11
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Koperasi Secara Umum
2.1.1. Pengertian koperasi
Pengertian koperasi dilihat dari pendekatan asal, yaitu kata koperasi berasal dari bahasa Latin
“coopere”, yang dalam bahasa Inggris disebut cooperation. Co berarti bersama dan operation berarti bekerja sama. Dalam
hal ini kerja sama tersebut dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama Sitio dan Tamba, 2001:16. Definisi
koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan, yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai
anggota; dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya Chaniago
dalam Widyanti,2003:1. Dari segi latar belakang timbulnya koperasi , Hendrojogi 2000:17
mengemukakan bahwa: Gerakan koperasi timbul dikarenakan suatu defensive reflex
gerakan otomatis untuk membela diri dari suatu kelompok masyarakat terhadap tekanan-tekanan hidup yang dilakukan oleh
kelompok lain dari masyarakat, baik berupa dominasi sosial maupun
yang berupa
eksploitasi ekomoni,
sehingga menimbulkan rasa tidak aman bagi kehidupan mereka.
Menurut Ropke 2003:14 koperasi didefinisikan sebagai suatu organisasi usaha yang para pemilik anggotanya adalah juga pelanggan
utama kliennya. Hal yang sama mengenai definisi koperasi menurut
Undang-Undang No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum
yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Berdasarkan uraian diatas maka koperasi merupakan suatu sistem sosial-ekonomi, dimana hubungan dengan lingkungannya bersifat terbuka,
berorientasi pada kesejahteraan anggotannya serta merupakan badan usaha yang berbadan hukum. Hal ini dapat disadari bahwa koperasi bukan hanya
perkumpulan modal saja, akan tetapi perkumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan untuk memperoleh peningkatan kesejahteraan atas dasar
kekeluargaan.
2.1.2. Landasan koperasi