Kualitas limbah cair tahu Penurunan limbah industri dengan sistem constructed wetland

27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Kualitas limbah cair tahu

Pada penelitian ini telah dilakukan penurunan limbah cair dari industri tahu di Desa Sumur Jurang, Kecamatan Gunung Pati, Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan di Laboratorium Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah. Kegiatan penelitian meliputi analisis kadar BOD, COD, dan TSS menggunakan tanaman cattail dengan sistem constructed wetland. Sampel yang dianalisis berasal dari sisa pengepresan. Suhu limbah pada tanggal 24 Desember 2012 saat pengambilan adalah 29,5 °C. Sebelum diberi perlakuan dengan metode wetland limbah cair tahu dianalisis BOD, COD, TSS dan pH untuk mengetahui kualitas dari limbah tersebut. Hasil analisis limbah cair tahu dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Kualitas awal limbah tahu Desa Sumur Jurang. Parameter Satuan Hasil Uji Baku Mutu Air Limbah BOD mgL 800 150 COD mgL 1232 275 TSS mgL 667 100 PH - 4,5 6,0-9,0 Sumber : Data primer Berdasarkan tabel 4 diatas, dapat diketahui bahwa limbah tahu Desa Sumur Jurang tidak layak dibuang langsung ke perairan karena nilai BOD, COD, TSS dan pH nya melebihi baku mutu air limbah. Dengan demikian limbah perlu diberi perlakuan sebelum di buang ke perairan. Pada penelitian ini perlakuan limbah tahu dilakukan dengan sistem constructed wetland menggunakan tanaman cattail.

4.1.2 Penurunan limbah industri dengan sistem constructed wetland

Penurunan Limbah industri dengan sistem constructed wetland pada penelitian ini menggunakan constructed wetland horizontal subsurface wetland dan vertical surface wetland dengan menanam tanaman cattail seberat 2 Kg selama 10 hari penanaman untuk menentukan sistem constructed wetland yang terbaik dalam menurunkan kadar limbah cair industri tahu. Hasil pengukuran terhadap parameter uji BOD, COD dan TSS menggunakan perbandingan sistem constructed wetland dapat dilihat pada tabel 5 dan tabel 6. Tabel 5. Data penurunan limbah menggunakan SubSurface Wetland No Parameter Satuan Hasil Uji Baku Mutu Air Limbah Industri Tahu Metode 1. BOD mgL 640 150 SubSurface Wetland 2. COD mgL 858 275 3. 4. TSS pH mgL - 547 5 100 6,0-9,0 Tabel 6. Data penurunan limbah menggunakan Surface Wetland No Parameter Satuan Hasil Uji Baku Mutu Air Limbah Industri Tahu Metode 1. BOD mgL 693 150 Surface Wetland 2. COD mgL 944 275 3. TSS mgL 621 100 4. pH - 4,5 6,0-9,0 Berdasarkan perbandingan Tabel 5 dan 6 menunjukkan penurunan kadar BOD, COD dan TSS pada limbah industri tahu. Kedua tabel tersebut menunjukkan sistem SubSurface wetland mampu menurunkan kadar dengan prosentase BOD 30,3, COD 20, dan TSS 17,9, yang lebih baik dibandingkan dengan sistem Surface wetland yang hanya mampu menurunkan kadar dengan prosentase BOD 23,3, COD 13,3 dan TSS 6,8. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa sistem SubSurface wetland lebih baik dalam menurunkan kadar BOD, COD dan TSS dibandingkan dengan sistem Surface wetland.

4.1.3 Pengaruh variasi waktu penanaman terhadap penurunan BOD, COD