Lithium ion Li-ion Lithium Polymer Li-Po

2.2.7 Lithium ion Li-ion

Lithium ion Li-ion adalah jenis baterai yang menjadi baterai standar pada gadget masa kini. Dibandingkan baterai dengan bahan nikel, Li-Ion lebih efisien energi dan tidak memiliki efek memori, tetapi juga lebih mahal harganya. Namun baterai tipe ini tidak boleh dibuang sembarangan karena bisa meledak walaupun hanya terjadi beberapa kali per satu juta baterai. Dibandingkan NiMH, siklus isi ulang batere Li- ion lebih pendek setengahnya 1000 vs. 500 kali. Ada kelemahan lain. Jika daya baterai benar-benar habis dan voltase-nya turun di bawah ambang tertentu, kapasitas energi baterai Li-ion akan menciut secara permanen. Karena itulah baterai dirancang untuk mati jika dipasang setelah waktu tertentu. Biasanya, jika Anda punya gadget dengan baterai bertipe isi ulang, tipe Li-Ion-lah yang dipakai. Jika tidak, mungkin baterainya berjenis Li-Poly.

2.2.8 Lithium Polymer Li-Po

Lithium Polymer Li-Po merupakan baterai yang berasal dari lithium ion tetapi menggunakan elektrolit berbasis polimer gel. Karena itu namanya menjadi lithium ion poly. Berikut beberapa keuntungan dari baterai Lithium Polymer yaitu: a. Bentuk dapat disesuaikan dengan perangkat, lebih ringan dan dapat dibentuk setipis mungkin sesuai dengan perangkat yang diinginkan besar ataupun kecil. b. Lebih aman dan lebih stabil dari jenis baterai lainnya, karena baterai lithium polymer tidak mudah terbakar di dalam baterai, meiliki sedikit resiko ledakan bahkan ketika tertusuk atau terjatuh. c. Bataerai lithium polymer sangat tahan terhadap perubahan suhu, secara dramatis meningkatkan siklus hidup dan kemampuan untuk menahan muatan lebih lama daripada baterai lainnya. d. Baterai lithium polymer lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung mercury apapun, timbal asam atau pelarut yang merugikan lingkungan. Oleh karena itu hampir tidak ada resiko tumpahan atau pelepasan asap beracun ke atmosfer. e. Baterai NiMH atai NiCad memiliki tegangan sebesar 1,2 Volt sedangkan baterai lithium polymer memiliki tegangan sebesar 3,7 Volt

2.3 Liquid Crystal Display LCD