Memblok Wilayah Tabel Mengatur Tampilan Tabel

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XI SMAMA 121 Contoh penggunaan rumus IF sebagai berikut. Misalkan diperoleh hasil ujian beberapa siswa berikut. Kolom keterangan akan diisi dengan status siswa, yaitu lulus atau tidak lulus. Status siswa ini ditentukan menggunakan rumus IF. Cara menggunakan rumus IF sebagai berikut. 1 Pilihlah sel D5. Kemudian klik menu Insert. Ikuti langkah ini dengan melakukan klik submenu Function. 2 Sesaat kemudian akan muncul kotak dialog Insert Function. Pada kotak Or select a category pilihlah Logical Gambar 4.67. Pada kotak Select a function, pilihlah IF, kemudian lakukan klik pada tombol OK. 3 Kotak dialog Function Arguments akan dimunculkan komputer. Pada kotak Logical test, Anda harus memasukkan kriteria yang digunakan sebagai ukuran kelulusan. Dalam hal ini berikan kriteria ”nilai ujian lebih dari 6”. Karena nilai ujian dimuat dalam kolom C dimulai dari C5 maka kriteria ini ditulis C56. Kotak Value if true digunakan untuk menampilkan keterangan yang diberikan jika sel pada kolom C memenuhi kriteria yang diberikan. Tuliskan Lulus pada kotak ini. Tanda petik akan diberikan komputer secara otomatis. Kotak Value if false digunakan untuk menampilkan keterangan yang diberikan jika sel pada kolom C tidak memenuhi kriteria yang diberikan. Tuliskan Tidak lulus pada kotak ini. Tanda petik akan diberikan komputer secara otomatis. Sumber: Microsoft Excel 2003 Gambar 4.66 Tabel daftar nilai ujian beberapa siswa Sumber: Microsoft Excel 2003 Gambar 4.67 Memilih kategori Logical Sumber: Microsoft Excel 2003 Gambar 4.68 Pengisian kotak dialog Function Arguments Bab IV Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Angka 122 4 Klik tombol OK untuk melanjutkan proses. Kotak dialog akan hilang dan komputer akan menampilkan kembali halaman kerja Anda. Pada sel D5 telah ditampilkan hasil kerja Anda. Karena pada sel C5 diisikan 8 86 maka pada sel D5 ditampilkan keterangan Lulus perhatikan Gambar 4.69. 5 Untuk memperoleh keterangan pada sel D6 hingga D14, letakkan kursor pada sudut kanan bawah sel D5. Lakukan drag sehingga sel D5 hingga D14 terseleksi. Sesaat kemudian akan ditampilkan hasil berikut.

5. Membuat Diagram

Setelah data diolah, data tersebut dapat pula disajikan dalam bentuk diagram. Microsoft Excel menyediakan beberapa jenis diagram, misalnya: diagram batang, diagram lingkaran, dan diagram garis. Selain itu ada pula diagram area, donat, radar, permukaan surface, gelembung bubble, silinder, kerucut, dan piramida. Cara membuat diagram dapat Anda ikuti pada langkah-langkah berikut. a. Bukalah lembar kerja yang berisi data. Seleksilah sel di lokasi data yang akan dibuat diagram, misalnya sel B8 hingga B15 serta C8 hingga C15. b. Klik toolbar Chart Wizard . Setelah proses ini akan muncul kotak dialog seperti Gambar 4.71. Pilihlah jenis diagram sesuai keinginan Anda. Dalam contoh ini akan digunakan diagram batang. c. Lanjutkan proses ini dengan melakukan klik tombol Next. Buatlah satu kelompok bersama teman sebangku Anda. Tugas yang harus dilakukan sebagai berikut. 1. Carilah data mengenai kepen- dudukan, perekonomian, mau- pun teknologi. Anda boleh mengutip dari koran atau situs internet. 2. Olah data tersebut. Caranya, susunlah tabel untuk menyajikan data. Sertakan pula hitungan- hitungan yang diperoleh. 3. Simpan hasil kerja Anda dalam bentuk file. Jangan lupa me- nyertakan sumber data tersebut. 4. Kumpulkan salinan file kepada guru Anda. Bukalah CD lampiran untuk mengetahui file dari tampilan Gambar 4.70 alamat file: Kelas XI → → → → → Bab IV → → → → → penggunaan fungsi if.xls. Sumber: Microsoft Excel 2003 Gambar 4.70 Hasil penentuan kelulusan untuk sel D5 hingga D14 Sumber: Microsoft Excel 2003 Gambar 4.69 Hasil penentuan kelulusan untuk sel D5 Sumber: Microsoft Excel 2003 Gambar 4.71 Kotak dialog memasukkan diagram