Variabel terikat dalam penelitian ini berupa variabel tingkat partisipasi PUS dalam pelaksanaan program KB di Desa Menganti,
Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Adapun indikatornya, sebagai berikut.
a. Peserta KB aktif
Peserta KB aktif yang dimaksud yaitu keikutsertaan PUS dalam suatu perkumpulan, kesiapan menjadi kader, dan
bersedianya mengeluarkan uang untuk kegiatan KB. b.
Alat kontrasepsi yang paling banyak dipakai Sub indikator yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu
jenis alat kontrasepsi yang dipakai oleh PUS. c.
Berhenti menggunakan alat kontrasepsi. Sub indikator yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu
alasan PUS berhenti dalam menggunakan alat kontrasepsi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut.
1. Metode Kuesioner
Menurut Sugiyono 2010: 199 kusioner merupakan” teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.” Sesudah diisi oleh responden angket tersebut
dikembalikan kepada peneliti. Instrumen yang digunakan berupa soal- soal berupa pilihan ganda maupun isisan esay.
Data yang ingin diperoleh dengan cara ini adalah mengenai tingkat pendidikan PUS , pendapatan PUS dan partsispasi PUS
dalam pelaksanaan program KB. 2.
Metode Dokumentasi Metode ini digunakan untuk memperoleh data sekunder. Data
sekundernya adalah data yang diperoleh dari kantor kecamatan dan balai desa setempat yaitu Kantor Kecamatan Kesugihan dan Balai
Desa Menganti yaitu data yang berhubungan dengan partisipasi keluarga berencana, pendapatan dan tingkat pendidikan warganya
Sugiyono, 2010: 205. 3.
Metode Observasi Sutrisno Hadi dalam buku Sugiyono tentang Metodologi
Penelitian 2010: 203 mengemukakan bahwa “obserrvasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai
proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-
proses pengamatan dan ingatan.” Observasi dapat dibedakan menjadi observasi berperan serta
dan observasi tidak berperan serta, selanjutnya dari segi instrumen dapat dibedakan menjadi terstrukur dan tidak terstruktur. Pada
penelitian ini observasi dilakukan untuk memperoleh data dari pasangan usia subur yang berupa angket atau kuesioner.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 2006: 160 instrumen penelitian adalah “alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cepat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah.”
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket digunakan untuk mengetahui tingkat partisipasi PUS dalam
pelaksanaan program KB, tingkat pendidikan dan pendapatan.
G. Validitas Dan Reabilitas