Tahap Proses Belajar Konsep Pembelajaran

2.2.5.7 Evaluasi, merupakan kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya, yang bersangkutan dengan kapabilitas peserta didik guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar peserta didik yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar.

2.2.6 Tahap Proses Belajar

Proses belajar yang terjadi di dalam diri seseorang yang sedang belajar berlangsung melalui enam tahapan, yaitu: 2.2.6.1 Motivasi Yang dimaksud motivasi disini adalah keinginan untuk mencapai suatu hal. Apabila dalam diri peserta didik tidak ada minat belajar, maka pendidik harus dapat menumbuhkan minat belajar tersebut. 2.2.6.2 Perhatian pada pelajaran Peserta didik harus dapat memusatkan perhatiannya pada pelajaran. Perhatian peserta didik sangat tergantung pada pendidik. Apabila pendidik dapat menarik perhatian peserta didik, maka perhatian mereka akan tinggi. 2.2.6.3 Menerima dan mengingat Setelah memperhatikan pelajaran, peserta didik akan mengerti dan mnerima serta menyimpan dalam pikirannya. Tahap menerima dan mengingat ini harus terjadi pada diri orang yang sedang belajar. 2.2.6.4 Reproduksi Dalam proses belajar, seorang tidak hanya harus menerima dan mengingat informasi baru saja, tetapi juga harus dapat menemukan kembali apa-apa yang pernah dia terima reproduksi. 2.2.6.5 Generalisasi Pada tahap generalisasi ini, peserta didik harus mampu menerapkan hal yang telah dipelajari di tempat lain dan dalam ruang lingkup yang lebih luas. Generalisasi ini juga dapat diartikan penerpan hal yang telah dipelajari dari situasi yang satu ke situasi yang lain. 2.2.6.6 Menerapkan apa yang telah diajarkan serta umpan balik Dalam tahap ini, peserta didik harus sudah memahami dan dapat menerapkan apa yang telah diajarkan. Untuk meyakinkan bahwa peserta didik telah benar-benar memahami, maka pendidik dapat memberikan tugas atau tes yang harus dikerjakan oleh peserta didik. 2.2.7 Strategi Menumbuhkan Motivasi Belajar Menurut Fathurrohman 2010:20 ada beberapa strategi untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, yakni: 2.2.7.1 Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang pendidik mnjelaskan mengenai tujuan yang kan dicapainya kepada peserta didik. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam melaksanakan kegiatan belajar. 2.2.7.2 Hadiah Berikan hadiah untuk peserta didik yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, peserta didik yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengajar peserta didik yang berprestasi. 2.2.7.3 Saingankompetisi Pendidik berusaha mengadakan persaingan antara peserta didik untuk meningkatkan prestasi belajarnya, dan berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya. 2.2.7.4 Pujian Sudah sepantasnya peserta didik yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun. 2.2.7.5 Hukuman Hukuman diberikan kepada peserta didik yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar peserta didik tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. 2.2.7.6 Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal kepada peserta didik. 2.2.7.7 Membentuk kebiasaan belajar yang baik. 2.2.7.8 Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun komunal kelompok. 2.2.7.9 Menggunakan metode yang bervariasi. 2.2.7.10 Menggunakan media yang baik serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2.3 Konsep Tutor

Dokumen yang terkait

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014

3 39 150

Pertunjukan Kesenian Kenthongan “King San” Kelurahan Purbalingga Wetan Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga Kajian tentang Bentuk Penyajian dan Fungsinya

0 7 2

PENYELENGGARAAN PROGRAM KELOMPOK BELAJAR USAHA ( KBU ) DI PKBM KARTIKA KABUPATEN PURBALINGGA

14 135 150

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR PROGRAM KEJAR PAKET C HARAPAN BANGSA DI SKB UNGARAN KELURAHAN UNGARAN KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG

9 41 123

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI WARGA BELAJAR PAKET C DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (Studi Kasus Kejar Paket C di PKBM Sumber Ilmu Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal)

0 4 105

PROSES DAN DAMPAK PELATIHAN PEMBUATAN BULU MATA PALSU BAGI PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN PURBALINGGA LOR KECAMATAN PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA

0 6 119

MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR PROGRAM KEJAR PAKET C DI UPTD SKB UNGARAN KAB. SEMARANG

39 246 204

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PARTISIPASI BELAJAR WARGA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI ( Studi Kasus Warga Belajar Kejar Paket C Di PKBM Ngudi Kawruh Kecamatan Banyumanik).

0 1 3

UPAYA TUTOR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM MANDIRI KRETEK BANTUL.

4 38 162

MINAT MENYEKOLAHKAN ANAK BAGI TUKANG BECAK DI KELURAHAN PURBALINGGA KULON KECAMATAN PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 16