Tujuan dan Manfaat Penelitian
deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah”
5
. 3. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis Theo Van Leeuwen. Theo Van Leeuwen memperkenalkan model analisis wacana untuk mendeteksi dan
meneliti bagaimana suatu kelompok atau seseorang dimarjinalkan posisinya dalam suatu teks media. Bagaimana suatu kelompok dominan lebih memegang kendali
dalam menafsirkan suatu peristiwa dan pemaknaannya, sementara kelompok lain yang posisinya rendah terus menerus sebagai objek pemaknaan dan digambarkan
secara buruk. Theo Van Leeuwen menjabarkan adanya kaitan antara wacana dengan
kekuasaan. Kekuasaan bukan hanya beroprasi melewati jalur-jalur formal, hukum, dan institusi Negara, dimana dengan kekuasaannya bukan hanya dapat melarang dan
menghukum tetapi kekuasaan dapat beroprasi lewat serangkaian wacana untuk mendefinisikan sesuatu atau suatu kelompok, digambarkan secara buruk.
6
Analisis Theo Van Leeuwen secara umum menggambarkan bagaimana pihak- pihak dan aktor dapat seorang atau kelompok ditampilkan atau dikeluarkan dalam
pemberitaan. Ada dua pusat perhatian. Pertama, proses pengeluaran exclusion berhubungan dengan pertanyaan, bagaimana proses suatu kelompok dikeluarkan dari
teks berita. Kedua adalah proses pemasukan inclusion berhubungan dengan
5
Lexy J Moaleong,.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2006, h.6
6
Eriyanto, Analisis wacana pengantar analisis teks media. Yogyakarta: LKiS. 2011. H.171
pertanyaan, bagaimana masing-masing pihak atau kelompok itu ditampilkan melalui pemberitaan.
7
Seperti yang telah dijabarkan di atas, teori Theo Van Leeuwen memberitahu kepada masyarakat bagaimana media memarjinalkan sebuah kelompok yang
kemudian menjadi konsumsi khalayak ramai. Pada sisi lain teori Theo Van Leeuwen juga mengajarkan bagaimana masyarakat harus kritis dalam menanggapi sebuah
berita. 4. Subjek dan Objek Penelitian
Untuk melakukan penelitian yang akurat serta mendapat data yang valid maka subjek
penelitian adalah
media elektronik
majalah detik
online .
Adapun objek penelitian ini adalah pemberitaan negatif terhadap Pesantren Al-Zaytun pada artikel berita dengan rubrik fokus penyekapan di Al-Zaytun yang diterbitkan
oleh majalah detik online. 5. Waktu dan Tempat Penelitian
Pada hakekatnya, penelitian dilakukan pada situs detik.com portal majalah detik online
. Adapun alamat pengelola majalah detik online adalah di kantor redaksi Detik.com Aldevco Octagon Building
– Lantai 2, jl. Warungbuncit Raya no.75 Jakarta Selatan 12740. Adapun waktu penelitian terhitung sejak bulan Maret 2014
sampai dengan selesai.
7
Eriyanto,Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. h.171
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan studi pustaka yaitu menggunakan buku-buku referensi yang terkait dengan teori wacana khususnya yang
diteorikan oleh Theo Van Leeuwen dan berita-berita terkait melalu media detik dan majalah detik online.
a. Dokumentasi Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi data, adalah diperoleh dengan cara mencatat dokumen-dokumen. Dalam melaksanakan metode dokumentasi ini, peneliti menyelidiki benda-
benda tertulis berupa arsip catatan, dokumen, buku-buku, majalah, dan foto- foto sesuai dengan apa yang bisa dijadikan informasi tambahan bagi penelitian
ini.
8
b. Observasi teks, Penelitian dan pengamatan yang dilakukan tidak hanya pada saat
berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diselidiki. Cara yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan dan pencatatan secara
sistematis terhadap fenomena yang akan diselidiki.
9
Peneliti juga mengumpulkan tanggapan atau pemberitaan terkait dari media lain terhadap
8
Dedi Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006. Cet.5.h. 195