Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka hipotesis tindakan melalui metode modeling, dapat meningkatkan keterampilan membaca puisi dalam
pembelajaran bahasa Indonesia yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan siswa dalam membaca puisi pada kelas II SDN 2 Tegowanu
Kulon Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan.
Kondisi Awal
Kualitas pembelajaran
membaca puisi
meningkat
Tindakan
Menerapkan metode modeling dalam pembelajaran membaca puisi dengan langkah
–langkah metode modeling antara lain
sebagai berikut: a.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran; b.
Guru menjelaskan pentingnya materi pembelajaran sekaligus memberikan informasi materi pembelajaran membaca puisi;
c. Guru menjelaskan mengenai langkah kegiatan yang akan
dilakukan siswa; d.
Guru menyuruh siswa untuk mengamati; e.
Guru membagikan teks membaca puisi dan mempersilahkan model untuk membacakannya. tahap atensi dari metode
modeling f.
Siswa mengikuti latihan dasar ringan seperti olah vokal, dan olah nafas, serta latihan konsentrasi tahap retensi dari
metode modeling. g.
Setelah latihan membaca, siswa dievaluasi satu per satu untuk membaca puisi di depan teman-temannya.tahap
produksi dari metode modeling h.
Guru dan siswa memberikan penghargaan atas hasil unjuk kerja siswa secara individu. tahap motivasi dari metode
modeling
1. Keterampilan guru dalam pengelolaan
pembelajaran kurang optimal 2.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran kurang termotivasi.
3. Hasil keterampilan siswa dalam
pembelajaran tidak mencapai KKM. Kualitas
pembelajaran membaca
puisi kurang optimal
menyebabkan hasil belajar
rendah
Pembelajaran membaca puisi
menjadi terarah, efektif
dan menarik karena metode
modeling membuat
kegiatan menjadi lebih
sistematis
KONDISI AKHIR
1. Keterampilan guru dalam pengelolaan
pembelajaran membaca puisi meningkat 2.
Aktivitas siswa dalam membaca puisi meningkat 3.
Keterampilan siswa dalam membaca puisi meningkat
47 Perencanaan
Pelaksanaan Observasi
Siklus I
Siklus II
Observasi Refleksi
Pelaksanaan
Hasil Belajar Refleksi
Perencanaan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Arikunto 2008:16 mengemukakan bahwa dalam
pelaksanaan PTK terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Penelitian tindakan kelas menurut Kurt Lewin dalam Arikunto 2008: 16
Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas