CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated
13 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
Lanjutan 2. Summary of Significant Accounting Policies
Continued f. Instrumen Keuangan Lanjutan
f. Financial Instrument Continued
Pada saat pengakuan awal, investasi HTM diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan
selanjutnya diukur
pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif. At initial recognition, HTM investments are
recognized at fair value plus transaction costs and are subsequently measured at amortized
cost using the effective interest rate method.
iv Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS iv Available-for-Sale Financial Assets AFS
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non- derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama
periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan
suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan
atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
AFS Financial assets are non-derivative financial assets that are held during a certain period with
the intention to sell in order to fulfill liquidity needs, changes in interest rates or foreign
exchange, or assets that are not classified as loans and receivables, HTM investments or
financial assets at fair value through profit or loss.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan AFS diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya
transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui sebagai
pendapatan komprehensif lain kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih
kurs
hingga aset
keuangan dihentikan
pengakuannya. At initial recognition, AFS financial assets are
recognized at fair value plus transaction costs and are subsequently measured at fair value
where any gain or loss is recognized at other comprehensive income, except for impairment
loss and foreign exchange up to the financial assets are derecognized.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori i liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi dan ii liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified into the categories of i financial liabilities measured at fair value through
profit or loss and ii financial liabilities measured at amortized cost.
i Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai
Wajar Melalui Laba Rugi i
Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang
ditujukan untuk
diperdagangkan. Liabilitas
keuangan diklasifikasikan
sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil
untung dalam jangka pendek terkini. Financial liabilities measured at fair value
through profit or loss are the financial liabilities that are designated as held for trading. Financial
liabilities are classified as held for trading if acquired primarily for the purpose of selling or
repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short-term
profit taking.
Derivatif diklasifikasikan
sebagai liabilitas
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Derivatives are classified as liabilities for trading except that are designated and effective as
hedging instruments.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
diakui pada nilai wajarnya. At initial recognition, financial liabilities measured
at fair value through profit or loss are measured at fair value.
Biaya transaksi
sehubungan dengan
penerbitannya diakui pada laba rugi periode berjalan. Kenaikan atau penurunan nilai wajar
selanjutnya diakui pada laba rugi. Transaction costs related to the issuance are
recognized in the current period profit or loss. Subsequent increase or decrease in fair value is
recognized in profit or loss.