Kerangka Berfikir Hipotesis LANDASAN TEORI

pendapatan pokok maupun pendapatan sampingan per bulan yang diterima oleh pasangan usia subur.

F. Kerangka Berfikir

Keluarga Berencana menurut UU No. 2 Tahun 1992 tentang “Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan PUP, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera”. Tujuan utama program KB nasional adalah untuk memenuhi perintah masyarakat dalam pelayanan KB dan kesehatan masyarakat akan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas, menurunkan tingkat angka kematian ibu bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dalam rangka membangun keluarga kecil berkualitas. Partisipasi pasangan usia subur dalam mengikuti program keluarga berencana diharapkan program KB akan berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Partisipasi pasangan usia subur juga dipengaruhi dari tingkat pendidikan dan ekonomi yang dimiliki oleh pasangan usia subur tersebut. Kerangka berfikir yang berjudul “Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Pendapatan dengan Tingkat Partisipasi PUS dalam Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap” dapat dilihat pada Gambar 2.1 sebagai berikut. Gambar 2.1. Kerangka Berfikir

G. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono, 2006:96. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut. H0 : Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan dengan tingkat partisipasi PUS dalam pelaksanaan program KB di Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Ha : Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan dengan tingkat partisipasi PUS dalam pelaksanaan program KB di Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Partisipasi PUS dalam KB Tingkat Pendidikan, terdiri dari: - Tamat SD - Tamat SMP - Tamat SMA - Tamat Perguruan Tinggi Ekonomi, meliputi : - Pekerjaan - Pendapatan 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Penelitian dilakukan pada tanggal 20 April sampai dengan 23 Mei 2015.

B. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2010: 17 populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Jumlah pasangan usia subur di Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap yaitu 15.250 orang. Jumlah pasangan usia subur yang mengikuti program keluarga berencana di Desa Menganti memiliki persentase terendah sebesar 73,59 . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur yang telah menikah dan berusia antara 15 - 49 tahun dan mengikuti program KB di Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Jumlah populasi PUS yang mengikuti KB sebanyak 1.388 orang. Jumlah pasangan usia subur yang ikut KB di Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI DESA SUKOSARI KECAMATAN KUNIR KAB. LUMAJANG TAHUN 2006

0 6 14

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI DESA SUKOSARI KECAMATAN KUNIR KAB. LUMAJANG TAHUN 2006

0 5 14

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI DESA SUKOSARI KECAMATAN KUNIR KAB. LUMAJANG TAHUN 2006

1 7 1

Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan Dan Tingkat Komunikasi Dengan Partisipasi Ibu Rumah Tangga Dalam Kegiatan Posyandu

1 8 69

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PARTISIPASI PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

0 4 96

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KEPALA KELUARGA DENGAN TINGKAT PENYEDIAAN RTH PEKARANGAN (Studi Kasus di Desa Pangkah Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal)

1 13 138

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, DAN Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Dan Usia Ibu Pus Dengan Pemilihan Jenis Kontrasepsi Di Desa Jetak Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGGUNAAN OBAT KERAS TANPA Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Dan Tingkat Pendidikan Dengan Penggunaan Obat Keras Tanpa Resep Di Masyarakat Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoh

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGGUNAAN OBAT KERAS TANPA Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Dan Tingkat Pendidikan Dengan Penggunaan Obat Keras Tanpa Resep Di Masyarakat Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoh

1 1 12

TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA MALIGANO KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA MERI AFIAT

0 0 11