Power Tungkai Kelincahan Instrumen Penelitian .1 Power Lengan

INSTRUMEN PENELITIAN DAYA TAHAN No Nama Level 4 Level 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Aldi Subakti P. B A 2 Angga Rifaldi B A 3 Ardiyansyah B A 4 Aria Nursandi B A 5 Asep Suhendar B A 6 M. Arisdian B 7 Muamar Khadafi 8 Ruli Setiawan B 9 Surya Hadi 10 Suprapto 11 Ahmad Suhendar 12 Apriansyah 13 Chakra Mahadi P 14 Dandung Mardianca 15 Obri Sofyan Darma 16 Robin Yunatan 17 Sofwan Saifullah 18 Sukron N. 19 Supriadi 20 Wahyu Praama Keterangan B Before : Tes awal A After : Tes ahir

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

a Hasil penelitian disimpulkan metode latihan sirkuit Circuit Training adalah metode latihan yang sangat efektif untuk meningkatkan power lengan. Hal ini terlihat dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji t, bahwa model latihan sirkuit Circuit Training berpengaruh signifikan terhadap peningkatan power lengan. b Hasil penelitian disimpulkan metode latihan sirkuit Circuit Training adalah metode latihan yang sangat efektif untuk meningkatkan power tingkai. Hal ini terlihat dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji t, bahwa model latihan sirkuit Circuit Training berpengaruh signifikan terhadap peningkatan power tungkai. c Hasil penelitian disimpulkan metode latihan sirkuit Circuit Training adalah metode latihan yang sangat efektif untuk meningkatkan kelincahan. Hal ini terlihat dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji t, bahwa model latihan sirkuit Circuit Training berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kelincahan. d Hasil penelitian disimpulkan metode latihan sirkuit Circuit Training adalah metode latihan yang sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan. Hal ini terlihat dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji-t, bahwa model latihan sirkuit Circuit Training berpengaruh signifikan terhadap peningkatan daya tahan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan, maka disarankan : 1 Bagi pihak sekolah diharapkan menyiapkan fasiltas yang baik untuk penerapan model latihan sirkuit. Tujuannya agar dapat menciptakan bibit pemain bulu tangkis yang baik. 2 Bagi siswa agar selalu berlatih sesuai dengan pola latihan yang teratur dan terus menerus untuk meningkatkan kemampuan fisik maupun skill dalam bulutangkis. 3 Bagi peneliti lain hendaknya melakukan penelitian dengan menggunakan model-model latihan baru, dengan menggunakan pendekatan yang berbeda dan dengan objek yang berbeda pula, sehingga hasil dari penelitian akan dapat lebih menyempurnakan hasil penelitian ini.