Lampiran 1 Alur Kerja
1.1 Skema Prosedur Perlakuan awal
Diambil dari sawah dengan kriteria umur, tinggi yang sama
diaklimatisasi ±selama 1 minggu
Cattail ditimbang dengan berat 1 kg, 2 kg, 3 kg dan 4kg
Dimasukkan kedalam wetland dengan volume ±16 lt
Diukur BOD, COD dan TSS masing-masing variasi lama
penanaman dan berat cattail Cattail
Bak ember
Limbah industri tahu
Limbah hasil wetland Constructed wetland
1.2 . Skema analasis kadar COD
Ditambah 1 mg HgSO
4
+ 1mL K
2
Cr
2
O
7
+ 3 mL reagen Ag
2
SO
4
dan H
2
SO
4
Dikocok sampai homogen
Dibiarkan selama 2 jam dengan Temperatur 148°C
Dititrasi dengan FAS 0,1 N Warna larutan kuning
Ditambah indikator feroin Warna coklat kemerahan
Catat volume titrasi balnko dan sampel
Sampel 5 mL
Tabung COD
Reaktor Hotplate
Erlenmeyer berisi sampel+1 mg HgSO
4
+ 1mL K
2
Cr
2
O
7
+ 3 mL reagen Ag
2
SO
4
dan H
2
SO
4
Erlenmeyer hasil titrasi
1.3. Analisis Kadar BOD
Diinkubasi selama 5 hari Dituangkan secara kuntitatif
Diaduk sampai homogen ditambah 1mL MnSO
4
+ 1 mL alkil iodida azida dikocok
ditambah 1mL H
2
SO
4
dititrasi dengan Na
2
S
2
O
3
0,1N warna kuning muda
ditambah indikator amilum warna biru
catat volume titrasi blanko dan sampel
Sampel limbah 5 mL
Erlenmeyer berisi sampel+1mL MnSO
4
+1 mL alkil iodida azida+1mL H
2
SO
4
Botol winkler
Erlenmeyer berisi sampel inkubasi
Erlenmeyer hasil titrasi
1.4. Skema Analisis TSS
diaduk dengan pengaduk magnetik dipipet dengan volume tertentu
disaring untuk penyaringan sempurna
Biarkan kering sempurna selama 1 jam, suhu 103 sampai 105 ° C
catat berat kosong dan isi Contoh uji
Kertas saring yang dicuci 3x10 mL air suling
timbang magnetik
Oven vakum selama 3 menit
Lampiran 2 2.1 Pembuatan reagen
1. Pembuatan larutan standar kalium dikromat 0,25 N
Perhitungan : K
2
Cr
2
O
7
2 K
+
+ Cr
2
O
7
Cr
2
O
7 2-
+ 14 H
+
+ 6 e 2 Cr
3+
+ 7H
2
O 1 mol K
2
Cr
2
O
7
~ 1mol Cr
2
O
7 2-
~ 6 mol ~ 6 ekivalen
~ 6 berarti valensi 6 Mr K
2
Cr
2
O
7
= 294,18 a.
M = =
= 0,0417 b.
Volume yang dibutuhkan 1000 mL c.
Massa K
2
Cr
2
O
7
= V. M . . Mr.10
-3
=
= 12,259 g Jadi ditimbang sebanyak 12,259 g K
2
Cr
2
O
7
, kemudian dilarutkan dalam aquades hingga 1000 mL.
2. Pembuatan larutan standar FAS 0,1 N
a. Volume yang dibutuhksan : 250 mL
b. Mr FeNH
2 2
SO
4 2
.6H
2
O : 390 gmol
c. Fe
2+
Fe
3+
+ 1e 1mol Fe
2+
~ 1mol e = n atau valensi
d. Massa Fe NH
2 2
= V. M . . Mr.10
-3
= =
Sebanyak 9,75 g FeNH
4 2
SO
4 2
.6H
2
O dilarutkan dalam kurang lebih 100 mL aquades, kemudian tambahkan 5 mL H
2
SO
4
pekat, larutan didinginkan, lalu masukkan kedalam labu takar 250 mL dan ditambahkan
aquades sampai tanda tera. Standarisasikan dengan K
2
Cr
2
O
7
0,2499 N. 3.
Pembuatan indikator fenantrolin Ferro sulfat feroin Digunakan labu takar 100 mL untuk melarutkan penantrolin monohidrat
sebanyak 1,485 g dan 0,695 g FeSO
4
.7H
2
O dengan sedikit aquades, kemudian encerkan 100 mL
4. Pembutan reagen asam sulfat-perak sulfat
2,53 g Ag
2
SO
4
dilarutkan dalam 250 mL H
2
SO
4
pekat, aduk dan biarkan selama 1-2 hari untuk melarutkan.
5. Pembuatan reagen Ag
2
SO
4
.H
2
SO
4
. Serbuk Ag
2
SO
4
sebanyak 5 g dimasukkan ke dalam 500 mL H
2
SO
4
pekat, diaduk, dan didiamkan selama satu sampai dua hari untuk proses
pelarutannya. Campuran disimpan di dalam botol gelap tertutup. 6.
Pembuatan larutan MnSO
4
Serbuk MnSO
4
.H
2
O sebanyak 36,4 g dilarutkan dalam akuades dan ditepatkan volumenya sampai dengan 100 mL
.
7. Pembuatan larutan alkali iodida azida
Padatan NaOH atau KOH sebanyak 50 g dan 15 g KI dilarutkan dengan akuades sampai dengan volume 100 mL. Kemudian ditambahkan larutan 1
g NaN3 dalam 4 mL akuades. 8.
Pembuatan larutan natrium thio-sulfat 0,1 N Dibuat Na
2
S
2
O
3
. 5H
2
O 0,1 N dengan cara melarutkan kristal Na
2
S
2
O
3
. 5H
2
O sebanyak 12,4 g dalam labu takar dengan akuades sampai menjadi 1000 mL. Sebanyak 62,5 mL larutan Na
2
S
2
O
3
. 5H
2
O 0,1 N diencerkan menjadi 250 mL. Larutan ini distandarisasi dengan K
2
Cr
2
O
7
0,25
N. 9.
Pembuatan larutan standar kalium dikromat 0,025 N 10.
Pembuatan larutan mangan sulfat 11.
Pembuatan larutan indikator kanji Serbuk amilum sebanyak 2 g amilum dan 0,2 gram asam salisilat sebagai
pengawet dilarutkan dalam 100 mL air yang telah dididihkan.
Lampiran 3 3.1 Hasil data limbah sebelum perlakuan
No Parameter
Satuan Hasil Uji
Baku Mutu Air Limbah Industri Tahu
1. BOD
mgL 803
150 2.
COD mgL
1232 275
3. TSS
mgL 667
100 4.
pH -
4,5 6,0
– 9,0
3.2 lampiran hasil titrasi