3.3 Kerangka Pemikiran
Sampel yang diteliti di dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Pematang Cengal Kabupaten Langkat. Sampel tersebut dikelompokkan berdasarkan suku,
tingkat pendidikan dan umur. Berdasarkan kelompok tersebut maka dilihat faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi konsumsi beras di daerah penelitian tersebut,
sehingga dapat diketahui faktor apa yang paling berpengaruh terhadap konsumsi beras masyarakat Desa Pematang Cengal Kabupaten Langkat. Kemudian dihitung
rata-rata konsumsi beras masing-masing kelompok berdasarkan suku, tingkat pendidikan dan umur.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Keterangan : Hubungan Pengaruh
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Masyarakat
Desa Pematang Cengal Kabupaten Langkat
Berdasarkan Suku
Rata – rata konsumsi perkapitatahun
Faktor – faktor yang mempengaruhi
konsumsi beras : - Pendapatan
- Jumlah anggota
keluarga - Pendidikan
- umur Rata-rata Konsumsi Beras
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut : 1. Teori Engel menyatakan bahwa rumahtangga berpendapatan rendah akan
mengeluarkan sebagian besar pendapatannya untuk membeli kebutuhan pokok. Sebaliknya, rumahtangga yang berpendapatan tinggi hanya akan
membelanjakan sebagian kecil saja dari total pengeluaran untuk kebutuhan pokok. Artinya bahwa pendapatan mempengaruhi besar kecilnya tingkat
konsumsi masyarakat. Selain itu, dari segi umur semakin banyak penduduk yang berusia kerja atau usia produktif, makin besar tingkat konsumsi, terutama
bila sebagian besar dari mereka mendapat kesempatan kerja yang tinggi, dengan upah yang wajar atau baik, sebab makin banyak penduduk yang
bekerja, penghasilan juga makin besar. Dari segi pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang umumnya akan semakin tinggi pula tingkat
konsumsi orang tersebut. Dari segi jumlah anggota keluarga, semakin banyak jumlah anggota keluarga maka semakin tinggi pula tingkat konsumsi beras
keluarga tersebut. Sedangkan dari segi suku, kebiasaan suatu suku di suatu wilayah dapat mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Di daerah yang
memegang teguh adat istiadat untuk hidup sederhana biasanya akan memiliki tingkat konsumsi yang kecil. Sedangkan daerah yang memiliki kebiasaan
gemar pesta adat biasanya memiliki pengeluaran yang besar dalam konsumsi. Berdasarkan teori tersebut diduga bahwa pendapatan, jumlah anggota keluarga,
tingkat pendidikan dan umur merupakan faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi beras di daerah penelitian.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Teori Engel menyatakan bahwa semakin sejahtera seseorang maka semakin kecil persentase pendapatannya untuk membeli makanan. Rumahtangga
berpendapatan rendah akan mengeluarkan sebagian besar pendapatannya untuk membeli kebutuhan pokok. Sebaliknya, rumahtangga yang berpendapatan
tinggi hanya akan membelanjakan sebagian kecil saja dari total pengeluaran untuk kebutuhan pokok. Artinya bahwa besarnya tingkat pendapatan sangat
mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Dari teori tersebut diduga bahwa pendapatan adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap konsumsi beras di
daerah penelitian.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian