terjadinya peristiwa yang menimbulkan respon pembelajar. 2 respon si pembelajar, dan 3 konsekuensi yang bersifat menguatkan respon tersebut.
Pemerkuat terjadinya pada stimulus yang menguatkan kansekuensi tersebut. Sebagai ilustras yang baik diberi, perilaku respons si pembelajar yang
baik diberi hadiah, sebaliknya perilaku respons yang tidak baik diberi teguran dan hukuman.
Unsur uta ma dalam konsep belajar Achmad Rifa’i: 2009 meliputi: 1
Belajar berkaitan perubahan perilaku. 2 Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh para pengalaman, dan 3 Perubahan perilaku karena belajar relatif
permanent. Berdasarkan beberapa definisi oleh para tokoh diatas, maka yang dimaksud dengan belajar adalah sesuatu usaha yang dilakukan manusia untuk
melakukan perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan menjadi lebih baik.
2.1.4.1 Metode Mengajar Penjasorkes
Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya metode mengajar ini merupakan cara atau
teknik yang digunakan guru dalam melakukan interaksi dengan siswa pada saat proses pembelajaran.
Dalam penggunaan metode mengajar harus memperhatikan prinsip-prinsip yang berkaitan dengan faktor perkembangan kemampuan siswa, diantaranya:
1 Metode mengajar harus memungkinkan dapat membangkitkan rasa
ingin tahu siswa lebiih jauh terhadap materi pelajaran curiosty.
2 Metode mengajar harus memungkinkan dapat memberi peluang untuk
berekspresi yang kreatif dalam aspek seni. 3
Metode mengajar harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan masalah.
4 Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk selalu ingin
menguji kebenaran sesuatu sikap skeptis. 5
Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk melakukan penemuan inkuiri terhadap suatu topik permasalahan.
6 Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk mampu menyimak
7 Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar secara
mandiri independent study. 8
Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar secara kelompok bekerjasama kooperatif learning.
9 Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk lebih termotivasi
dalam belajarnya. Penggunaan metode mengajar dalam pembelajaran ditinjau dari segi
prosesnya memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: 1 Sebagai alat atau cara untuk mencapai tujuan pembelajaran akan memerlukan sesuatu cara dan teknik yang
efektifyang memungkinkan dapat mencapai tujuan tersebut. 2 Sebagai gambbaran aktifitas yang harus ditempuh oleh siswa dan guru dalam kegiatan
pembelajaran. Tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran pada dasarnya adalah proses atau prosedur penggunaan metode dalam pembelajaran tersebut. 3 Sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan alat penilaian pembelajaran. Karakteristik
metode mengajar juga dapat dijadikan pertimbangan penilaian. 4 Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan bimbingan dalam kegiatan pembelajaran, apakah
dalam kegiatan tersebut perlu diberikan bimbingan secara individu atau kelompok.
Memperhatikan beberapa prinsip dan fungsi metode mengajar di atas, betapa metode mengajar ini sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Oleh karena itu dalam melaksanakan pembelajaran guru harus secara analisis dan fleksibel menentukan metode apa yang harus digunakan
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektifdan efisien.
2.1.4.2 Media Pembelajaran Penjasorkes