Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
23
i gi di iptaka sesuai de ga tugas da fu gsi orga isasi Me eg.PAN, 2008:20. Penetapan tujuan didasarkan kepada faktor-faktor kunci
keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan Visi dan Misi. Tujuan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam yang
ditetapkan lima tahun ke depan meliputi : 1.
Meningkatkan Kesejahteraan petani 2.
Meningkatkan Penerapan Teknologi PertanianPerkebunan 3.
Meningkatkan Ketahanan Pangan pertanianPerkebunan 4.
Meningkatkan Produksi pertanianperkebunan 5.
Meningkatkan Pemasaran Hasil Produksi PertanianPerkebunan
2.4. Sasaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu
tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran diusahakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur. Sasaran harus menggambarkan hal
yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk e apai tujua Me eg PAN,
8: -22. Sementara itu menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, sasaran target adalah hasil yang diharapkan
dari suatu program atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan. Dari dua pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
sasaran kegiatan adalah hasil yang ingin dicapai dalam jangka waktu bulanan, triwulanan paling lama satu tahun. Sasaran yang ditetapkan
sebagai penjabaran dari tujuan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dapat dilihat pada Tabel 3.
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
24
Tabel 3. Tujuan dan Sasaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam 2014-2018
NO
TUJUAN SASARAN
01
Meningkatkan
Kesejahteraan petani
Meningkatnya keterampilan
petani dalam
kewirausahaan pertanian dan tanaman pangan dari 65 pada tahun 2014 menjadi 80 pada tahun
2018 Meningkatnya kemampuan kelompok tani dalam
produksi pertanian dari 70 pada tahun 2014 menjadi 85 pada tahun 2018
Meningkatnya kemampuan kelompok pengguna air dalam produksi pertanian dari 45 pada tahun
2014 menjadi 65 pada tahun 2018
02
Meningkatkan Penerapan Teknologi
PertanianPerkebunan
Meningkatnya ketersediaan
saprodi untuk
padiberas organik terhadap kebutuhan dari 75 pada tahun 2014 menjadi 90 pada tahun 2018
Meningkatnya ketersedaan saprodi untuk tanaman hias terhadap kebutuhan dari 45 pada tahun 2014
menjadi 65 pada tahun 2018 Meningkatnya ketersedaan saprodi untuk rumah
kompos terhadap kebutuhan dari 4 unit pada tahun 2014 menjadi 8 unit pada tahun 2018
Meningkatnya ketersedaan saprodi untuk kentang terhadap kebutuhan dari 70 pada tahun 2014
menjadi 85 pada tahun 2018
03
Meningkatkan Ketahanan Pangan
pertanianPerkebunan
Meningkatnya intensifikasi tanaman padi dan palawija dari 85 pada tahun 2014 menjadi 95
pada tahun 2018 Meningkatnya ketersediaan jumlah bibit pangan
Durian dari 120 batang Pada tahun 2014 menjadi 200 batang pada tahun 2018
Meningkatnya ketersediaan jumlah bibit pangan Mangga dari 120 batang pada tahun 2014 menjadi
200 batang pada tahun 2018 Meningkatnya ketersediaan jumlah bibit pangan
Sawo dari 60 batang pada tahun 2014 menjadi 100 batang Pada tahun 2018
Meningkatnya ketersediaan jumlah bibit pangan
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
25
Salak dari 60 ribu batang pada tahun 2014 menjadi 75 ribu batang pada tahun 2018
Meningkatnya luas areal sawah dari 3500 ha pada tahun 2014 menjadi 4000 ha pada tahun 2018
04
Meningkatkan Produksi
pertanianperkebunan
Meningkatnya ketersediaan
bibit unggul
pertanianperkebunan dari 75 pada tahun 2014 menjadi 90 pada tahun 2018
Meningkatnya produk, produktivitas dan mutu produk pertanian dari 30 orang pada tahun 2014
menjadi 45 orang pada tahun 2018 Meningkatnya ketersediaan jenis pangan olahan
dari 5 jenis pada tahun 2014 menjadi 10 jenis pada tahun 2018
Meningkatkan ketersediaan alat pasca panen kentang dan rak dari 3 paket pada tahun 2014
menjadi 5 paket pada tahun 2018 Meningkatkan
ketersediaan pembenihan
pembibitan dari 1 paket. pada tahun 2014 menjadi 2 paket pada tahun 2018
Meningkatnya ketersediaan benih jagung dari 25 kwintal pada tahun 2014 menjadi 35 Kwintal pada
tahun 2018 Meningkatnya ketersediaan bibit tanaman hias dari
60 pada tahun 2014 menjadi 85 pada tahun 2018
Meningkatnya jumlah jaringan irigasi dari 6 Paket pada tahun 2014 menjadi 10 paket pada tahun
2018
05
Meningkatkan Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian
Terlaksananya Besemah Expo Terlaksananya Pekan Flori dan Flora Nasional
Meningkatnya ketersediaan jalan usaha tani dari 3 km pada tahun 2014 menjadi 7 km pada tahun 2018
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
26
BAB III KOMPONEN RENCANA KINERJA TAHUNAN