Prinsip Organisasi PO Prinsip-Prinsip Pengembangan TIK

CETAK BIRU TIK DJP 2015-2019 - ARAH DAN BATASAN PENGEMBANGAN TIK 13 PI05 Rencana investasi TIK dievaluasi dan diputuskan oleh Tim Pengarah Tata Kelola TIK yang kemudian realisasi dan manfaatnya menjadi tanggung jawab bersama antara unit kerja pengguna dan Unit Kerja TIK. Alasan: Diperlukan sinergi dan pengawasan dalam penyusunan program kerja TIK untuk menghindari investasi yang tidak memberikan manfaat bagi DJP. PI06 DJP menyegerakan realisasi manfaat dari investasi TIK yang dilakukan. Alasan: Penundaan realisasi manfaat dari investasi adalah pemborosan. PI07 Pengadaan BarangJasa TIK dapat dilakukan oleh unit kerja pengguna dengan spesifikasi teknis yang disetujui oleh Unit Kerja TIK. Alasan: Proses Pengadaan BarangJasa TIK dapat dilakukan oleh unit kerja pengguna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses tersebut. Akan tetapi, spesifikasi teknis barangjasa yang akan masuk ke dalam proses Pengadaan BarangJasa harus mendapatkan persetujuan Unit Kerja TIK.

3. Prinsip Organisasi PO

PO01 Organisasi TIK disusun dan dikembangkan untuk merancang, mengembangkan, mengoperasikan dan memelihara layanan TIK sebagai satu kesatuan layanan yang berkualitas. Alasan: Kegiatan TIK DJP difokuskan pada penyediaan layanan TIK sebagai satu kesatuan layanan yang berkualitas sehingga penyediaan komponen pendukung layanan tidak dilihat dan dilakukan secara parsial. PO02 Organisasi TIK dikelola dengan mengutamakan transparansi dan partisipasi. Alasan: Pengelolaan organisasi TIK dilakukan dengan mengutamakan transparansi, yaitu keterbukaan akses terhadap informasi di dalam organisasi, dan partisipasi, yaitu keterlibatan seluruh elemen organisasi TIK untuk mencapai visi dan misi TIK. PO03 Penetapan dan pengukuran kinerja seluruh kegiatan Unit Kerja TIK dilakukan secara transparan dengan menerapkan prinsip cascading menurun dari sasaran strategis DJP dan sasaran strategis TIK. CETAK BIRU TIK DJP 2015-2019 - ARAH DAN BATASAN PENGEMBANGAN TIK 14 Alasan: Untuk memastikan kontribusi masing-masing unit kerja dan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi dan mampu mendukung pencapaian sasaran strategis DJP dan TIK. PO04 Pengembangan SDM Unit Kerja TIK dilaksanakan dengan memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan soft-skill dan hard-skill sesuai kebutuhan organisasi. Alasan: Kegiatan TIK memerlukan keahlian yang tidak terbatas pada masalah teknis hard- skill, namun juga memerlukan keahlian manajemen TIK soft-skill. Kedua jenis skill tersebut perlu dipenuhi secara seimbang untuk membentuk SDM yang kompeten dan mampu memenuhi kebutuhan organisasi. PO05 Pengembangan keahlian SDM TIK dilaksanakan sendiri danatau melalui kolaborasi dengan pihak ketiga. Alasan: Pengembangan keahlian SDM TIK dilaksanakan untuk meningkatkan penguasaan teknologi atau industry best practice terkini. Pelaksanaannya dapat dilakukan sendiri danatau melalui kolaborasi dengan pihak ketiga seperti melalui joint development.

4. Prinsip Data dan Informasi PD