18 3. Kepekaan obyek yang dikerjakan, seperti pekerjaan halus dengan membedakan
benda-benda halus lebih tepat menggunakan sarung tangan yang tipis. 4.
Bagian tangan yang dilindungi apakah jari saja, tangan, atau sampai bagian lengan.
Berikut ini adalah jenis sarung tangan berdasarkan bahan dan kegunaannya adalah ; 1 Sarung tangan dari karet untuk melindungi kontaminasi terhadap bahan kimia
dan arus listrik; 2 Sarung tangan dari kulit untuk melindungi terhadap benda tajam dan goresan; 3 Sarung tangan dari kain atau katun untuk melindungi kontak dengan
panas dan dingin Tarwaka, 2008:185.
2.2.6 Alat Pelindung Kaki Feet Protection
Alat pelindung jenis ini digunakan untuk melindungi kaki dan bagian lainnya dari benda keras, benda tajam, logam atau kaca, larutan kimia, benda panas, kontak
dengan arus listrik Gambar 2.6.
Gambar 2.6: Pelindung Kaki Feet Protection Sumber: Sumber: Keskerfkmunmuha, 2010:1.
19 2.2.6.1 Sepatu pengamanan pada pengecoran baja Foundry Leggings
Sepatu ini harus terbuat dari bahan kulit yang dilapisi krom ataun asbes dan tingginya sekitar 35cm, pada pemakaian sepatu ini celana dimasukan ke dalam
sepatu lalu dikencangkan dengan tali pengikat sepatu. 2.2.6.2 Sepatu pengaman pada pekerjaan yang mengandung bahaya peledakan.
Sepatu ini tidak boleh menggunakan paku yang dapat menimbulkan percikan bunga api.
2.2.6.3 Sepatu pengaman untuk pekerjaan yang berhubungan dengan listrik,
Sepatu ini terbuat dari karet anti elektrostatik, tahan terhadap tegangan listrik sebesar 10.000 volt selama 3 menit.
2.2.6.4 Sepatu pengaman pada pekerjaan bangunan konstruksi
Sepatu ini terbuat dari bahan kulit yang dilengkapi dengan baja pada ujung depannya Tarwaka, 2008:186.
2.2.7 Pakaian Pelindung Body Protection
Alat pelindung jenis ini digunakan untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari percikan api suhu panas atau dingin, cairan bahan kimia, dan lain-lain
Pakaian pelindung dapat berbentuk apron yang menutupi sebagian tubuh pemakainya yaitu mulai dari daerah dada sampai lutut, atau overall yaitu menutupi
seluruh bagian tubuh. Apron dapat terbuat dari kain dril, kulit, plastik PVC atau polyethyline, karet, asbes atau kain yang dilapisi alumunium Tarwaka, 2008:186.
Pakaian pelindung dapat berbentuk apron yang menutupi sebagian tubuh pemakai yaitu mulai dari daerah dada sampai lutut. Pakaian pelindung yang
manadigunakan pada pekerja pabrik tahu adalah apron yang terbuat dari kain
20 katun.Apron tidak boleh digunakan di tempat-tempat kerja dimana tedapat mesin
yang berputar Gambar 2.7.
Gambar 2.7: Pakaian Pelindung Body Protection Sumber: Sumber: Keskerfkmunmuha, 2010:1.
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku