Penyelesaian Konflik TINJAUAN PUSTAKA

Di dalam dua kasus konflik sosial di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo dan Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur, dapat didasari oleh berbagai faktor penyebab konflik. Sedangkan, akibat atau dampak yang ditimbulkan oleh dua konflik sosial tersebut dapat berupa dampak positif dan dampak negatif. Suatu konflik sosial dikatakan memiliki dampak positif, jika hasil dari konflik yang terjadi adalah dapat mempererat hubungan kedua belah pihak yang berkonflik dan bahkan meningkatkan hubungan kerjasama. Sebaliknya, dikatakan memiliki dampak negatif, jika hasil dari konflik yang terjadi adalah dapat menimbulkan kerusakan, menyebabkan korban jiwa maupun kerugian secara materil. Untuk penyelesaian dua kasus konflik Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo dan Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur, disesuaikan dengan apa yang menjadi penyebab konflik serta dampak yang ditimbulkan. Jika terdapat persamaan ataupun perbedaan antara dua kasus konflik tersebut, dapat diberikan solusi alternatif penyelesaian konflik yang tepat oleh pemerintah daerah agar konflik dapat diselesaikan dengan baik dan damai, serta mencegah konflik serupa terulang kembali. Gambar 1: Bagan Kerangka Pikir Konflik Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur Konflik Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur a Sumber penyebab konflik, meliputi: faktor salah paham, ada pihak yang dirugikan, komunikasi, perbedaan antar-anggota masyarakat, perbedaan pola kebudayaan dan perbedaan status sosial. b Dampak konflik, meliputi: dampak positif dan negatif. c Kerugian fisik akibat konflik, meliputi: korban jiwa dan kerugian materil. Solusi pemerintah daerah terhadap penyelesaian konflik sosial di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo dan di Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe dan Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Di dalam penelitian ini, penulis melakukan penyelidikan terhadap fenomena konflik sosial masyarakat yang terjadi di Kabupaten Lampung Timur pada jarak waktu yang tidak terlampau jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan konflik sosial antara Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo dan Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara.. Hal ini senada dengan pendapat ahli mengenai penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Denzin dan Lincoln dalam Juliansyah Noor 2011: 33-34, bahwa: “ Pendekatan kualitatif adalah proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, penulis menekankan sifat- sifat realitas yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara penulis dan subjek yang diteliti. ” Sedangkan tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Juliansyah Noor 2011: 34-35, dijelaskan penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian pada masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian