Pengertian Belajar Hakekat Pembelajaran

2.2 Konsep Pembelajaran

2.2.1 Pengertian Belajar

Menurut Gagne 1984 belajar didefinisikan sebagai suatu proses diman suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman. Galloway dalam Toeti Soekamto 1992:27 mengatakan belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya. Pendapat dari para ilmuan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses menggali informasi berdasarkan pengalaman yang bertujuan untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, yaitu perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang lebih baik dari sebelumnya Nurhalim, 2011:25. Menutur Fathurrohman 2010:6-7 belajar pada hakikatnya adalah “perubahan” yang terjadi di dalam diri seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu. Berkaitan dengan jenis belajar, perlu dibedakan antara “belajar konsep” dan “belajar proses”. belajar konsep lebih menekankan hasil belajar berupa pemahaman faktual dan prinsipil terhadap bahan atau isi pelajaran yang bersifat kognitif. Sedangkan belajar proses atau keterampilan proses lebih ditekankan pada masalah bagaimana bahan pelajaran dipelajari dan diorganisir secara tepat. Di samping definsi-definsi tersebut, ada beberapa pengertian lain dan cukup banyak, baik dilihat secara mikro maupun secara makro, dilihat dalam arti luas ataupun terbataskhusus. Dalam pengertian luas, belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam arti sempit, belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya Sardiman, 2012:20-21.

2.2.2 Hakekat Pembelajaran

Pembelajaran yang diidentikan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui diturut atau ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an” menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. memang pada akhirnya hasil yang dicapai oleh peserta didik dari belajarnya tergantung pada usahanya sendiri, tetapi bagaimana usaha itu terkondisikan banyak dipengaruhi oleh faktor pengajaran yang dilakukan oleh pendidik Nurhalim, 2011:25. Dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan usaha yang dilakukan secara sadar untuk mendapat pengetahuan dari bahan yang dipelajari dan adanya perubahan dalam diri seseorang baik itu pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan tingkah lakunya. 2.2.3 Hakekat Belajar Mengajar Nana Sudjana 1991 dalam Fathurrohman 2010:9-10 menyatakan bahwa mengajar pada hakikatnya adalah suatu proses, yaitu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar anak didik, sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses belajar. Pada tahap berikutnya adalah proses memberikan bimbingan dan bantuan kepada anak didik dalam melakukan proses belajar. Berdasarakan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa proses belajar mengajar merupakan serangkaian aktivitas yang disepakati dan dilakukan pendidik-anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal.

2.2.4 Ciri-ciri Belajar

Dokumen yang terkait

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014

3 39 150

Pertunjukan Kesenian Kenthongan “King San” Kelurahan Purbalingga Wetan Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga Kajian tentang Bentuk Penyajian dan Fungsinya

0 7 2

PENYELENGGARAAN PROGRAM KELOMPOK BELAJAR USAHA ( KBU ) DI PKBM KARTIKA KABUPATEN PURBALINGGA

14 135 150

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR PROGRAM KEJAR PAKET C HARAPAN BANGSA DI SKB UNGARAN KELURAHAN UNGARAN KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG

9 41 123

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI WARGA BELAJAR PAKET C DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (Studi Kasus Kejar Paket C di PKBM Sumber Ilmu Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal)

0 4 105

PROSES DAN DAMPAK PELATIHAN PEMBUATAN BULU MATA PALSU BAGI PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN PURBALINGGA LOR KECAMATAN PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA

0 6 119

MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR PROGRAM KEJAR PAKET C DI UPTD SKB UNGARAN KAB. SEMARANG

39 246 204

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PARTISIPASI BELAJAR WARGA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI ( Studi Kasus Warga Belajar Kejar Paket C Di PKBM Ngudi Kawruh Kecamatan Banyumanik).

0 1 3

UPAYA TUTOR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM MANDIRI KRETEK BANTUL.

4 38 162

MINAT MENYEKOLAHKAN ANAK BAGI TUKANG BECAK DI KELURAHAN PURBALINGGA KULON KECAMATAN PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 16