Hubungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan Terhadap Kejadian Abortus di Poli Kandungan dan Kebidanan RSUD dr.Harjono Ponorogo

1

BAB I
PENDAHULIAN

1.1 Latar Belakang
Kekerasan dalam rumah tangga semakin diakui sebagai masalah penting
kesehatan masyarakat dan

kesehatan reproduksi (Heidi, 2012). Kekerasan

Dalam Rumah Tangga (KDRT) dapat diartikan sebagai tindakan kekerasan yang
dilakukan oleh seorang pengasuh, orangtua, atau pasangan. KDRT dapat
ditunjukkan dalam berbagai bentuk, di antaranya: Kekerasan fisik, penggunaan
kekuatan fisik; kekerasan seksual, setiap aktivitas seksual yang dipaksakan;
kekerasan emosional, tindakan yang mencakup ancaman, kritik dan menjatuhkan
yang terjadi terus menerus; dan mengendalikan untuk memperoleh uang dan
menggunakannya (Rochmat, 2010).
Di Indonesia sendiri kekerasan terhadap perempuan merupakan masalah
yang sangat sering dijumpai dalam masyarakat. Hal ini berkaitan dengan mitosmitos yang dianut masyarakat seperti posisi laki-laki dan perempuan tidak
dianggap sama dalam masyarakat, serta perempuan selalu diponsisikan berada

dalam kondisi ketergantungan kepada suami khususnya dalam hal ekonomi.
Sehingga keberadaan perempuan sering kali dianggap sebagai beban bagi laki-laki
(suami).
Dalam laporan catatan tahunan Komnas Perempuan, jumlah kasus
kekerasan yang ditangani Komnas Perempuan pada tahun 2010 mencapai
105.103 kasus, sedangkan pada tahun 2011 mencapai 119.107 kasus. Sebagian
besar kasus yang dilaporkan adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

2

95,61% kasus, sedangkan 4,3% kasus terjadi di ranah publik dan sisanya 0,03%
kasus terjadi diranah negara (Komnas Perempuan, 2012). Pada tahun 2012,
tercatat 8.315 kasus kekerasan terhadap istri, atau 66% dari kasus yang ditangani
Komnas Perempuan, hampir setengah atau 46% dari kasus tersebut adalah
kekerasan psikologi, 28% kekerasan fisik, 17% kekerasan seksual, dan 8%
kekerasan ekonomi (Komnas Perempuan, 2014). Kekerasan dalam rumah tangga
memperlihatkan suatu pola tindakan pemukulan atau penganiayaan oleh laki-laki
terhadap perempuan dan antara pasangan seks dalam konteks relasi yang intim.
Dalam 95% kasus, laki-laki menganiaya perempuan. Kekerasan dalam rumah
tangga mencakup suatu kontinum keparahan dan meliputi kekerasan fisik,

emosional dan seksual. Kekerasan dalam rumah tangga terjadi dikalangan semua
kelompok ras, etnik dan ekonomi (Albert R. Roberts & Gilbert, 2009).
Kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seorang
terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan
secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk
ancaman

untuk

melakukan

perbuatan,

pemaksaan,

atau

perampasan

kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga (UU PKDRT

No.23, 2004).
Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada semua wanita,
termasuk ketika wanita sedang hamil. Meskipun kehamilan sering dianggap
penting bagi seorang wanita, dimana seorang wanita harus dilindungi, tetapi
kebanyakan studi Depkes menunjukan antara 4%-12% wanita yang hamil
melaporkan bahwa mereka tetap mendapat prilaku kekerasan selama
kehamilannya. Lebih dari 90% wanita hamil mendapatkan kekerasan dari

3

pasangannya. Dan sebagian dari wanita tersebut mendapatkan prilaku kekerasan
fisik berupa tendangan dan pukulan di bagian perut (Depkes, 2005).
Kehamilan adalah suatu krisis yang mematangkan dan dapat
menimbulkan stress, tetapi imbalannya adalah wanita tersebut siap menghadapi
fase baru untuk bertanggung jawab terhadap individu yang ada dalam rahimnya
dan setelah melahirkan akan mengasuhnya. Konsep dirinya juga berubah siap
menjadi orangtua dan tugas sosial yang bakal diembannya. Secara sederhana ia
berubah dari memperhatikan dirinya menjadi seorang yang bertanggung jawab
terhadap kelangsungan hidup seorang individu baru, baik dalam pertumbuhan
maupun dalam perkembangannya. Hal ini membutuhkan tugas perkembangan

yang pasti dan tuntas meliputi menerima kehamilan, mengidentifikasi peran
sebagai ibu, membangun hubungan yang baik dengan suami, orangtua, petugas
kesehatan, janin yang ada dalam kandungannya dan menyiapkan kelahiran
janinnya kelak. Dukungan suami secara emosional dan komunikasi efektif antara
anggota keluarga adalah factor yang sangat penting untuk suksesnya tugas
perkembangan pada masa ini.
Wanita yang menjadi korban kekerasan memiliki masalah kekerasan fisik
dan mental. Dampak dari kekerasan dalam rumah tangga berupa keinginan dan
prilaku bunuh diri, tekanan mental, dan gangguan fisik seperti pusing, nyeri,
lemas, dan gangguan vagina. Pada wanita hamil, kekerasan mengakibatkan
gangguan dalam kehamilan, pertumbuhan janin terlambat, peningkatan
kebiasaan merokok, penyakit menular seksual, Abortus, kelahiran prematur,
gawat janin, dan pendarahan dalam kehamilan yang sering berujung pada
kematian ibu dan bayi (Dharmono, 2008).

4

Menurut Heidi dkk (2012) perempuan yang mengalami kekerasan
pasangan intim 1,6 kali lebih beresiko mengalami Abortus dan 1,9 kali lebih
beresiko untuk mengalami abortus secara medis. Di Tanzania dari 1233 orang

yang melaporkan pernah mengalami kekerasan baik secara fisik maupun seksual
oleh pasangan mereka 568 orang mengalami abortus dan 169 orang harus
mengalami abortus secara medis.
Abortus memang bukan sebuah keadaan yang diharapkan. Namun perlu
diwaspadai karena presentase kemungkinan terjadinya kondisi ini cukup tinggi.
Menurut Dewi (2008) angka abortus yang terjadi sebelum usia kehamilan
mencapai 12 minggu (trimester 1) mencapai 60-75% . Zunli (2011) juga
menyebutkan bahwa 85% abortus terjadi pada kehamilan trimester 1 dan 15%
diatas kehamilan 12 minggu.
Menurut Bramantyo (2009) salah satu dampak dari abortus, adalah
adanya komplikasi berupa infeksi atau perdarahan. Bila terjadi infeksi pada rahim
atau saluran telur, maka mungkin terjadi perlekatan yang dapat menyumbat
saluran telur, sehingga akan mengganggu kesuburan (sulit hamil). Perdarahan
yang hebat akibat pengguguran juga bisa menyebabkan kurang darah (anemia)
pada wanita yang bersangkutan. Di samping itu abortus juga berdampak pada
kondisi psikologis. Perasaan sedih karena kehilangan bayi, beban batin akibat
timbulnya perasaan bersalah dan penyesalan yang dapat mengakibatkan depresi.
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Agustus 2014 di
RSUD dr.Harjono Ponorogo jumlah kunjungan ibu hamil di poli kebidanan dan
kandungan selama tahun 2013 adalah 726 kunjungan baik kunjungan baru

maupun kunjungan ulang. Dan kejadian abortus yang ditangani oleh RSUD

5

dr.Harjono selama tahun 2013 adalah sebanyak 224 kasus. Sedangkan untuk
kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga sendiri belum teridentifikasi oleh
tenaga medis di RSUD dr.Harjoni Ponorogo. Hal ini bisa disebabkan oleh
kurangnya pendekatan antara perawat dengan pasien sehingga tidak dapat
mengungkapkan kejadian yang sebenarnya, selain itu pasien juga masih
menganggap ini sulit untuk diungkapkan.
Peran perawat disini adalah sebagai edukator yaitu untuk meningkatkan
pengetahuan dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga
dimasyarakat, karena keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang
harus dilindungi dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu peran
perawat disini juga untuk melakukan pendampingan, memulihkan dan
melakukan perawatan fisik, serta mensuport kondisi psikis korban. Tujuan
pendidikan perawat adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang termasuk keluarga, karena keluarga merupakan unit terkecil dalam
masyarakat yang dapat mempengaruhi suatu kondisi.
Selain fenomena diatas, banyak teori yang menyatakan bahwa kekerasan

yang terjadi selama kehamilan dapat membahayakan ibu dan janin, salah satu
bahaya terhadap janin adalah terjadinya abortus, tetapi penelitian tentang abortus
ini masih harus diteliti lebih lanjut, untuk itu peneliti ingin melakukan penelitian
yang berjudul “Hubungan Kekerasan selama Kehamilan terhadap Kejadian
Abortus di Poli Kandungan dan Kebidanan RSUD dr.Harjono Ponorogo”.

6

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis merumuskan
masalah penelitian “Apakah ada hubungan antara Kekerasan Dalam Rumah
Tangga selama Kehamilan terhadap Kejadian Abortus”
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengidentifikasi tentang hubungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
selama kehamilan terhadap kejadian Abortus
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran kekerasan dalam rumah tangga selama
kehamilan (Kekerasan Fisik, Kekerasan Psikologis, Kekerasan
Seksual, Kekerasan Ekonomi dan Penelantaran).

2. Mengidentifikasi karakteristik abortus
3. Menganalisis hubungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga selama
kehamilan terhadap kejadian Abortus
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Dalam penelitian ini dapat menggali lebih dalam mengenai faktor
lingkungan, faktor pendidikan, dan faktor ras atau suku terhadap kejadian
kekerasan dalam rumah tangga, serta faktor lingkungan, pekerjaan dan usia
terhadap kejadian abortus.

7

1.4.2 Bagi Bidang Keperawatan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepada bidang
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan maternitas dan
pendidikan kesehatan yang lebih komperhensif pada ibu hamil khususnya
yang berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga dan abortus.
1.4.3 Bagi Institusi Pelayanan (RS)
Memberikan masukan untuk menambah referensi dan pengetahuan
tentang bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan

yang dapat menyebabkan abortus. Serta dapat melakukan upaya
pencegahan abortus melalui penyuluhan.
1.4.4 Bagi Masyarakat
Menambah informasi kepada masyarakat tentang bentuk-bentuk serta
faktor resiko yang dapat terjadi akibat kekerasan dalam rumah tangga.
Agar masyarakat dapat lebih melakukan perlindungan diri untuk mencegah
kekerasan dalam rumah tangga.
1.5 Keaslian Penelitian
Dari hasil kajian pustaka, ada beberapa penelitian yang telah dilakukan berkaitan
dengan penelitian tentang pengeruh kekerasan dalam rumah tangga selama
kehamilan dengan kejadian abortus belum pernah dilakukan. Namun penelitian
yang memiliki kemiripan pernah dilakukan seperti tercantum sebagai berikut:
1. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Olivia Marvalena Layova (2012),
yaitu “Pengaruh KDRT Selama Kehamilan Terhadap BBLR diruang Cut Nya Dien

8

RSUD Kanjuruhan, Kepanjen”. Dalam peneli ini peneliti mengambil sampel
seluruh ibu post partum di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen sebanyak 106
orang. Tehnik sampling yang digunakan pada 106 ibu post partum ini yaitu

total sampling. Variabel independent adalah kekerasan dalam rumah tangga
(KDRT) sedangkan variabel dependen adalah Berat badan bayi lahir.
Paritas, status gizi, dan umur ibu merupakan variabel perancu dalam
penelitian ini. Data dianalisis dalam bentuk analisa univariat, analisa bivariat
dengan chi square dan (T test) Independent. Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh kekerasan dalam rumah tangga
(KDRT) selama kehamilan terhadap berat badan bayi lahir di Ruang Cut
Nya’ Dien RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen. Tetapi berat badan bayi lahir
dipengaruhi oleh variabel confounding yaitu status gizi.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya Pengaruh
KDRT Selama Kehamilan Terhadap BBLR diruang Cut Nya Dien RSUD
Kanjuruhan, Kepanjen adalah pada desain penelitian yang dipergunakan yaitu
Case Control yang ditelusuri dengan metode retrospektif, dan pengambilan
sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode accidental sampling.
2. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rumiasih (2013), yaitu “Hubungan
Antara Pola Seksualitas Dengan Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Trimester 1 di
RS Wava Husada Kepanjen”. Dalam penelitian ini desain yang dipergunakan
adalah penelitian case control yang ditelusuri secara retrospektif dengan meneliti
hubungan antara pola seksualitas dengan kejadian abortus pada ibu hamil
trimester 1. Subyek penelitian adalah ibu hamil trimester 1 yang mengalami

abortus dan ibu hamil trimester 1 yang tidak mengalami abortus (n=40)
diambil dengan metode accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan

9

menggunakan uji chi square. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan antara pola seksualitas dengan kejadian abortus
pada ibu hamil trimester 1 di RS Wava Husada Kepanjen.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya Hubungan
Antara Pola Seksualitas Dengan Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Trimester 1 di
RS Wava Husada Kepanjen adalah pada desain penelitian yang dipergunakan
yaitu Case Control yang ditelusuri dengan metode retrospektif.

HUBUNGAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
SELAMA KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN
ABORTUS DI POLI KANDUNGAN DAN
KEBIDANAN RSUD DR.HARJONO
PONOROGO

SKRIPSI

Oleh :
EVITA MUNJAYANTI
NIM. 201010420311206

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

HUBUNGAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
SELAMA KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN
ABORTUS DI POLI KANDUNGAN DAN
KEBIDANAN RSUD DR.HARJONO
PONOROGO

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :
EVITA MUNJAYANTI
NIM. 201010420311206

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
i

ii

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: EVITA MUNJAYANTI

NIM

: 201010420311206

Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi

: Hubungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan
Terhadap Kejadian Abortus Di Poli Kandungan dan Kebidanan
RSUD dr.Harjono Ponorogo

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benarbenar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 4 Januari 2015
Yang Membuat Pernyataan

Evita Munjayanti

iv

v

Lembar Persembahan
Sembah Sujut Serta Syukur Kepada Allah SWT atas semua
Rahmat, Kesabaran, Rezeki dan Kesehatan yang selalu
dilimpahkan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat
terselesaikan.
Karya kecil ini saya persembahkan kepada mereka yang
selalu mendukung dan memberikan saya semangat sampai saat
ini.

Kepada mereka yang tidak pernah henti memberikan

kasih sayang kepada saya, yang tiada mungkin pernah dapat
kubalas hanya dengan sebuah karya kecil ini. Bapak (Pak
Mulyono) Mamak (Bu Ummu Salammah) terima kasih untuk
semuanya, maaf jika sampai detik ini saya masih belum bisa
jadi kebanggaan kalian. Kalian adalah motivasi saya untuk jadi
lebih baik.

vi

Karya ini juga kupersembahkan kepada my lilttle sister
Ridha, terima kasih sudah jadi penyemangat kakak selama ini.
Super duper spesial buat Ocke Amirudin my little brother ini
buat kamu dek, maaf jika sampai akhir hayat kamu kakak Ta
belum bisa jadi kakak yang baik dan terima kasih untuk semua
kenangan selama 15 tahun tumbuh bersama mungkin kata-kata
ini sangat terlambat tapi kakak Ta bangga punya adek seperti
ocke baik-baik di Sana ya.
Saudara tak sedarahku, penghuni kost 60B terima kasih
untuk semua motivasi, nasihat, masukan, dukungan dan semua
hal yang selalu membuat semangatku tak petnah surut. Buat
my mood boster Mbul, terima kasih untuk semua kesabaran,
dan kasih sayang selama 3 tahun terakhir, dan terima kasih
sudah menjadi tempat bersandar dikala lelah, penghapus lara
dikala sedih dan tongkat penyangga dikala lemah. Saya bangga
punya kalian semua.

vii

Dosen pembimbing ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep dan
Henik Tri Rahayu, S.Kep., Ns., MS serta ibu Tri Lestari
Handayani, M.Kep., Sp.Mat selaku pembimbing terima kasih
atas kesabaran, bantuan, bimbingan serta masukannya selama
ini dan penguji tugas akhirku ibu Tutu April Ariani, S.Kp.,
M.Kes dan Nur Aini, S.Kep., Ns., M.Kep terima kasih atas
kesabaran dan masukan-masukannya selama ini. Seluruh dosen
pengajar S.1 Keperawatan, terima kasih banyak untuk semua
ilmu, didikan dan pengalaman yang sangat berarti yang telah
kalian berikan kepada kami.
Teman-teman PSIK 2010 E, terima kasih atas semua
bantuan, hiburan dan kebersamaannya selama ini. Teman-teman
organisasi Himika dan Inkado, terima kasih untuk semua
pengalaman berharga yang telah diberikan selama ini, saya tidak
akan seperti saat ini tanpa kalian teman-teman semua.

viii

ABSTRAK
Hubungan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan Terhadap
Kejadian Abortus di Poli Kandungan dan Kebidanan RSUD dr.Harjono
Ponorogo
Evita Munjayanti1, Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep2,
Henik Tri Rahayu, S.Kep., Ns., MS 3

Latar Belakang : Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada semua wanita,
termasuk ketika wanita sedang hamil. Wanita yang mengalami kekerasan pasangan
intim 1,6 kali lebih beresiko mengalami Abortus dan 1,9 kali lebih beresiko untuk
mengalami abortus secara medis.
Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah Case Control yang
ditelusuri secara Retrospektif dengan meneliti antara hubungan kekerasan dalam rumah
tangga selama kehamilan terhadap kejadian abortus. Penelitian ini dilakukan pada
bulan September-Oktober 2014 di Poli kandungan dan kebidanan RSUD dr.Harjono
Ponorogo, subyek penelitian adalah ibu yang mengalami abortus (N=28) diambil
dengan metode Accidental Sampling dan analisis data yang dipergunakan adalah Uji Chi
Square.
Hasil : Dari hasil analisis data menunjukan bahwa uji Chi Square hubungan kekerasan
dalam rumah tangga selama kehamilan terhadap kejadian abortus didapatkan nilai
kekerasan fisik Sig (0,09) > α (0,05) tidak terdapat hubungan, kekerasan psikologis
Sig (0,19) > α (0,05) tidak terdapat hubungan, kekerasan seksual Sig (0,55) > α (0,05)
tidak terdapat hubungan, dan kekerasan ekonomi dan penelantaran Sig (0,17) > α
(0,05) tidak terdapat hubungan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H1
ditolak, H0 gagal ditolak.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara kekerasan dalam rumah tangga selama
kehamilan terhadap kejadian abortus di Poli Kebidanan dan Kandungan RSUD
dr.Harjono Ponorogo.
Kata Kunci : Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Abortus, Selama Kehamilan
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang

ix

ABSTRACT
The Relationships Domestic Violence During Pregnancy on the incidence
Abortion in Obstetrics and Gynecology General Hospital dr.Harjono
Ponorogo
Evita Munjayanti1, Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep2,
Henik Tri Rahayu, S.Kep., Ns., MS 3

Background: Domestic violence can happen to all women, including when a
woman are pregnant. Women who experience intimate partner violence 1,6 times
more at risk of abortion and 1,9 times more likely to experience a medical
abortion.
Methods: The study design used is reseach case-control who traced in
retrospective by examining the relationship between domestic violence during
pregnancy on the incidence of abortion. This research was dine on SeptemberOctober 2014 in Gynecology and Obstetrics General Hospital dr.Harjono
Ponorogo, subject of research is women who experienced abortion (n = 28) taken
by accidental sampling method and data analysis used is Chi Square test.
Results: Data analysis showed that the Chi Square test the relationship of
domestic violence during pregnancy on the incidence of abortion obtained
physical violence Sig (0,09) > α (0,05) there is no relation, psychological violence
Sig (0,19) > α (0,05) there is no relation, sexual Sig (0,55) > α (0,05) there is no
relation, and economic abuse and neglect Sig (0,17) > α (0,05) there are no
relation. Thus we can conclude that H1 is rejected, H0 is failed rejected.
Conclusion: There is no relationship between domestic violence during
pregnancy on the incidence of abortion in Obstetrics and Gynecology General
Hospital dr.Harjono Ponorogo.
Keywords: Domestic Violence, Abortion, During Pregnancy
1

Student of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang
2
Lecture Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang
3
Lecture Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang

x

Kata Pengantar

Asalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal
Skripsi ini, dengan judul “Pengaruh Kekerasan Dalam Rumah Tangga selama
Kehamilan dengan Kejadian Abortus di RSUD Kanjuruhan Kepanjen”. Sebagai
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Yoyo Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini,.M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus selaku pembimbing
I Pengganti ibu Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat yang telah dengan sabar
dan bijaksana dalam memberikan bimbingan dan masukan yang sanagt
bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
3. Henik Tri Rahayu, S.Kep, Ns, MS selaku Pembimbing II yang telah memberikan
masukan dan motivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

xi

4. Dosen dan Staf Tu Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
5. Orang tuaku tercinta Bapak Mulyono dan Ibu Ummu Salamah serta kedua orang
saudaraku yang telah tanpa henti memberikan dukungan, motivasi, kasih sayang
serta doa untuk kesuksesanku.
6. Rekan-rekan PSIK 2010, khususnya PSIK 2010 E yang selalu memberikan
semangat serta dukungan selama ini.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari
Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam
penyusunan proposal skripsi ini.

Malang, 12 Januari 2015
Penulis

Evita Munjayanti
201010420311206

xii

Daftar Isi

Halaman Judul .......................................................................................................................... i
Lembar Persetujuan ................................................................................................................ ii
Lembar Pengesahan ............................................................................................................... iii
Lembar Pernyataan Keaslian ................................................................................................iv
Motto ........................................................................................................................................ v
Lembar Persembahan ............................................................................................................vi
Abstrak ..................................................................................................................................... ix
Kata Pengantar ....................................................................................................................... xi
Daftar Isi .............................................................................................................................xiii
Daftar tabel ......................................................................................................................... xvii
Daftar Gambar .................................................................................................................. xviii
Daftar Lampiran ...................................................................................................................xix
BAB I: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................... 6
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................................ 6
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................................. 6
1.4.1 Bagi Peneliti ................................................................................................. 6
1.4.2 Bagi bidang Keperawatan .......................................................................... 6
1.4.3 Bagi Institusi Pelayan (RS) ......................................................................... 7
1.4.4 Bagi Masyarakat ........................................................................................... 7
1.5 Keaslian Penelitian ................................................................................................. 7

xiii

BAB II: Tinjauan Pustaka
2.1 Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) .....................................................10
2.1.1 Definisi KDRT..........................................................................................10
2.1.2 Penyebab KDRT.......................................................................................10
2.1.3 Karakteristik Pelaku KDRT ....................................................................12
2.1.4 Karakteristik Perempuan Korban KDRT .............................................13
2.1.5 Dampak KDRT ........................................................................................13
2.1.6 KDRT Selama Kehamilan .......................................................................14
2.1.7 Faktor Resiko Terjadinya KDRT selama Kehamilan ..........................15
2.1.8 Jenis-jenis KDRT Selama Kehamilan ....................................................16
2.1.9 Pengaruh Tindakan KDRT Selama Kehamilan ...................................20
2.2 Abortus ..................................................................................................................24
2.2.1 Definisi Abortus ........................................................................................24
2.2.2 Macam-macam Abortus ...........................................................................24
2.2.3 Tanda dan Gejala Abortus .......................................................................32
2.2.4 Frekuensi Abortus ....................................................................................34
2.2.5 Faktor-faktor Pemicu Terjadinya Abortus ............................................34
2.2.6 Patofisiologi Abortus ................................................................................38
2.2.7 Komplikasi Abortus .................................................................................39
2.3 Hubungan KDRT Selama Kehamilan Terhadap Kejadian Abortus ...........41
BAB III: Kerangka Konsep dan Hipotesis Penelitian
3.1 Kerangka Konsep................................................................................. 43
3.2 Hipotesis Penelitian .............................................................................................46
BAB IV: Metode Penelitian
4.1 Desain Penelitian .................................................................................. 47
4.2 Kerangka Penelitian .............................................................................................47
4.3 Populasi, Sample dan Teknik Sampling ............................................................48
4.3.1 Populasi Penelitian ....................................................................................48

xiv

4.3.1.1 Kriteria Inklusi .............................................................................49
4.3.1.2 Kriteria Eksklusi ..........................................................................49
4.3.2 Teknik Sampling........................................................................................49
4.3.3 Sample Penelitian ......................................................................................49
4.4 Variabel Penelitian ...............................................................................................50
4.4.1 Variabel Independen ................................................................................50
4.4.2 Variabel Dependen ...................................................................................50
4.5 Definisi Operasional ............................................................................................50
4.6 Tempat Penelitian ................................................................................................52
4.7 Waktu Penelitian ..................................................................................................52
4.8 Instrumen Penelitian ............................................................................................52
4.8.1 Uji Validitas................................................................................................53
4.8.2 Uji Releabilitas ...........................................................................................54
4.9 Prosedur Pengumpulan Data .............................................................................55
4.10 Analisis Data .......................................................................................................57
4.11 Etika Penelitian...................................................................................................59
BAB V: Hasil Penelitian dan Analisis Data
5.1 Gambaran Umum Penelitian ................................................................. 61
5.2 Analisis Univariat .................................................................................................61
5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ..........................................61
5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .................................62
5.2.3 Karakteristik Responden Berdsarkan Tingkat Pendidikan .................62
5.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Perkawinan ..................63
5.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas ......................................63
5.2.6 Gambaran Abortus Pada Responden ....................................................64
5.2.7 Gambaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga ......................................65
5.3 Analisis Bivariat ....................................................................................................68

xv

5.3.1 Pengujian Hubungan Antara KDRT Selama Kehamilan Terhadap
kejadian Abortus ......................................................................................68
BAB VI: Pembahasan
6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil ............................................................... 71
6.1.1 Gambaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga selama Kehamilan .....71
6.1.2 Kejadian Abortus ......................................................................................80
6.1.3 Hubungan Antara KDRT Selama Kehamilan Terhadap Kejadian
Abortus......................................................................................................82
6.2 Keterbatasan Penelitian .......................................................................................84
6.3 Implikasi Keperawatan ........................................................................................85
BAB VII: Penutup
7.1 Kesimpulan .......................................................................................... 87
7.2 Saran .......................................................................................................................87
Daftar Pustaka .......................................................................................................................90
Lampiran

xvi

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Perbedaan Gejala Abortus Berdasarkan Jenisnya ..........................................34
Tabel 4.1 Definisi Oprasional ............................................................................................51
Tabel 5.1 Nilai Pusat Responden Berdasarkan Usia .......................................................61
Tabel 5.2 Crosstabulation ..................................................................................................66
Tabel 5.3 Grand Mean Gambaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga ........................67
Tabel 5.4 Pengujian Hubungan KDRT Terhadap Kejadian Abortus ..........................69

xvii

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Abortus Iminens .............................................................................................27
Gambar 2.2 Abortus Insipien ............................................................................................28
Gambar 2.3 Abortus Inkomplet ........................................................................................29
Gambar 2.4 Abortus Komplit ............................................................................................30
Gambar 2.5 Missed Abortion.............................................................................................32
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ...........................................................................................44
Gambar 4.1 Kerangka Penelitian .......................................................................................48
Gambar 5.1 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden ................................................62
Gambar 5.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden ..............................62
Gambar 5.3 Distribusi frekuensi Lama Perkawinan .......................................................63
Gambar 5.4 Distribusi Frekuensi Paritas Responden .....................................................63
Gambar 5.5 Distribusi Frekuensi Jenis Abortus Responden ........................................64
Gambar 5.6 Distribusi Frekuensi KDRT yang dialami Responden .............................65

xviii

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .......................................... 93
Lampiran 2 Lembar Permohonan Menjadi Responden ................................................ 94
Lampiran 3 Lambar Persetujuan Menjadi Responden................................................... 95
Lampiran 4 Lembar Kuesioner Sebelum Diuji Validitas ............................................... 97
Lampiran 5 Lembar Kuesioner Setelah Diuji Validitas ............................................... 100
Lampiran 6 Lembar Observasi ........................................................................................ 104
Lampiran 7 Data Responden ........................................................................................... 105
Lampiran 8 Lembar Bimbingan Skripsi ......................................................................... 107
Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian .............................................................................. 110
Lampiran 10 Curiculum Vite ........................................................................................... 111

xix

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, A Aziz. 2008. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia (Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan). Jakarta:Salemba Medika.
Cunningham, Mac Donald, Gant, William. 2005. Obstetric, Edisi 22. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Dahlan, Sopiyan. 2012. Satatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 3. Jakarta :
Salemba Medika
Depkes Kesehatan RI.2005. Dampak Serius KDRT bagi Kesehatan Masyarakat.
www.depkes.go.id . Diakses tanggal 16 April 2014
Dewi, R.Prima. 2008. Rahasia Kehamilan. Shira Media: Jakarta
Dharmono, S. 2008. Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Dampaknya Bagi Kesehatan Jiwa.
Jakarta : Balai Penerbit FK UI.
Draper. 2009. Asuhan Kehamilan. Jakarta
Dwilaksana, A.P. 2010. Hubungan Antara Pendidikan dan Riwayat Abortus Pada Ibu
Hamil di RSUD Banyumas Unit II Purwokerto
Fadlun & Achmad Feryanto. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba
Medika.
Handayani. 2006. Pengaruh Kekerasan Fisik, Psikologis, Ekonomi, dan Seksual selama
Kehamilan Terhadap Interaksi Ibu-Bayi pada periode post partum.
Harsono, Toni. 2013. Permasalahan Kehamilan Yang Sering Muncul. Jakarta:Platinum.
Heidi, Dkk. 2012. Induced Abortion, Pregnancy Loss And Intimate Partner Violence In
Tanzania: A Population Based Study. BMC Pregnancy And Childbirth
Humphyres, J & Campbell, J.C. 2004. Family Violence and During Practice. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Jhanfar, S dan Malekzadegan. Z. (2007). The Prevalence of Domestic Violence Among
Pregnant Women Who Were Attetend in Iran University of medical scince
Hospitals. www.Proquest.umi.com . Diperoleh tanggal 3 Mei 2014.
Komnas Perempuan. 2012. Peta Kekerasan Pengalaman Perempuan Indonesia. Jakarta:
Amepro
Komnas Perempuan. 2014. Peta Kekerasan Pengalaman Perempuan Indonesia. Jakarta:
Amepro
Kuasmiyati, Yuni dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta:
Fitramarya.
Kusmaningtyas, Adriana Gita. 2008. Gambaran Sikap Ibu Hamil Trimester III tentang
Hubungan Seksual Selama Kehamilan di Bps Ny. Katminah Mojoroto Kediri. Kediri :
Politeknik Kesehatan Depkes Malang
Layova, Olivia Marvalen. 2012. Pengaruh KDRT Selama Kehamilan Terhadap BBLR di
Ruang Cut Nya Dien RSUD Kanjuruhan Kepanjen.

xx

Manuaba, IAC Dkk. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Manuaba, IBG Dkk. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Megawati. 2010. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Abortus Inkompletus di Rumah Sakit
Haji Medan Periode Januari 2008 – April 2010
Nguyen, Phuong Hong et al. 2012. The association and a potential pathway between genderbased violence and induced abortion in Thai Nguyen province, Vietnam
Norsker, Flippa Nyboe Espenhain et al. 2012. Sosioeconomic Position and the Risk of
Spontaneus Abortion: A Study within the Danish National Birth Cobor.
Notoadmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineki Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Prawirohardjo. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Prawirohardjo. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Prawirohardjo. 2008. Ilmu Kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka
Rumiasih. 2013. Hubungan Antara Pola Seksualitas Dengan Kejadian Abortus Pada Ibu
Hamil Trimester I di RS.Wava Husada Kepanjen.
Setiadi. 2005. Konsep dan penelitian Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sofyan ,M. 2006. Bidan Menyongsong Masa Depan. Jakarta : PP IBI
Subiyanto, Vera Puspita. 2012. Cara Sehat dan Aman Menghadapi Kehamilan Diatas Usia
35 Tahun. Ikelaten : Cable Book
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumarni. 2006. Hubungan Antara Usia Ibu Dengan Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil di
RSIA Siti Fatimah Makassar
Susanti, N.N. 2008. Psikologi Kehamilan. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC
Tomlinson, A.J et al. 2009. Does Sexual Intercourse at Term Influence The Onset Of Labor?
A Survey Of Attitudes Of Patients And The Partner. Journal Of Obstetric And
Gynecologic
Undang-undang RI.No.23. 2004. Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Bandung
: Citra Umbara
Wahab, Rochmat. 2010. Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Perspektif Psikologis Dan
Edukatif
Widiasmoko, Samuel. 2000. Prilaku Kegiatan Seksual Pada Wanita Hamil. Universitas
Diponegoro

xxi

Widyastuti, Y dkk. 2008. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Abortus
Pada Ibu Hamil di Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUDP Dr.Muhammad
Hoesin Palembang
Yulaikhah, Lili. 2008. Kehamilan: Seri Asuhan Kebidanan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Zunli, Nadia. 2011. Ragam Mitos Seputar Perkawinan, Kehamilan, Persalinan dan Balita.
Jakarta : Laksana

xxii