktur Modal Pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal

oleh manajer dalam pengambilan keputusan mengenai struktur modalnya, hal ini tampak dari pengaruh parsial dari risiko bisnis terhadap struktur modal yang tidak signifikan.

C. Kerangka Pikir

1. Pengaruh Risiko Bisnis terhadap Struktur Modal

Menurut Ferri dan Jones 1979 risiko bisnis adalah ketidakpastian dari aliran pendapatan masa depan. Weston dan Copeland 1995:113 mendefinisikan risiko bisnis adalah kombinasi antara risiko pendapatan dan operating leverage. Para manajer dapat memodifikasi risiko bisnis perusahaan melalui pilihan mereka atas lini-lini produk pasar risiko pendapatan dan dengan pilihan mereka atas teknologi produksi operating leverage. Jadi risiko bisnis adalah risiko yang ditimbulkan karena kegiatan operasional perusahaan sebagai akibat dari ketidakpastian pendapatan operasi dan laba sebelum bunga dan pajak. Risiko bisnis akan meningkat jika menggunakan hutang yang tinggi, hal ini juga akan meningkatkan kemungkinan kabangkrutan. Penelitian Titman dan Wessels 1988 membuktikan bahwa perusahaan dengan risiko yang tinggi seharusnya menggunakan hutang yang lebih sedikit untuk menghindari kemungkinan kebangkrutan. Hal ini disebabkan karena semakin besar biaya modal suatu perusahaan akan menyebabkan risiko perusahaan juga besar. Biaya modal merupakan biaya yang harus dikeluarkan atau dibayar oleh perusahaan untuk mendapatkan modal hutang, saham istimewa, saham biasa, laba ditahan untuk membayar investasi perusahaan Sartono,2000:217. Penentuan financial leverage akan memengaruhi biaya modal dan struktur modal yang pada akhirnya memengaruhi nilai perusahaan, atas dasar hal ini, maka risiko bisnis business risk berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan.

2. Pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal

Struktur Aktiva Tangibility adalah komposisi relatif aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan Mai,2006:235. Tangibilitas merupakan perbandingan antara aktiva tetap dengan total aktiva Mai,2006:232. Struktur aktiva memengaruhi sumber –sumber pembiayaan melalui beberapa cara, 1. Perusahaan yang mempunyai aktiva tetap jangka panjang terutama jika permintaan akan produk mereka cukup meyakinkan misalnya perusahaan umum akan banyak menggunakan hutang hipotik jangka panjang; 2. Perusahaan yang sebagian besar aktivanya berupa piutang dan persediaan barang yang nilainya sangat tergantung pada kelanggengan tingkat profitabilitas masing-masing perusahaan misalnya perusahaan grosir dan pengecer tidak begitu tergantung pada pembiayaan hutang jangka panjang dan lebih tergantung pada pembiayaan jangka pendek Weston dan Copeland, 1995:125. Stuktur aktiva memengaruhi sumber pendanaan dalam bentuk hutang adalah karena struktur aktiva menggunakan ukuran aktiva tetap berwujud yang dapat digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh hutang Myers dan Majluf, 1984, artinya pengar uh nilai aktiva yang dijaminkan terhadap penggunaan hutang dalam struktur modal dapat memengaruhi biaya keagenan karena besarnya hutang dalam struktur modal dijamin dengan besarnya nilai aktiva yang dijaminkan. Menurut Riyanto 2000:209, kebanyakan perusahaan industri dimana sebagian besar dari modalnya tertanam dalam aktiva tetap fixed assets , akan mengutamakan pemenuhan modalnya yang bersumber dari modal permanen yaitu modal sendiri sedang hutang sifatnya hanya sebagai pelengkap. Hal ini didukung pula dengan pendapat static trade off yang menyatakan semakin banyak struktur aktiva suatu perusahaan berarti semakin banyak collateral assets untuk bisa mendapatkan sumber dana eksternal berupa hutang, hal ini dikarenakan pihak kreditur akan meminta collateral assets untuk mem-back-up hutang, teori static trade off menyatakan bahwa struktur aktiva berpengaruh positif terhadap hutang. Atas dasar hal ini maka struktur aktiva tangibility of assets berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan.

3. Pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010

1 26 106

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 12 20

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2010-2012.

0 21 17

SKRIPSI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada Industri Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012).

0 2 15

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada Industri Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012).

0 1 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 13

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 124

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112