Pemanfaatan Media Handout dalam Proses Pembelajaran Kerangka Berpikir

6. Hindari SARA, jangan menggunakan gambar yang dapat memicu SARA.

2.11. Pemanfaatan Media Handout dalam Proses Pembelajaran

Handout dapat dikembangkan untuk beragam alasan, tetapi alasan yang paling utama adalah melengkapi kekurangan yang ditemukan dalam bahan ajar baik dalam bentuk tercetak maupun non cetak Wuryanto, 2010. Dalam proses pembelajaran, handout dapat digunakan untuk tujuan berikut: 1. Bahan rujukan, yaitu handout berisi materi baik baru maupun pendalaman yang penting untuk diketahui dan dikuasai peserta didik. Keuntungan lain adalah materi handout relatif baru sehingga peserta didik dapat diekspos dengan isu mutahir. Di samping itu, komunikasi antara peserta didik dan fasilitator dapat dikembangkan melalui handout. 2. Pemberi motivasi, melalui handout, fasilitator dapat menyelipkan pesan-pesan sebagai motivator. 3. Pengingat, materi dalam handout dapat digunakan sebagai pengingat yang dapat dimanfaatkan peserta didik untuk mempelajari materi sesuai urutan yang dianjurkan dan juga membantu peserta didik untuk melakukan kegiatan yang diminta. 4. Memberi umpan balik, umpan balik dapat diberikan dalam bentuk handout dan tidak berhenti hanya pemberian umpan balik tetapi dapat pula diikuti dengan langkah-langkah berikutnya. 5. Menilai hasil belajar, tes yang diberikan dalam handout dapat dijadikan alat mekanisme untuk mengukur pencapaian hasil belajar.

2.12. Kerangka Berpikir

Penggunaan metode ceramah yang dirasa membosankan membuat siswa merasa jenuh akan kegiatan belajar. Akibatnya banyak yang tidak memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru dan berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Berawal dari pembelajaran konvensional yang membosankan dan membuat siswa jenuh, maka perlu adanya suatu variasi pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi, salah satunya menggunakan metode Students Centered Learning SCL berbasis handout yang dipandang sebagai kegiatan pembelajaran yang mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran. Melalui empat variabel penelitian yang saling bertautan satu sama lain, seperti pelaksanaan pembelajaran, aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, dan respon positif siswa terhadap pembelajaran. Untuk mengetahui kaitan antar variabel, dilakukan penelitian eksperimen dalam penelitian ini. Terdapat dua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk mengetahui hasil dari penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah efektifitas metode Students Centered Learning SCL berbasis handout yang nantinya dapat direkomendasikan atau disarankan untuk mengganti pembelajaran konvensional yang membosankan dan meningkatkan minat serta hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian penulis, jalan pemikirannya dapat dilihat pada gambar 2.2. Gambar 2.2. Diagram Alir Penelitian Keterangan: ------- : Hubungan antar variabel : Proses analisis : Hasil penelitian : Perbaikan metode Hasil belajar yang rendah Handout Kegiatan pembelajaran yang konvensional Metode Students Centered Learning SCL Rekomendasi Efektifitas metode Students Centered Learning SCL berbasis handout Pelaksanaan pembelajaran Respon positif siswa tentang metode SCL berbasis Handout Hasil belajar Aktivitas belajar siswa

2.13. Hipotesis