Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
30
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan formal
e. Program Pengembangan DataInformasi
1. Penyusunan dan pengumpulan datainformasi kebutuhan
penyusunan dokumen perencanaan renja, lakip, lppd, lkpj, tapkin RKA-DPA
f. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
1. Pelatihan petani dan pelaku agribisnis
2. Peningkatan kemampuan lembaga petani
3. Peningkatan kemampuan lembaga tani mengikuti penas
KTNA XIV
g. Program Peningkatan Ketahan Pangan PertanianPerkebunan
1. Pemanfaatan perkarangan untuk tanaman obat-obatan
keluarga TOGA 2.
Pelatihan petani pelaku agribisnis kentang dan staf
h. Program
Peningkatan Pemasaran
Hasil Produksi
PertanianPerkebunan
1. Promosi atas hasil produksi pertanianperkebunan unggulan
daerah 2.
Mengikuti kegiatan pekan promosi pasar tani daerah Sumatera Selatan 2014
i. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian dan
Perkebunan
1. Pengadaan
sarana dan
prasarana teknologi
pertanianperkebunan tepat guna 2.
Pelatihan dan
bimbingan pengoperasian
teknologi pertanianperkebunan tepat guna
3. Pengadaan
sarana dan
prasarana teknologi
pertanianperkebunan tepat guna demplot penerapan budidaya padi teknologi jajar legowo
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
31
4. Pengembangan tanaman hias dalam green house
5. Dana pendukung DAK pertanian
6. Pengadaan
sarana dan
prasarana teknologi
pertanianperkebunan tepat guna jalan usaha tani 7.
Pengadaan sarana
dan prasarana
teknologi pertanianperkebunan tepat guna DAM parit
j. Program Peningkatan Produksi PertanianPerkebunan
1. Pengembangan bibit unggul pertanianperkebunan
2. Pengembangan tanaman hias
3. Pengembangan tanaman hias pembelian bibit bougenvil
4. Pengembangan tanaman sayuran bibit kentang
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
32
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
33
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
34
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
35
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
36
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
37
Pembangunan subsektor Pertanian di Kota Pagar Alam merupakan bagian dari pembangunan daerah Kota Pagar Alam yang tidak terlepas
dari pembangunan regional Sumatera Selatan dan pembangunan nasional. Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura sebagai unsur
pelaksana Pemerintah Kota Pagar Alam mempunyai tanggung jawab dalam pelaksanaan program pembangunan subsektor Pertanian untuk
komoditi Pangan dan Hortikultura di Kota Pagar Alam. Berdasarkan hal di atas, maka pembangunan subsektor pertanian bukan
membangun komoditi tetapi membangun petani sebagai basis pengembangan usaha rakyat yang didukung oleh ketersediaan sarana dan
prasarana, pembiayaan, tekonologi serta pemasaran yang memadai sejalan dengan pendekatan sistem agribisnis dalam pembangunan
pertanian dalam arti luas. Pembangunan sub sektor tanaman pangan dan hortikultura di
Kota Pagar Alam juga merupakan bagian dari pembangunan daerah Kota Pagar Alam yang tidak terlepas dari pembangunan regional Sumatera
Selatan dan pembangunan nasional. Kegiatan pembangunan Tahun 2010-2015 berada pada era reformasi yang menyebabkan terjadinya
perubahan paradigma manajemen pembangunan nasional. Paradigma baru manajemen pembangunan tersebut antara lain dicirikan dengan : 1
Pelaksanaan pembangunan dituntut lebih demokratis, transparansi, desentralisasi, good governance, dan partisipasi masyarakat, 2 Sesuai
dengan tuntutan partisipatif, pelaksanaan pembangunan diarahkan kepada peningkatan sebesar-besarnya peran serta masyarakat sedangkan
pemerintah hanya berperan sebagai regulator, fasilitator, dan dinamisator.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai unsur pelaksana pemerintah kota di bidang pertanian mempunyai tanggung jawab dalam
pelaksanaan program pembangunan sub sektor Pertanian di Kota Pagar Alam. Atas dasar kondisi tersebut, pada dasarnya membangun sub sektor
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
38
pertanian bukan membangun komoditi tetapi membangun petani sebagai basis pengembangan usaha rakyat yang didukung oleh
ketersediaan sarana dan prasarana, pembiayaan, teknologi, serta pemasaran yang memadai sejalan dengan pendekatan sistem agribisnis
dalam pembangunan pertanian dalam arti luas. Untuk dapat mencapai keberhasilan pelaksanaan pembangunan
sub sektor tanaman pangan dan hortikultura di Kota Pagar maka disusunlah suatu perencanaan strategik sebagai langkah awal aktualisasi
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Perencanaan strategik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
selama kurun waktu tertentu 1-5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana
strategik mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan, program,
dan kegiatan
yang realistis
dengan mengantisipasi
perkembangan masa depan. Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan
program dalam Renstra ini, maka setiap tahunnya akan dibuat Rencana Kerja Tahunan RKT dan Rencana Kerja Anggaran RKA secara
proporsional dan terukur serta menentukan jenjang tanggungjawab terhadap keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaannya antara
lain : staf dan eselon IV bertanggungjawab pada kegiatan, eselon III bertanggungjawab pada program, dan eselon II bertanggungjawab pada
kebijakan. Sebagaimana amanat UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2006
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, maka setiap SKPD wajib menyusun Rencana Kerja Tahunan RKT . Demikian juga halnya Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam juga wajib
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
39
menyusunnya. Dengan sumberdaya yang tersedia, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam berupaya menyusun dan
melaksanakan RKT guna mewujudkan good goverment. Dalam menyusun RKT Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kota Pagar Alam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti : a Tugas pokok dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, b
Capaian kinerja tahun sebelumnya, c Permasalahan yang diprediksi muncul pada tahun mendatang dan d Indikasi alokasi dana yang
diperkirakan pada tahun-tahun mendatang.
1.2 Struktur Organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura a. Tugas dan Fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar
Alam
Profil layanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam dapat dilihat dari tugas pokok dan fungsi TUPOKSI Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam. Penyelenggaraan pelayanan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam
dilaksanakan oleh sekretariat dan empat bidang yang saling mendukung, keempat bidang tersebut adalah : Bidang Tanaman Pangan, Bidang
Produksi Hortikultura, Bidang PLA Pengelolaan Lahan dan Air, dan Bidang P2HP Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Lebih jelas
tentang pelayanan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah sebagai berikut :
1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi perkantoran, umum dan kepegawaian, pengelolaan keuangan, urusan
perlengkapan, serta pembinaan dan koordinasi penyusunan program dan kegiatan dinas.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
40
a. penyusunan perencanaan program dan kegiatan pada Sekretariat;
b. pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan dinas;
c. penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi
keuangan, dan administrasi kepegawaian; d.
pelaksanaan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat;
e. pelaksanaan ketatalaksanaan, kearsipan dan perspustakaan dinas;
f. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
unit kerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura; dan g.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsinya, Sekretariat membawahi tiga subbagian, yaitu :
1 Subbagian Umum mempunyai tugas : a.
menyusun rencana kegiatan umum dan kepegawaian; b.
melaksanakan urusan umum, keprotokolan, hubungan masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dan dokumentasi;
c. melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi
kepegawaian, pengelolaan kersipan dan perspustakaan dinas; d.
menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian dan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikanpelatihan;
e. melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga
teknis dan fungsional; f.
melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya;
g. menjalin hubungan kerja antar Subbagian dan Sub Bidang;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan
tugasnya. 2 Subbagian Keuangan mempunyai tugas :
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
41
a. menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan administrasi keuangan
dinas; b.
melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dinas; c.
melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan anggaran keuangan dinas;
d. melaksanakan penyusunan laporan realisasi keuangan, menyusun
laporan keuangan secara berkalan dan menyusun laporan keuangan akhir tahun;
e. melaksankan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam pengelolaan
administrasi keuangan dinas; dan f.
melaksanakan tugas lain yang diberikan sekretaris, sesuai dengan tugasnya.
3 Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas : a.
menyusun rencana kerja di bidang pertanian, tanaman pangan dan hortikultura;
b. Memantapkan dan mencatat sasaran pelaksanaan areal tanaman dan
peruntukan lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura; c.
mengkordinasikan sumber data hasil survei statistik pertanian; d.
melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan dinas;
e. melaksanakan urusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan
inventarisasi barang-barang inventaris; f.
melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan perlengkapan; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai dengan
tugasnya.
2. Bidang Tanaman Pangan
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
42
Bidang Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan penerapan dan pengembangan teknologi pertanian
tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan palawija. Serta pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Produksi Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan program dan kegiatan bidang produksi tanaman pangan ;
b. perumusan kebijakan teknis penerapan dan pengembangan teknologi
pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan.
c. pembinaan,
koordinasi dan
fasilitasi dalam
penerapan dan
pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan ;
d. pelaksanaan penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman
pangan, peningkatan produksi padi palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan;
e. pelaksanaan koordinasi dengan UPTD dalam penerapan dan
pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan palawija, serta sarana dan prasarana serta perbenihan
tanaman pangan; f.
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan
palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan ; g.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fingsinya.
Dalam menjalankan fungsinya, Bidang Produksi Tanaman Pangan dibagi menjadi tiga subbagian, yaitu :
1 Seksi Pengembangan Produksi Padi dan Palawija, mempunyai tugas : a.
menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan dan penerapan produksi padi dan palawija;
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
43
b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengkajian, penerapan dan
pengembangan teknologi perbenihan tanaman pangan dan perlindungan tanaman pangan;
c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi
pelaksaan pengkajian, penerapan dan pengembangan teknologi bidang tanaman pangan;
d. merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan pengkajian dan
pengembangan penerapan teknologi bidang tanaman pangan ; e.
melaksanakan pengadaan sarana teknologi budidaya pertanian tanaman pangan ;
f. merencanakan pembinaan, pengendalian dan pelaporan statistik
pertanian dan pengamatan organisme pengganggu tanaman secara teratur;
g. memfasilitasi penyebaran informasi teknologi pertanian tanaman pangan
dan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Perguruan Tinggi dan sumber-sumber lain kepada petani ;
h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
bidang tugasnya ; dan i.
melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.
2 Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman, mempunyai tugas : a.
menyusun rencana kerja peningkatan perbenihan dan perlindungan tanaman pangan
b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan program
pengadaan dan pelaporan berbagai varietas benih tanaman pangan dan perlindungan tanaman pangan ;
c. menyiapkan petunjuk teknis pembinaan, pengendalian, penyaluran dan
pengawasan penangkaran benih serta koordinasi dengan petugas, pengawas teknis perbenihan dan pengamat hama ;
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
44
d. menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi dengan UPTD dalam
menyusun rencana kebutuhan benih, produksi benih, areal penangkaran tanaman pangan dan hortikultura;
e. melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi dalam setifikasi
benih, penyaluran benih tanaman pangan dan hortikultura ; f.
melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya ; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan
tugasnya. 3 Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja di Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana
tanaman pangan ; b.
menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan ;
c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi
pelaksanaan pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan ; d.
melaksanakan bimbingan teknis usaha tani konservasi lahan dan rehabilitasi lahan, serta tata guna air untuk tanaman pangan ;
e. menyusun rencana kerja pemanfaatan lahan tanaman pangan
berdasarkan kesesuaian lahan dan tata ruang wilayah ; f.
menginvetarisir kebutuhan sarana dan prasarana produksi untuk tanaman padi dan palawija ;
g. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pemanfaatan,
pemeliharaan dan pengelolaan dan pengembangan ALSINTAN ; h.
melaksanakan pembinaan dan bimbingan terhadap bengkel perakitan dan rancang bangun ALSINTAN ;
i. melaksanakan pengawasan dan pengendalian tergadap penyimpanan ,
penggunaan dan peredaran distribusi pupuk dan pestisida tanaman pangan dan hortikultura ;
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
45
j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
bidang tugasnya ; dan k.
melaksnakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.
3. Bidang Produksi Hortikultura
Bidang Produksi Hortikultura mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis penerapan dan pengembangan teknologi
hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta pengembangan sarana dan prasarana hortikultura.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Produksi Hortikultura mempunyai fungsi :
a. penyusun program dan kegiatan bidang produksi hortikultura;
b. perumusan kebijakan teknis penerapan dan pengembambangan
teknlogi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana hortikultura;
c. pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam pengembangan dan
penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana hortikultura;
d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan
penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana;
e. pelaksanaan pembinaan terhadap pelaku agribisnis hortikultura;
f. pelaksanaan koordinasi dengan UPTD dalam penerapan teknologi
pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, sarana dan prasarana hortikultura, serta perbenihan hortikultura;
g. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan
penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta pengembangan sarana dan prasarana hortikultura;
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
46
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang
tugas dan fungsinya. Dalam menjalankan fungsinya, Bidang Hortikultura dibagi menjadi
tiga subbagian, yaitu : 1.1
Seksi pengembangan Produksi Sayuran dan Biofarmaka, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan dan
penerapan teknologi pertanian hortikultura; b.
menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengkajian, penerapan dan pengembangan teknologi produksi sayuran dan biofarmaka;
c. menyiapkan bahan pembinaan terhadap kualitas produksi sayuran
dan biofarmaka; d.
melaksanakan pengkajian varietas tanaman sayuran dan biofarmaka; e.
melaksanakan pengembangan dan pembinaan usaha tani sayuran dan biofarmaka dengan pola agrobisnis;
f. melaksanakan pengembangan komunitas unggulan spesifik lokasi;
g. menyusun dan membuat rekomondasi teknis spesifik lokalita
penggunaan sarana dan prasarana produksi tanaman pangan; h.
melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan
tugasnya. 1.2
Seksi Pengembangan Produksi Buah-buahan dan Tanaman Hias mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja di bidang peningkatan dan pengembangan
produksi buah-buahan dan tanaman hias; b.
menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitas dan evaluasi dalam pelaksanaan pengembangan produksi buah-buahan dan
tanaman hias;
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
47
c. menyusun rencana dan melaksanakan pengembangan produksi buah-
buahan dan tanaman hias kelompok tani dan penakar benih; d.
melaksanakan pembinaan terhadap pelaku agribisnis buah-buahan dan tanaman hias;
e. melakukan evaluasi terhadap pencapaian produksi, produktifitas dan
mutu produksi buah-buahan dan tanaman hias; f.
melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan
tugasnya. 1.3
Seksi Pembenihan dan Perlindungan Tanaman, mempunyai tugas : a.
menyusun rencana kerja di bidang pengembangan sarana dan prasarana perbenihan dan perlindungan tanaman;
b. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi
pelaksanaan pengembangan perbenihan dan perlindungan tanaman; c.
melaksanakan pembinaan penggunaan bibit bermutu tanaman hortikultura;
d. merencanakan
dan memfasilitasi
perluasan areal
tanaman hortikultura;
e. melaksanakan pembinaan kepada petani pelaku usaha hortikultura
terhadap pemanfaatan benih yang bermutu; f.
melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan
tugasnya.
4. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air.
Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana, Prasarana mempunyai tugas pembinaan teknis pengelolaan lahan, air, sarana dan prasarana
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
48
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana, Prasarana mempunyai fungsi :
a. penyusunan program dan kegiatan bidang pengelolaan lahan, air, sarana
dan prasarana; b.
perumusan kebijakan konservasi tanah lahan dan air serta sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;
c. melaksanakan pemantauan dan menyediakan sarana pertanian yang
meliputi pupuk, pestisida dan benih serta peralatan mesin pertanian alsintan;
d. pembinaan bimbingan penerapan standar-standar yang meliputi sarana
prasarana tenaga dan metode; e.
pelaksanaan koordinasi dengan UPTD di bidang pengelolaan lahan, air dan sarana prasarana;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas
dan fungsinya. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana, Prasarana terdiri dari tiga
subbagian, yaitu : 1 Seksi pengolahan Lahan dan Air mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja di bidang pengelolaan pengolahan Lahan dan
Air; b.
menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pengolahan Lahan dan air;
c. melaksanakan pengamatan dan pengkajian agroklimat;
d. melaksanakan pembinaan dan pemantauan kelompok tani pemakai air
P3A; e.
melakukan pengawasan dan pencegahan alih fungsi lahan sawah irigasi teknis dan setengah teknis;
f. melaksanakan pengawasan, pendataan percetakan sawah baru;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan
kegiatan bidang tugasnya; dan
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
49
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan
tugasnya. 2 Seksi Pupuk dan Pestisida, mempunyai tugas:
a. melaksanakan perencanaan penggunaan pupuk dan pestisida;
b. melaksanakan penyuluhan penggunaan pupuk dan pestisida;
c. pengembangan unit usaha pelayanan pupuk dan pestisida;
d. melakukan pengawasan penyimpanan, penggunaan serta pemusnahan
pupuk dan pestisida; e.
melaksanakan pemantauan distribusi dan harga pupuk dan pestisida; f.
memberikan pembinaan kepada petani standarisasi pupuk dan pestisida;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
penggunaan pupuk dan pestisida; h.
melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.
3 Seksi Pengembangan Alsintan, mempunyai tugas; a.
menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan dan penerapan teknologi pertanian tanaman pangan;
b. menyiapkan bahan pembinaan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi
pengembangan teknologi bidang tanaman pangan; c.
melaksanakan perencana kebutuhan alsintan; d.
melaksanakan pengawasan unit usaha pelayanan jasa alsintan; e.
mengadakan pengawasan dan pembinaan mutu, alat dan mesin pertanian;
f. melasanakan bimbingan cara mengoprasikan dan pemeliharaan alat dan
mesin pertanian; g.
melaksanakan pembinaan kepada pengrajin alat dan mesin pertanian; h.
merekomendasikan penggunaan alat dan mesin pertanian untuk keperluan lokal;
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
50
i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
bidang tugasnya; dan j.
melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala bidang sesuai dengan tugasnya.
5. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
Bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian mempunyai tugas menyusun perencanaan program pengolahan dan pemasaran hasil
pertanian. Untuk melaksanakan tugas tersebut, bidang pengolahan dan
pemasaran hasil pertanian menyelenggarakan fungsi : a.
melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian.
b. perumusan kebijakan teknis produksi pasca panen pertanian
c. pengkoordinasian dengan unit kerja di lingkungan Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura dalam pemasaran hasil pertanian d.
pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam penyusunan penyaluran hasil pertanian
e. melaksanakan bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil
pertanian f.
pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan dinas, dan
g. pelaksaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai dengan tugas
dan fungsinya. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian terdiri dari tiga
subbagian, yaitu : 1.
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian mempunyai tugas : a.
melaksanakan bimbingan standar-standar teknis pembinaan mutu dan pengolahan hasil pertanian
b. melaksanakan pemantauan pengawasan lembaga sistem mutu produk
pertanian
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
51
c. melaksanakan bimbingan peningkatan mutu hasil pertanian
d. melaksanakan bimbingan pengolahan unit pengolahan alat transportasi
unit penyimpanan hasil pertanian e.
melakukan bimbingan penerapan penerapan teknologi panen, pasca panen dan pengolahna hasil pertanian
f. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
perencanaan, dan g.
melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.
2. Seksi Pemasaran dan Promosi Hasil Pertanian, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja di bidang pemasaran dan promosi hasil
pertanian b.
melaksanakan kerja sama dan Promosi hasil pertanian c.
melaksanakan pengumpulan, pengolahan hasil produksi tanaman pangan dan hortikultura
d. melaksankan pembinaan kepada sub terminal agrobisnis
e. melaksanakan bimbingan usaha tani, manejemen dan pencapaiana pola
kerjasama usaha tani f.
melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya.
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala bidang, sesuai dengan
tugasnya
3. Seksi Pengolahan dan Analisa Data, mempunyai tugas : a.
menyusun rencana pengolahanpemasaran hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura
b. melaksanakan pengolahan data hasil pemasaran produksi tanaman
pangan dan hortikultura c.
menganalisa data pengolahan hasil pertanian
Rencana Kinerja Tahunan RKT DTPH 2014
52
d. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan bidang
tugasnya e.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang, sesuai dengan tugasnya
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, maka disusun struktur organisasi dan mekanisme kerja yang
dapat dilihat pada Gambar 1.
DTPH 2015
DTPH 2015
17
DTPH 2015
17
4
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
2.1. Visi Dinas Peternakan dan Perikanan
Visi Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Pagar Alam dirumuskan dengan memperhatikan visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Pagar Alam Tahun 2013
–2018 yaitu : TERWUJUDNYA KESEIMBANGAN MASYARAKAT PAGAR ALAM YANG SEHAT, CERDAS, BERAKHLAQ MULIA DAN DI
DUKUNG OLEH EKONOMI KERAKYATAN YANG TANGGUH DALAM LINGKUNGAN YANG ALAMI
Berdasarkan pada visi Kota Pagar Alam diatas, visi Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Pagar Alam ditetapkan sebagai berikut :
TERWUJUDNYA AGROBISNIS PETERNAKAN DAN PERIKANAN YANG BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KERAKYATAN .
Visi dijabarkan lebih lanjut ke dalam misi yang akan menjadi tanggung jawab Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Pagar Alam. Dengan
pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta peran
instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan. Oleh karena itu Misi Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Pagar Alam
dirumuskan sebagai berikut : 1.
Mendorong dan memfasilitasi peningkatan proses Produksi dan Pemasaran Peternakan dan Perikanan.
2. Mengembangkan agrobisnis, meningkatkan pengelolaan pasca panen
dan pemasaran di bidang Peternakan dan Perikanan.