Daya Tahan Aerobik VO2 Max
diperoleh t-hit sebesar 14,084 dengan p 0,05. Baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol, semua menunjukan adanya
perbedaan yang signifikan kebugaran jasmani awal dengan kebugaran jasmani akhir. Akan tetapi t-hit pada kelompok eksperimen lebih
tinggi dibandingkan dengan t-hit pada kelompok kontrol. Hal ini memperkuat kesimpulan 36 bahwa pemberian treatment sirkuit
training berpengaruh positif yang signifikan terhadap kebugaran jasmani siswa kelas 2 SMA N 1 Pamenang Jambi.
2.9 Kerangka Pikir Dan Hipotesis 2.9.1
Kerangka Pikir
Menurut Winarno Surakhmad, 1982:12 anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh
penyelidik. Dikatakan selanjutnya bahwa setiap penyidik dapat merumuskan postulat yang berbeda-beda. Seorang penyelidik
mungkin meragu-ragukan suatu anggapan dasar yang oleh orang lain diterima sebagai kebenaran.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa anggapan dasar adalah suatu hal yang diyakini kebenarannya oleh peneliti dan harus
dirumuskan secara jelas. Judul penelitian : pengaruh latihan sirkuit circuit training terhadap peningkatan power lengan, power tungkai,
kelincahan, dan daya tahan jantung dalam olahraga bulutangkis pada siswa putra kelas XI SMK Trisakti Bandar Lampung.
Anggapan dasar yang dirumuskan yaitu :
1. Latihan sirkuit merupakan Latihan yang bertujuan guna
memperbaiki secara serempak total fitness dari komponen kondisi tubuh yaitu komponen power, daya tahan, kecepatan, fleksibilitas,
kelincahan dan komponen-komponen lainnya. 2.
Pengetahuan tentang pengaruh peningkatan power lengan, power tungkai, kelincahan, dan daya tahan terhadap prestasi bulutangkis
masih kurang. 3.
Pengetahuan siswa terhadap latihan sirkuit masih kurang.