4.2.1. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas Eksperimen
Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning SCL berbasis handout pada Kompetensi Dasar
Mendiskripsikan Permasalahan
Lingkungan Hidup
dan Upaya
Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan dilaksanakan dalam waktu 5 jam pelajaran atau 3 kali pertemuan dengan alokasi waktu 90 menit setiap
pertemuan. Rincian waktu pembelajaran di kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Rincian Waktu Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas Eksperimen
No Hari Tanggal
Jam Ke- Materi Pembelajaran
1. Kamis 30 Mei 2013
7 – 8
- Arti penting lingkungan hidup - Unsur-unsur lingkungan hidup
- Pengaruh tiap unsur terhadap lingungan hidup
2. Selasa 4 Juni 2013
5 – 6
- Pengertian kerusakan lingkungan - Identifikasi kerusakan lingkungan
lahan, air, dan udara - Upaya pelestarian lingkungan
hidup
3. Rabu 5 juni 2013
1 - Hakekat Pembangunan
Berkelanjutan - Ciri-ciri Pembangunan
Berkelanjutan - Penerapan Pembangunan
Berkelanjutan Sumber: RPP Kelas Eksperimen
Berikut ini langkah-langkah pembelajaran di kelas eksperimen dengan menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning SCL berbasis
handout.
4.2.1.1 Persiapan Pembelajaran
Pada tahap ini, peneliti melakkukan persiapan berupa pembuatan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan mempersiapkan handout
sebagai media pembelajaran.
4.2.1.2. Proses Pembelajaran Pembelajaran hari Kamis, 30 Juni 2013
Pada awal pembelajaran, peneliti berkenalan dengan siswa dan mengenalkan metode pembelajaran Students Centered Learning SCL berbasis
handout sebelum memulai pelajaran. Sembari membagikan handout yang sudah dipersiapkan, sebagi apersepsi guru peneliti mengingatkan akan pentingnya
menjaga lingkungan. Guru juga memotivasi siswa bahwa materi ini sangatlah berguna, karena dalam keseharian mereka akan turut andil dalam lingkungan
mereka tinggal. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat
menjelaskan arti dari lingkungan serta unsur-unsurnya. Pada kegiatan eksplorasi, guru yang sudah membagikan handout kepada peserta didik untuk meminta
mereka membacanya dan meminta mereka menemukan pemahaman mereka. Untuk membantu pemahaman tiap individu, guru mengelompokan mereka sesuai
tempat duduk agar mudah berdiskusi dengan teman sebayanya. Mereka mulai
mencari, membaca sendiri pengertian lingkungan hidup, unsur-usur dan hubungan keduanya kemudian mereka diskusikan dengan teman sekelompok mereka.
Siswa berdiskusi, guru membantu peserta didik dalam mengarahkan diskusi mereka. Siswa yang merasa kesulitan dalam pemahaman meminta bantuan
kepada guru. Guru dan observer memantau kinerja siswa di masing-masing kelompoknya. Setelah waktu berdiskusi selesai, guru meminta mereka untuk
berani mengungkapkan pemahaman kelompok diskusinya didepan kelas. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang lain untuk saling bertanya, bertukar
pendapat dan saling menanggapi. Siswa yang aktif dalam pembelajaran layak mendapat penghargaan. Guru juga memberi penguatan bagi peserta didik yang
bertanya, bertukar pendapat dan saling menanggapi. Siswa bersama guru mengkaji ulang mengenai hasil pemahaman dari
diskusi mereka dengan handout yang telah diberikan. Siswa yang masih belum paham dan mengerti tentang istilah asing dapat melihatnya di glosarium
handout halaman 11 lihat lampiran. Guru memantapkan pemahaman siswa dan siswa terlihat sangat tertarik dengan handout yang dibagikan karena
menurut mereka itu sangat membantu kelengkapan catatan siswa. Akhir pembelajaran, siswa bersama guru menarik kesimpulan dari materi hari ini,
kemudian pelajaran ditutup dengan berdoa.
Pembelajaran hari Selasa, 4 Juni 2013
Pembelajaran kedua ini peneliti memberikan apersepsi dengan menanyakan “Siapa yang bisa mencontohkan kerusakan lingkungan yang dapat
kalian temui dilingkungan rumah kalian?” dan memberikan kesempatan kepada siswa yang terlihat antusias ingin menjawab.
Kemudian guru memotivasi siswa bahwa materi hari ini sangatlah berguna karena sering terjadi di lingkungan hidup keseharian kita. Melanjutkan
pembelajaran sebelumnya peneliti menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat mengidentifikasi kerusakan lingkungan lahan, air, dan udara.
Kemudian guru mempersilakan mereka kembali ke kelompok diskusinya dan memulai diskusi hari ini. Guru menyampaikan garis-garis besar materi
pembelajaran melalui handout. Siswa berdiskusi dalam mengidentifikasi kerusakan lingkungan lahan, air dan udara dari segi pengertian hingga upaya
pelestariannya. Guru memantau jalannya diskusi dan membantu pemahaman siswa.
Setelah waktu berdiskusi selesai, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan pemahaman mereka dari hasil berdiskusi. Siswa lain
diperbolehkan mengajukan pendapatnya dan saling menanggapi. Tampak beberapa siswa mulai terbawa suasana, guru mulai menengahi dan memberikan
pendapat yang bijak dan logis. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang berani mengemukakan pendapatnya. Penguatan-penguatan dari meteri yang
dikemukakan siswa dilakukan oleh guru dan meluruskan materi jika ada kesalah pahaman. Guru mempersilakan siswa untuk menambah catatan mereka tentang
hasil diskusi hari ini dihandout masing-masing guna memberi penguatan akan materi menurut pemahaman mereka. Siswa yang tampak masih antusias untuk
mengemukakan pendapatnya diberi kesempatan untuk mengungkapkannya. Akhir pembelajaran guru memberi kesimpulan mengenai materi hari ini. Pembelajaran
diakhiri dengan berdoa.
Pembelajaran hari Rabu, 5 Juni 2013
Pembelajaran ketiga kalinya ini peneliti memberikan apersepsi tentang Pembangunan Berkelanjutan, kemudian guru memotivasi siswa bahwa materi hari
ini sangatlah berguna karena pentingnya Pembangunan Berkelanjutan bagi kelangsungan hidup selain manusia.
Melanjutkan pembelajaran sebelumnya peneliti menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yaitu menafsirkan Hakekat Pembangunan Berkelanjutan dan
mengidentifikasi ciri-ciri serta penerapan Pembanguan Berkelanjutan. Kemudian guru mempersilakan mereka kembali ke kelompok diskusinya dan memulai
diskusi hari ini. Guru menyampaikan garis-garis besar materi pembelajaran melalui handout. Siswa berdiskusi dalam mengidentifikasi penerapan
Pembangunan Berkelanjutan yang mereka ketahui dari lingkungan hidup sekitar mereka.
Guru memantau jalannya diskusi dan membantu pemahaman siswa. Setelah waktu berdiskusi selesai, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mempresentasikan pemahaman mereka dari hasil berdiskusi. Siswa lain diperbolehkan mengajukan pendapatnya dan saling menanggapi. Tampak
beberapa siswa mulai bingung akan maksud dari Pembangunan Berkelanjutan itu
sendiri. Guru menjelaskan dan memberi penghargaan kepada siswa yang berani mengemukakan pendapatnya tentang Pembangunan Berkelanjutan.
Guru mempersilakan siswa untuk menambah catatan mereka tentang hasil diskusi hari ini di handout masing-masing guna memberi penguatan akan materi
menurut pemahaman mereka. Pada kesempatan hari ini, siswa diberikan permainan mencocokkan gambar pada handout dan menganalisis kasus yang
sudah tersedia di handout. Kemudian dengan bekerjasama dengan kelompok mereka berebut untuk menjawab pertanyaan sesuai jawaban kelompok diskusi
masing-masing. Permainan berjalan lancar dan menyenangkan. Guru memberi kesimpulan mengenai materi hari ini dan memberi tahu bahwa untuk pertemuan
selanjutnya akan ada tes evaluasi dari materi lingkungan hidup. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa.
Pelaksanaan Tes Evaluasi Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Pertemuan terakhir adalah tes evaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang telah diberikan selama proses pembelajaran
berlangsung. Tes evaluasi dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2013 dengan jumlah soal 22 butir pilihan ganda.
4.2.2. Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol