CETAK BIRU TIK DJP 2015-2019 - ARAH DAN BATASAN PENGEMBANGAN TIK 14
Alasan:
Untuk memastikan kontribusi masing-masing unit kerja dan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi dan mampu mendukung pencapaian sasaran strategis DJP dan
TIK. PO04 Pengembangan SDM Unit Kerja TIK dilaksanakan dengan memperhatikan
keseimbangan antara kebutuhan soft-skill dan hard-skill sesuai kebutuhan organisasi.
Alasan:
Kegiatan TIK memerlukan keahlian yang tidak terbatas pada masalah teknis hard- skill, namun juga memerlukan keahlian manajemen TIK soft-skill. Kedua jenis skill
tersebut perlu dipenuhi secara seimbang untuk membentuk SDM yang kompeten dan mampu memenuhi kebutuhan organisasi.
PO05 Pengembangan keahlian SDM TIK dilaksanakan sendiri danatau melalui kolaborasi dengan pihak ketiga.
Alasan:
Pengembangan keahlian SDM TIK dilaksanakan untuk meningkatkan penguasaan teknologi atau industry best practice terkini. Pelaksanaannya dapat dilakukan sendiri
danatau melalui kolaborasi dengan pihak ketiga seperti melalui joint development.
4. Prinsip Data dan Informasi PD
PD01 Unit kerja adalah pemilik data yang dihasilkan dari proses bisnisnya, sehingga bertanggung jawab terhadap penetapan kelengkapan, akurasi, keutuhan, dan tingkat
kerahasiaan informasinya.
Alasan:
Unit kerja adalah pihak yang paling mengetahui kelengkapan, akurasi, keutuhan dan tingkat kerahasiaan informasi yang dihasilkannya.
PD02 Unit Kerja TIK adalah custodian yang mengelola data sesuai dengan batasan kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan yang dibutuhkan untuk menjamin
keamanan informasi.
Alasan:
Perangkat TIK sebagai alat penyimpan, pengolah, dan pendistribusi data dikelola oleh Unit Kerja TIK.
PD03 Data harus dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang bersifat Descriptive, Diagnostic, Predictive, dan Prescriptive.
CETAK BIRU TIK DJP 2015-2019 - ARAH DAN BATASAN PENGEMBANGAN TIK 15
Alasan:
Organisasi di mana saja perlu memiliki kemampuan memahami apa yang sedang terjadi descriptive, mendeteksi ketidaksesuaian atau simpangan diagnostic,
melakukan analisis terhadap berbagai kemungkinan predictive, dan mampu mempersempit alternatif solusi prescriptive dari hasil analisis sebelumnya.
PD04 Unit Kerja TIK mengelola kamus data secara terpusat sebagai acuan pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan informasi secara luas.
Alasan:
Informasi mengenai data kamus data di DJP yang tersebar mengakibatkan kesulitan dalam mengidentifikasi potensi informasi yang dapat digali dari berbagai sumber
data. Kamus data yang terpusat dapat dijaga keutuhannya sehingga dapat dijadikan acuan yang valid sahih.
PD05 Perlindungan terhadap data untuk menjaga kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaannya dilakukan sesuai nilai atau tingkat kepentingan data.
Alasan:
Upaya dan biaya untuk memberikan perlindungan terhadap data itu tidak kecil. Oleh karena itu, upaya dan biaya yang dikeluarkan oleh DJP untuk memberikan
perlindungan data tersebut hendaknya disesuaikan dengan nilai atau tingkat kepentingan data yang dilindungi.
PD06 Pertukaran data dilakukan dengan memperhatikan tingkat kerahasiaannya dan kesanggupan penerima data untuk menjaga kerahasiaan dan keutuhan data sesuai
dengan syarat yang ditetapkan DJP dan peraturan yang berlaku.
Alasan:
Data yang dipertukarkan adalah aset bagi masing-masing pemiliknya sehingga harus dipastikan data tersebut tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak berwenang.
PD07 Pertukaran data dengan stakeholdersmitra di luar DJP dilaksanakan secara terkendali melalui perjanjian kerja sama atau aturan formal yang berisi kesepakatan
tingkat layanan Service Level Agreement dan perjanjian kerahasiaan data Non- Disclosure Agreement.
CETAK BIRU TIK DJP 2015-2019 - ARAH DAN BATASAN PENGEMBANGAN TIK 16
Alasan:
Perjanjian kerja sama atau aturan formal yang berisi kesepakatan tingkat layanan dan perjanjian kerahasiaan data dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan dan
kualitas data yang dipertukarkan serta kesinambungan proses pertukaran data.
5. Prinsip Pengembangan Layanan PL