Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

a. Pergeseran makna dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif tanpa mengubah fungsi subjek dan objek, karena struktur kalimat asalnya adalah pasif b. Pergeseran makna dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif dengan mengubah fungsi subjek dan objek. Penjelasan tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 2. No Satuan Lingual Pembentuk Kalimat Aktif Bermakna Pasif dalam BI Frekuensi 1 bentuk aktif dengan pengurangan valensi pada subjek im Subjekt 51 2 pronomina es sebagai subjek formal 23 3 pronomina man 24 Total 98 Tabel 3. No Satuan Lingual Pembentuk Kalimat Aktif Bermakna Pasif dalam BJ Frekuensi 1 konstruksi dengan sein + zu + Infinitiv 6 3 konstruksi dengan sich lassen + Infinitiv 16 4 konstruksi dengan es gibt + zu + Infinitiv 4 5 konstruksi dengan sein + Adjektiv auf -bar, -lich 7 6 bentuk refleksif konstruksi 20 7 konstruksi dengan um zu + Infinitiv 5 Total 62 Pada tabel 2 dan 3 telah dipaparkan 2 jenis satuan lingual pembentuk kalimat aktif bermakna pasif dalam BI dan BJ. Satuan lingual pembentuk kalimat aktif bermakna pasif dalam BI ada 3 jenis, sedangkan satuan lingual pembentuk kalimat aktif bermakna pasif dalam BJ ada 6 jenis. Tabel 4. No Satuan Lingual Pembentuk Kalimat Aktif Bermakna Pasif Pergeseran Kalimat Aktif Bermakna Pasif 1 bentuk refleksif konstruksi aktif→pasif kalimat asal pasif 2 bentuk aktif dengan pengurangan valensi pada subjek im Subjekt aktif→pasif O→S 3 konstruksi dengan sein + zu + Infinitiv aktif→pasif kalimat asal pasif 4 konstruksi dengan sein + Adjektiv auf -bar, -lich aktif→pasif kalimat asal pasif 5 konstruksi dengan es gibt + zu + Infinitiv aktif→pasif kalimat asal pasif 6 konstruksi dengan sich lassen + Infinitiv aktif→pasif kalimat asal pasif 7 pronomina es sebagai subjek formal aktif→pasif O→S 8 pronomina man aktif→pasif O→S 9 konstruksi dengan um zu + Infinitiv aktif→pasif kalimat asal pasif Pada tabel 4 telah dipaparkan 2 jenis proses pemaknaan kalimat aktif bermakna pasif dalam BI dan BJ. Ada 6 satuan lingual pembentuk kalimat aktif bermakna pasif yang mengalami pergeseran makna dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif tanpa mengubah fungsi subjek dan objek, karena struktur kalimat asalnya adalah pasif. Selain itu, ada 3 satuan lingual pembentuk kalimat aktif bermakna pasif yang mengalami pergeseran makna dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif dengan mengubah fungsi subjek dan objek. Tabel 5. No Satuan Lingual Awal Pembentuk Kalimat Pasif Satuan Lingual Pembentuk Kalimat Aktif Bermakna Pasif 1 Sn + werden + Partizip II + werden bentuk refleksif konstruksi 2 Sn + werden + von + Partizip II bentuk aktif dengan pengurangan valensi pada subjek im Subjekt 3 Sn + kannmuss + Partizip II + werden konstruksi dengan sein + zu + Infinitiv 4 Sn + kann + Partizip II + werden konstruksi dengan sein + Adjektiv auf -bar, -lich 5 Pronomen es + kannmuss + Oa + Partizip II + werden konstruksi dengan es gibt + zu + Infinitiv