1. Latihan sirkuit merupakan Latihan yang bertujuan guna
memperbaiki secara serempak total fitness dari komponen kondisi tubuh yaitu komponen power, daya tahan, kecepatan, fleksibilitas,
kelincahan dan komponen-komponen lainnya. 2.
Pengetahuan tentang pengaruh peningkatan power lengan, power tungkai, kelincahan, dan daya tahan terhadap prestasi bulutangkis
masih kurang. 3.
Pengetahuan siswa terhadap latihan sirkuit masih kurang.
2.9.2 Hipotesis
Dijelaskan Sutrisno Hadi, 1987:257 bahwa “Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu
dibuktikan kebenarannya, jika hipotesis telah dibuktikan kebenarannya namanya bukan lagi hipotesis melainkan suatu tessa”.
Selanjutnya menurut Suharsimi Arikunto, 1992:62, bahwa “Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah
penelitian oleh karena itu suatu suatu hipotesis perlu di uji guna mengetahui apakah hipotesis tersebut terdukung oleh data yang
menunjukan kebenarannya atau tidak”. Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara yang
harus di uji lagi kebenarannya melalui penelitian ilmiah. Sudjana 1992:219 mengartikan hipotesis adalah asumsi atau dugaan
mengenai suaatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekan.
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. H ada pengaruh signifikan antara peningkatan power lengan,
power tungkai, kelincahan dan daya tahan melalui latihan sirkuit circuit training pada siswa kelas XI SMK Trisakti Bandar
Lampung. 2.
H tidak ada pengaruh signifikan antara peningkatan power lengan, power tungkai, kelincahan dan daya tahan melalui
latihan sirkuit circuit training pada siswa kelas XI SMK Trisakti Bandar Lampung.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan rancangan true exsperimental design yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh suatu variabel bebas treatment terhadap variabel terikat dengan cara memanipulasi variabel bebas untuk kemudian melihat efeknya pada
variabel terikat. Uhar Suharsaputra,
2012:151 menjelaskan bahwa “metode eksperimen merupakan salah satu metode penelitian inkuiri dengan pendekatan
kuantitatif yang dipandang paling kuat dalam mengkaji berbagai gejala yang ada khususnya berkaitan dengan hubungan pengaruh suatu faktorvariabel
terhadap faktorvariabel lainnya ”.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian eksperimen merupakan bagian dari metode kuantitatif, dan memiliki ciri khas tersendiri
dengan adanya perlakuan treatment yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas treatment terhadap variabel terkait.
Dalam penelitian ini akan dideskripsikan mengenai besarnya pengaruh variabel bebas treatment program latihan sirkuit circuit training terhadap