Dampak Program KB Terhadap Kehidupan Sosial

kegagalan dalam 125- 170 kehamilan, dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus, dan tidak ada efek samping hormonal. Kekurangan yang dimiliki yaitu perubahan siklus haid umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan, haid lebih lama dan banyak dan merasakan sakit 3 sampai 5 hari seelah pemasangan Dyah dan Sujiyatini, 2011: 153.

7. Dampak Program KB Terhadap Kehidupan Sosial

a Implikasi Program KB terhadap Bidang Pendidikan Program KB menuju keluarga kecil akan memberi peluang lebih untuk menyekolahkan anak. Ukuran yang lazim dipakai dalam bidang pendidikan sebagai berikut. 1 Angka Partisipasi Kasar AKP Indikator ini mengukur proporsi anak sekolah pada jenjang pendidikan tertentu dalam kelompok umur jenjang pendidikan tersebut. APK biasanya diterapkan untuk jenjang pendidikan sampai dengan usia 7-12 tahun, usia 13-15 tahun, dan SLTA usia 16-18 tahun. 2 Angka Partisipasi Murni APM Indikator ini mengukur proporsi anak yang bersekolah pada kelompok umur tertentu pada tingkat yang sesuai dengan kelompok umur ersebut. APM selalu lebih rendah dibandingkan dengan APK karena pembilangannya lebih kecil sementara penyebutnya sama. Nilai APM yang mendekati 100 menunjukan hampir semua penduduk bersekolah tepat waktu sesuai dengan usia sekolah pada pendidikannya. 3 Angka melek huruf Angka melek huruf adalah prosentase penduduk yang memiliki kemampuan membaca dan menulis huruf latin atau yang lainnya. Indikator ini menggambarkan mutu SDM yang diukur dalam aspek pendidikan. Semakin tinggi nilai indikator ini, semakin tinggi mutu SDM suatu masyarakat. 4 Pendidikan yang ditawarkan Indikator ini menunjukan keterkaitan sistem pendidikan dalam mendidik kelompok penduduk dewasa. 5 Rata-rata lama sekolah Rata-rata lama sekolah dihitung dengan menggunakan dua variabel secara simultan yaitu tingkatkelas yang sedang pernah dijalani dan jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan. b Pengaruh Implikasi Pelaksanaan Program KB Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Kehidupan sosial ekonomi dalam hal ini tidak lepas dari pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi ditingkatkan sebagai suatu proses dimana Riil Nasional Income naik secara terus menerus dalam jangka waktu lama. Secara makro pengaruh pelaksanaan Program KB terhadap pembangunan ekonomi banyak berkaitan dengan kebutuhan dan kemampuan negara untuk melakukan investasi. Semakin tinggi laju pertumbuhan penduduk akan berpengaruh terhadap investasi. Prof. DR. Soemitro Djoyohadikusuma mengemukakan apabila tingkat investasi suatu negara tidak dapat mengimbangi tingkat laju pertumbuhan penduduknya, maka akan berakibat pada penurunan kualitas kehidupan masyarakat. Setiap 1 pertambahan penduduk di Indonesia memerlukan 4 investasi dari GNP nya. Secara makro pengaruh Program KB terhadap kehidupan ekonomi keluarga adalah pada rasionalisasi tingkat pengeluaran konsumsi keluargarumah tangga. Semakin besar jumlah anggota keluarga akan semakin besar pula pemenuhan kebutuhannya.

C. Partisipasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI DESA SUKOSARI KECAMATAN KUNIR KAB. LUMAJANG TAHUN 2006

0 6 14

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI DESA SUKOSARI KECAMATAN KUNIR KAB. LUMAJANG TAHUN 2006

0 5 14

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI DESA SUKOSARI KECAMATAN KUNIR KAB. LUMAJANG TAHUN 2006

1 7 1

Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan Dan Tingkat Komunikasi Dengan Partisipasi Ibu Rumah Tangga Dalam Kegiatan Posyandu

1 8 69

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PARTISIPASI PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

0 4 96

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KEPALA KELUARGA DENGAN TINGKAT PENYEDIAAN RTH PEKARANGAN (Studi Kasus di Desa Pangkah Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal)

1 13 138

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, DAN Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Dan Usia Ibu Pus Dengan Pemilihan Jenis Kontrasepsi Di Desa Jetak Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGGUNAAN OBAT KERAS TANPA Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Dan Tingkat Pendidikan Dengan Penggunaan Obat Keras Tanpa Resep Di Masyarakat Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoh

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGGUNAAN OBAT KERAS TANPA Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Dan Tingkat Pendidikan Dengan Penggunaan Obat Keras Tanpa Resep Di Masyarakat Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoh

1 1 12

TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA MALIGANO KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA MERI AFIAT

0 0 11