pada Siswa Kelas III MI Maarif Ngering Gempol, pada tahun 2011. Tujuan penelitiannya adalah 1 mendeskripsikan situasi pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan teknik pemodelan dalam keterampilan membaca puisi pada siswa kelas III MI Maarif Ngering Gempol, 2 mendeskripsikan peningkatan
keterampilan membaca puisi pada pembelajaran bahasa Indonesia dengan meng gunakan teknik pemodelan. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan siklus 1 dan
siklus II, menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca puisi. Berdasarkan latar belakang, peneliti akan melakukan penelitian tindakan
kelas s ebagai pemecahan masalah dengan judul ”Peningkatan keterampilan mem
baca puisi melalui metode modeling pada siswa kelas II SDN 2 Tegowanu Kulon Keca
matan Tegowanu Kabupaten Grobogan.”
1.2 PERUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dirumuskan masalah umum se bagai berikut: Apakah penerapan metode modeling, dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan membaca puisi pada siswa kelas II SDN 2 Tegowanu Kulon Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan?
Adapun rumusan masalah tersebut dirinci sebagai berikut: 1
Apakah melalui metode modeling, dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran membaca puisi di kelas II SDN 2 Tegowanu Kulon
Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan?
2 Apakah melalui metode modeling, dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam
pem belajaran membaca puisi di kelas II SDN 2 Tegowanu Kulon Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan
? 3
Apakah melalui metode modeling, dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca puisi di kelas II SDN 2 Tegowanu Kulon Kecamatan
Tegowanu Kabupaten Grobogan ?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah diuraikan maka untuk menindak lanjuti guru melakukan penelitian tindakan kelas PTK. Adapun
langkah-langkah tindakan yang direncanakan dalam penelitian ini menggunakan teori pemodelan menurut Bandura dalam Rahyubi, 2012: 106-108 ada enam
tahapan tapi yang peneliti gunakan empat tahapan adalah sebagai berikut:
1 Siswa mengamati dan mendapatkan pencerahan tentang membaca puisi, guru
membagikan teks membaca puisi dan mempersilahkan model untuk mem bacakannya tahap atensi dari metode modeling;
2 Siswa mengikuti latihan dasar ringan seperti olah vokal, dan olah nafas, serta
latihan konsentrasi. Dengan demikian siswa tampak lebih semangat dan antusias dalam belajar karena tidak merasa diceramahi. tahap retensi dari
metode modeling; 3
Setelah latihan membaca, siswa dievaluasi satu per satu untuk membaca puisi di depan teman-temannya tahap reproduksi dari metode modeling.
4 Guru dan siswa memberikan penghargaan atas hasil unjuk kerja siswa secara
individu. tahap motivasi dari metode modeling; Melalui metode modeling dalam pembelajaran diharapkan lebih mudah ba
gi guru dalam menyampaikan materi tentang puisi, sehingga memudahkan siswa untuk memahami dan terampil dalam membaca puisi.
1.3 TUJUAN PENELITIAN