Melempar bola ke atas, kemudian ditangkap lagi sebelum bola menyentuh pemain lain.
Menyentuh bola dengan tungkai bawah. Dengan sengaja melempar bola ke lawan.
Memasuki daerah kiper. Memukul, menarik, mendorong, menjauhkan lawan.
Dan segala tindakan yang menurut wasit merugikan
2.2 Kerangka Berfikir
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, yang tertujuan untuk mengembangkan aspek
kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, setabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat
dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistimatis dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan nasional. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan termasuk salah satu upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya yang
diselenggarakan di sekolah, baik dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah. Dalam penelitian ini pembelajaran
permainan bola tangan kappar diharapkan dapat menarik minat belajar bermain bola pada siswa kelas V SD
Negeri Muntung. Adapun model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran adalah permainan bola tangan yang sudah dibuat sedemikian rupa
untuk menghasilkan pengembangan model pembelajaran permainan bola tangan yang lebih aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan serta menarik bagi siswa.
Pengembangan permainan bola tangan kappar harus diharapkan mendukung proses berjalannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Oleh sebab itu
dibuatlah suatu model pembelajaran permainan bola tangan kappar, agar dapat
dijadikan pengalaman baru bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran disekolah dan
untuk membuat siswa senantiasa aktif bergerak dalam berbagai situasi dan kondisi yang menyenangkan pada saat mengikuti pembelajaran
pendidikan jasmani.
31
BAB III METODE PENGEMBANGAN
3.1 Model Pengembangan
Menurut Borg
dan Gall dalam Punaji Setyosari 2010:194 Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan atau
memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan pembelajaran. Selanjutnya disebutkan bahwa prosedur penelitian dan pengembangan pada
dasarnya terdiri dari dua tujuan utama, yaitu : 1 pengembangan produk, dan 2 menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan produk berupa model pembelajaran bola tangan kappar bagi siswa
tingkat Sekolah Dasar SD. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tujuh langkah utama, yaitu:
1. Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi.
Termasuk obsevasi lapangan dan kajian pustaka. 2.
Mengembangkan bentuk produk awal berupa peraturan permainan bola tangan kappar
3. Evaluasi para ahli dengan menggunakan ahli penjas dan ahli
pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis.