Konsep Perilaku Media Pendidikan Kesehatan

23 2.3.2.4 Bertanggung jawab responsible Sikap yang paling tinggi adalah bertanggung jawab terhadap apa yang telah diyakininya Soekidjo Notoatmodjo, 2005:53. 2.3.3 Praktik Practice Praktik atau tindakan ini dpat dibedakan menjadi 3 tingkatan menurut kualitasnya, yaitu: 2.3.3.1 Praktik terpimpin guided response Apabila seseorang telah melakukan sesuatu tetapi masih tergantung pada tuntunan atau menggunakan panduan. 2.3.3.2 Praktik secara mekanisme mechanism Apabila seseorang telah melakukan atau mempraktikan sesuatu hal secara otomatis maka disebut praktik atau tindakan mekanis. 2.3.3.3 Adopsi adoption Suatu tindakan praktik yang sudah berkembang, tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja, tetapi sudah dilakukan modifikasi, tindakan atau perilaku yang berkualitas Soekidjo Notoatmodjo, 2005:55.

2.4 Konsep Perilaku

Teori Lawrence Green Membedakan adanya dua determinan masalah kesehatan, yaitu behavioral factors faktor perilaku, dan nonbehavioral factors atau faktor non-perilaku. Selanjutnya Green menganalisis, bahwa faktor perilaku ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu: 24 2.4.1 Faktor predisposisi disponding factors Faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaaan, nilai, tradisi dan sebagainya. 2.4.2 Faktor pemungkin enabling factors Faktor yang memungkinkan atau memfasilitasi perilaku atau tindakan. Yang dimaksud dengan faktor pemungkin adalah sarana dan prasarana atau fasilitas untuk terjadinya perilaku kesehatan. 2.4.3 Faktor penguat reinforcing factors Faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku Soekidjo Notoatmodjo, 2007:60.

2.5 Media Pendidikan Kesehatan

Media pendidikan kesehatan adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah penerimaan informasi kesehatan bagi masyarakat Soekidjo Notoatmodjo, 2007:71. Media merupakan suatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audien sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar Wahid Iqbal,dkk, 2007:108. Berdasarkan fungsinya sebagai penyalur informasi kesehatan, media dapat dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu: 2.5.1 Media cetak Media yang mengutamkan pesan-pesan visual, biasanya terdiri dari sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna. Media yang termasuk dalam media cetak adalah 25 2.5.1.1 Booklet Suatu media yang menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar. Alat bantu ini sering disebut “media atau alat peraga”, karena berfungsi untuk membantu atau memperagakan sesuatu dalam proses pendidikan atau penyuluhan. 2.5.1.2 .Leaflet Bentuk penyampaian informasi atau pesan kesehatan melalui lembaran yang dilipat. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat maupun gambar atau kombinasi.gambar dalam leaflet harus autentik, secara jujur gambar melukiskan situasi sebenarnya sehingga mudah dipahami oleh pembaca. 2.5.1.2 Flyer selebaran Flyer sederhana, komposisinya harus jelas menunjukkan poin masalah agar mudah dipahami. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat maupun gambar atau kombinasi, menyajikan satu ide untuk mencapai satu tujuan pokok. Bentuk seperti leaflet tetapi tidak berlipat. 2.5.1.3 Flif chart lembar balik Media penyampian pesan atau informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya dalam bentuk buku dimana setiap lembar halaman berisi kalimat sebagai pesan atau informasi yang berkaitan dengan gambar tersebut. 2.5.1.4 Rubric Tulisan pada surat kabar atau majalah yang membahas suatu masalah kesehatan, atau hal yang berkaitan dengan kesehatan. Isi rubric sederhana , dapat mengerti, tidak rumit. 2.5.1.5 Poster Bentuk media cetak yang berisi pesan atau informasi kesehatan, yang biasanya ditempel di tembok, di tempat umum, atau di kendaraan umum. Poster yang baik 26 hendaknya sederhana, menyajikan satu ide untuk mencapai satu tujuan pokok, berwarna, slogan ringkas, tulisan jelas, motiv dan desain bervariasi. 2.5.1.6 Foto Foto yang mengungkapkan tentang informasi kesehatan. Tujuan dari menampilkan foto adalah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada sasaran serta menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan fakta yang mungkin akan lebih cepat dilupakan dila tidak di abadikan. 2.5.2 Media Elektronik Media yang penyampaiannya melalui alat bantu elektronika. Media yang menggunakan elektronik atau energy elektromekanis bagi pengguna akhir untuk mengakses kontennya. Sumber media elektronik yang familiar bagi pengguna umum antara lain adalah rekaman video, rekaman audio, presentasi multi media. Media elektronik dapat berbentuk analog maupun digital. Media yang termasuk dalam media elektronika adalah: 2.5.2.1 Televisi Penyampaian pesan atau informasi kesehatan melalui media televisi dapat dalam bentuk sandiwara, sinetron, forum diskusi atau tanya jawab sekitar masalah kesehatan, pidato ceramah, TV spot, kuis atau cerdas cermat dan sebagainya. 2.5.2.2 Radio Penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui radio juga dapat bermacam bentuknya, antara lain: obrolan tanya jawab, sandiwara radio, ceramah, radio spot, dan sebagainya. 2.5.2.3 Video Penyampaian informasi atau pesan kesehatan dapat melalui video. Video merupakan media audio visual yangb semakin popular dalam masyarakat. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif yang bisa bersifat informative, 27 edukatif maupun instruksional. Kelebihan video dapat menarik perhatian untuk periode yang singkat dan rangsangan luar lainnya. 2.5.2.4 Slide Media yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kesehatan. Slide atau film bingkai adalah media visualyang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan proyektor slide. Slide terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik. 2.5.2.5 Film Strip Media yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kesehatan. Film strip atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hamper sama dengan media slide. Hanya film strip ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu kesatuan merupakan gelanbg dimana antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya bersatu. 2.5.3 Media Papan Billboard Media yang dipasang ditempat umum berisi informasi kesehatan. Media yang termasuk dalam media papan antara lain papan reklame dipinggir jalan, lembaran seng atau gambar yang ditempel pada kendaraan umum Soekidjo Notoatmodjo, 2007:71. Sebelum membuat alat peraga, kita harus merencanakan dan memilih alat peraga yang paling penting dan tepat untuk digunakan. Tujuan yang hendak dicapai dalam perencanaan sebuah alat peraga adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Pendidikan adalah ; 1 Menambah pengetahuan atau pengertian, pendapat dan konsep; 2 Mengubah sikap dan persepsi; 3 Menambah tingkah laku atau kebiasaan yang baru. 2. Tujuan Penggunaan Alat Peraga adalah; 1 Sebagai alat bantu dalam latihan atau pendidikan; 2 Untuk menimbulkan perhatian terhadap suatu masalah; 3 Untuk mengingatkan suatu pesan atau informasi; 4 Untuk menjelaskan fakta, prosedur. 28

2.6 Media booklet