Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN
☛☛
dari narasumber yang bersangkutan. Sehingga data yang dibutuhkan dapat diperoleh langsung secara timbal balik. Teknik wawancara
dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab antara penulis dengan beberapa informan yang telah ditentukan oleh penulis dan memenuhi
kriteria yang relevan dengan penelitian ini. Adapun teknik wawancara yang dipakai adalah wawancara yang dilakukan secara terbuka dan
mendalam, sehingga penulis dapat mengembangkan pertanyaan dan dapat langsung disesuaikan dengan jawaban yang didapat.
2. Dokumentasi
Teknik ini dijadikan penulis sebagai alat dalam mendapatkan data sekunder yang digunakan untuk melengkapi data primer. Menurut
Emzir 2011:75 dokumen dapat dikategorikan menjadi dokumen pribadi, dokumen resmi, dan dokumen budaya populer. Dokumen ini
digunakan dalam hubungannya dengan mendukung wawancara dan observasi, berperan serta yang berupa surat kabar, undang-undang,
buku, dan berbagai sumber lainnya, seperti dokumentasi gambar mengenai dampak kerugian fisik akibat konflik sosial Desa Taman
Asri dan konflik sosial Desa Raman Aji.
Secara rinci, dan untuk lebih jelasnya, penulis mencantumkan pedoman pengumpulan data dalam penelitian yang dilakukan. Adapun pedoman
pengumpulan data terkait konflik sosial di Desa Taman Asri dan konflik sosial di Desa Raman Aji, yaitu sebagai berikut:
☞ ✌
Pedoman Pengumpulan Data No
.
Indikator Teknik Pengumpulan
Data Informan
1. Faktor penyebab:
a. Faktor salah paham;
b. Faktor ada pihak yang dirugikan;
c. Faktor perbedaan antar anggota
masyarakat; d. Faktor perbedaan
pola kebudayaan; e. Faktor perbedaan
status sosial. Wawancara dan
dokumentasi Aparat Desa Taman
Asri, Aparat Desa Raman Aji, Kepala
Desa Gedong Dalem, Kepala Desa
Negara Nabung.
2. Kerugian fisik:
a. Korban jiwa manusia: luka
ringan, luka berat, meninggal.
b. Materiil harta: uang, kendaraan,
rumah. Wawancara dan
dokumentasi Aparat Desa Taman
Asri, Aparat Desa Raman Aji, Kepala
Desa Gedong Dalem, Kepala Desa
Negara Nabung.