Gambar 2.3 Arsitektur mikrokontroller Atmega8535
2.1.6 Peta Memori Atmega8535
Mikrokontroller AVR Atmega8535 memiliki dua jenis memori data yaitu memori data SRAM dan memori program Memori Flash. Di samping itu juga dilengkapi memori
EEPROM Electrically Erasable Programmable Read Only Memory untuk menyimpan data tambahan yang bersifat non volatile. Memori EEPROM ini mempunyai lokasi yang terpisah
dengan system register alamat, register data dan register control yang dibuat khusus untuk EEPROM.
2.1.7 Memori Program
Mikrokontroller Atmega8535 memilki On-Chip In-System ReprogrammableFlash Memory untuk menyimpan program. Untuk alas an keamanan, memori program dibagi
menjadi dua bagian yaitu Boot Flash Section dan Application Flash Section .
Boot Flash Section digunakan untuk menyimpan program Boot Loader, yaitu program yang harus dijalankan pada saat AVR reset atau pertama kali diaktifkan. Application Flash
Section digunakan untuk menyimpan program aplikasi yang dibuat pengguna. Mikrokontroller AVR tidak dapat menjalankan program aplikasi ini sebelum menjalankan
program Boot Loader. Besarnya memori Boot Flash Section dapat diprogram dari 128 word sampai 1024word tergantung pada konfigurasi bit di-register BOOTSZ. Jika Boot Loader
diproteksi, maka program pada Application Flash Section sudah aman.
Gambar 2.4 Peta Memori AVR
2.1.8 Memori Data
Memori data dapat dibagi menjadi tiga yaitu: 1.
Terdapat 32 register keperluan umum general purpose register-GPR biasa disebut register file di dalam teknologi RISC
2. Terdapat 64 register untuk keperluan inputoutput IO register
3. Terdapat 512 byte SRAM internal. Selain itu, terdapat pula EEPROM 512 byte
sebagai memori data yang dapat deprogram saat beroperasi. Pada gambar ditunjukkan pada peta memori data yang terdiri dari register file, IO register dan memori SRAM
pada mikrokontroller AVR Atmega8535.
Gambar2.5 Peta memori data mikrokontroller Atmega8535
2.1.9 InputOutput Port