pendapatan yang tinggi cenderung akan melakukan kegiatan Keluarga Berencana dan mempunyai pengetahuan yang lebih luas dibandingkan
dengan yang berpendapatan rendah. Berkaitan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul; “Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Pendapatan dengan Tingkat Partisipasi PUS dalam Pelaksanaan Program
Keluarga Berencana di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka didapat rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana tingkat pendidikan PUS di Desa Menganti, Kecamatan
Kesugihan, Kabupaten Cilacap ? 2.
Bagaimana pendapatan PUS di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap ?
3. Bagaimana partisipasi PUS dalam pelaksanaan program Keluarga
Berencana di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap ?
4. Adakah hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan dengan
tingkat partisipasi PUS dalam program Keluarga Berencana di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan judul dan rumusan masalah yang telah disebutkan, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut.
1. Mengetahui tingkat pendidikan PUS di Desa Menganti, Kecamatan
Kesugihan, Kabupaten Cilacap. 2.
Mengetahui pendapatan PUS di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
3. Mengetahui partisipasi PUS dalam pelaksanaan program Keluarga
Berencana di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
4. Mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan dengan
tingkat partisipasi PUS dalam program Keluarga Berencana di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat, baik manfaat teoritis maupun praktis. Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil
penelitian ini antara lain. 1.
Manfaat Teoritis Secara teoritis dapat menambah wawasan dan pengetahuan
peneliti mengenai kependudukan khususnya program Keluarga Berencana dan hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan PUS
yang mempengaruhi pelaksanaan program Keluarga Berencana.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional,
Pelaksana Lapangan Keluarga Berencana, dan masyarakat sebagai bahan
informasi mengenai
hubungan yang
mempengaruhi pelaksanaan program Keluarga Berencana agar kedepannya
pelaksanaan program Keluarga Berencana dapat terlaksana dengan baik dan memuaskan sehingga mampu mengurangi jumlah kepadatan
penduduk dan menjadikan keluarga Indonesia sebagai keluarga sejahtera.
E. Penegasan Istilah