Kerangka Teori 2.7 TINJAUAN PUSTAKA

19

3.4 Alat dan Bahan Penelitian

3.4.1 Alat Penelitian

Alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain autoclave, open, spektrofotometer, timbangan analitik, sentrifuge, tabung mikro, mikropipet 2- 20µl, mikropipet 20-200µl, mikropipet 100-1000µl, kuvet, tip putih, biru, dan kuning, tabung reaksi besar dan kecil , gelas ukur, bekker glass, glove dan masker.

3.4.2 Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, sampel jaringan keloid dan preputium, pelumat jaringan Potter-Elvehjehm, Kit glucose Rajawali Nusindo cat : 112191 Reagen 1 4x100 ml atau 1000 ml enzyme reagent , Reagen 2 1 x 3 ml standard dan akuades.

3.5. Cara Kerja Penelitian

3.5.1 Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Banyaknya jumlah sampel jaringan kulit preputium adalah 10 jaringan yang diperoleh dari pasien sirkumsisi massal dan banyaknya jumlah jaringan keloid adalah 10 jaringan yang diperoleh melalui biopsi jaringan keloid.

3.5.2 Pembuatan Homogenat

Jaringan keloid dan preputium yang diperoleh segera disimpan dalam suhu 21 o C, pada saat dibuat homognenat langsung ditimbang dalam kondisi segar atau beku sebanyak 50 mg dalam tabung mikro berukuran 1,5 mL. Kemudian ditambahkan akuades ke dalam tabung pada suhu 15-25 o C menggunakan es sebanyak 1 mL. Selanjutnya dilakukan homogenisasi dengan menggunakan pelumat jaringan Potter-Elvehjehm menggunakan microspestle. Hasilnya dari homogenat tersebut di sentrifugasi kemudian supernatan diukur kadar glukosa pada kedua jaringan tersebut. 20

3.5.3 Pengukuran Kadar Glukosa

Pengukuran kadar glukosa dilakukan dengan cara berikut. Sampel 20µL ditambahkan dengan reagen 1 Kit glucose Rajawali Nusindo cat : 112191 kemudian diinkubasi selama 10 menit dengan temperature 25°C. Absorban dibaca dengan spektrofotometer λ = 546 nm kemudian hasil pengukuran absorban dibandingkan dengan kontrol dan antar sesamanya.

3.5.4 Alur Penelitian

3.6. Pengolahan Data dan Analisis Data

3.6.1 Analisis Data

Analisis data secara statistik dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.0 secara deskriftif. Setelah dilakukan pengumpulan data maka dilakukan pengolaan data secara komputerisasi dengan Uji T-test independent bila distribusi normal dan dan bila distribusi tidak normal menggunakan uji Mann whiteney . Jaringan Keloid Preputium Uji Kadar Glukosa Analisis Statistik