Penguasaan Konsep TINJAUAN PUSTAKA
28 bimbing oleh guru. Langkah kedua adalah siswa diberikan kesempatan untuk
mengajukan jawaban sementara secara bebas dari permasalahan yang diberikan berdasarkan pengetahuan awal mereka. Inilah yang disebut hipotesis. Hipotesis
siswa perlu dikaji apakah jelas atau tidak. Bila belum jelas, sebaiknya guru mencoba membantu memperjelas maksudnya lebih dahulu.
Langkah ketiga adalah siswa mencari dan mengumpulkan data sebanyak- banyaknya melalui literature dan data hasil percobaan untuk membuktikan apakah
hipotesis mereka benar atau tidak. Langkah keempat yaitu data dari hasil per- cobaan yang sudah dikumpulkan harus dianalisis untuk dapat membuktikan
hipotesis apakah benar atau tidak. Untuk memudahkan menganalisis data, data sebaiknya dikelompokkan, diatur sehingga dapat dibaca dan dianalisis dengan
mudah. Biasanya disusun dalam suatu tabel. Selanjutnya langkah yang terakhir data hasil percobaan yang telah dikelompokkan dan dianalisis, kemudian diambil
kesimpulan dengan generalisasi dan selanjutnya siswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasilnya di depan teman-teman yang lain. Konsep siswa
pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit dapat ditingkatkan dengan meng- gunakan Model Inkuiri Terbimbing.
Pada Model Inkuiri Terbimbing ini diharapkan siswa dapat terlibat langsung dengan aktif dalam proses pembelajaran seperti mencari, menemukan, memahami
konsep-konsep dalam pemecahan masalah yang dibimbing oleh guru. Pada proses pembelajaran biasanya diperlukan suatu keyakinan dalam diri siswa
masing-masing yaitu seperti efikasi diri. Efikasi diri siswa sebenarnya sudah ada
29 pada masing-masing individu peserta didik, namun tidak semua siswa memiliki
efikasi diri yang tinggi. Efikasi diri siswa ini akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa itu sendiri tidak lepas dari suatu proses pembel-
ajaran, sehingganya proses belajar menjadi salah satu pengaruh terhadap efikasi diri siswa.
Proses pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat kepada siswa serta me- ngikut sertakan siswa dalam menemukan konsep diharapkan dapat meningkatkan
efikasi diri siswa serta meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi pel- ajaran kimia. Siswa yang yakin dengan kemampuannya dan bertahan dalam
menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru diartikan memiliki efikasi diri yang tinggi dan memiliki tingkat penguasaan konsep yang tinggi pula. Efikasi
diri sendiri dapat dilatih melalui pembelajaran inkuiri terbimbing yaitu pada fase merumuskan masalah siswa yakin dapat menyelesaikan masalah tersebut dan pada
fase menarik kesimpulan siswa memiliki keyakinan pada diri sendiri mengenai pendapat yang diungkapkan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah efikasi diri dan penguasaan konsep pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit dapat ditingkatkan dengan
diterapkannya Model Inkuiri Terbimbing. Data yang akan diolah diperoleh dari satu kelas yaitu satu kelas perlakuan yang diberikan pembelajaran dengan Model
Inkuiri Terbimbing. Berdasarkan uraian di atas, maka diharapkan efikasi diri siswa dan penguasaan konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan non-
elektrolit dapat ditingkatkan dengan menggunakan Model Inkuiri Terbimbing.
30