oleh masyarakat
luas. Serta
berdasarkan penelitian
dari berbagai sumber.
Interpretative news Berita yang dikembangkan dari
pendapat wartawan berdasarkan fakta yang ditemukan.
Opinion news Berita
mengenai pendapat
seseorang. Biasanya
berupa pendapat cendikiawan, mengenai
suatu hal.
C. Pengertian, Efek dan Fungsi Media massa
1. Pengertian Media Massa
Pengertian semantik media massa yaitu ”segala sesuatu yang dapat
dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan.
17
Media massa adalah saluran atau cara pengiriman bagi pesan-pesan massa. Media massa dapat berupa surat kabar, video, CD-Room, computer, tv, radio dan
sebagainya.
18
Menurut Kurt Lang dan Gladys Engel Lang, media massa memaksakan perhatian pada isu-isu tertentu. Media massa, membangun citra publik tentang figur
politik. Media massa, secara konstan menghadirkan objek-objek yang menunjukan apa yang hendaknya dipertimbangkan, diketahui, dan dirasakan individu dalam
masyarakat.
19
17
asumsi Syukur, Dasar-dasar Strategi dakwah, Surabaya: al-ikhlas,1983, h.163.
18
Lynn H turner, Pengantar Teori Komunikasi dan Aplikasi, Jakarta: penerbit salemba humanika,2008, h.41.
19
Waner J. Severin dan James Tankard, Teori Komunikasi : Sejarah ,Metode, dan Terapan Dalam Media Massa,
Jakarta: prenada media group,2007, h.264.
2. Efek Media Massa
Menurut M chaffe media massa mempunyai efek yang berkaitan dengan perubahan sikap,perasaan dan perilaku komunikasinya. Dari pernyataan tersebut
dapat dijelaskan bahwa media massa mempunyai efek kognitif, afektif dan efek konatifbehavioral.
20
Efek kognitif dalam komunikasi membahas tentang bagaimana media dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat untuk mereka.
Efek afektif dari media bukan saja hanya ingin memberi informasi tapi juga khalayak diharapkan dapat merasakan apa yang tengah terjadi dalam berita tersebut. Sedangkan
efek konatifbehavioral merupakan akibat yang timbul dari khalayak dalam bentuk perilaku atau kegiatan setelah membaca dan mencerna informasi yang ada.
3. Fungsi Media Massa
Ada banyak pendapat yang menjelaskan apa fungsi media massa. Definisi fungsi media massa mempunyai latar belakang dan tujuan yang berbeda satu sama
lain. Walaupun satu pendapat yang lain berbeda tetapi mempunyai titik yang sama. Setelah membaca beberapa pendapat para ahli mengenai fungsi media. Penulis
menarik garis besar sebagai kesimpulan bahwasanya fungsi media adalah memberi informasi, memberi pelajaran edukasi , memberi hiburan, penyalur aspirasi dan
sebagai pewarisan nilai budaya.
20
Elvinaro adrianto dan lukiati komala erdinaya, komunikasi mssa: suatu pengantar, bandung: simbiosa rekatama media, 2007, h. 50
4. Media Online
Internet adalah sebuah fasilitas jaringan dunia yang system komunikasinya terkait dengan pertahanan keamanan yang dikembangkan pada tahun 1960-an.
Adapun salah satu manfaat system komunikasi yang berjejaringan ini, adalah dapat dengan cepat dan mudah diakses oleh peneliti dan pendidik.
21
Internet kemudian menjadi suatu fenomena baru. Dengan menggunakan fasilitas internet semua orang pada seluruh belahan dunia manapun dapat
berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Media online adalah sebutan umum untuk sebuah media yang berbasis telekomunikasi dan multi media computer dan internet.
Di dalamnya terdapat portal, website, radio online, televisi online, mail online dan lain sebagainya, dengan karakteristik masing-masing yang sesuai dengan fasilitas
yang memungkinkan pengguna user dapat memanfaatkannya. Semenjak berkembangnya internet jurnalistik melalui dunia mayapun
berkembang pesat. Kita sering menyebutnya dengan jurnalisme media online. Di Indonesia perkembangan jurnalistik media online dapat dilihat dengan banyak
bermunculannya situs berita seperti detik.com, vivanews.co.id, okezone.com dan lain sebagainya. Bahkan koran-koran nasional pun, ikut juga membuat media dengan
versi online. Jurnalisme online merupakan proses penyampaian informasi dengan
menggunakan media internet. Melalui jurnalisme online informasi disajikan dengan cepat, interaktif, dan bisa langsung dipublikasikan saat kejadian sedang berlangsung.
21
Werner J,severin James W. tankard. Teori komunikasi: sejarah, metode, dan terapan dalam media massa, Jakarta” prenada media group,2004, h. 457.
D. Paradigma kritis
Paradigma kritis critical paradigm adalah semua teori sosial yang mempunyai maksud dan implikassi praktis dan berpengaruh terhadap perubahan
sosial. Paradigma ini tidak sekedar melakukan kritik terhadap ketidakadilan sistem yang dominan yaitu sistem sosial kapitalisme, melainkan suatu paradigma untuk
mengubah sistem dan struktur tersebut menjadi lebih adil. Meskipun terdapat beberapa variasi teori sosial kritis seperti : feminisme, cultural studies dan
posmodernisme, namun aliran ini tidak mau dikategorikan pada golongan kritis akan tetapi kesemuanya aliran tersebut memiliki tiga asumsi dasar yang sama.
Pertama, semuanya, menggunakan prinsip-prinsip dasar ilmu sosial interpretatif
. Ilmuan kritis harus memahami pengalaman manusia dalam konteksnya. Secara khusus paradigma kritis bertujuan untuk
menginterpretasikan dan karenanya memahami bagaimana berbagai kelompok sosial dikekang dan ditindas.
Kedua, paradigma ini mengkaji kondisi-kondisi sosial dalam usaha untuk mengungkap struktur-struktur yang sering kali tersembunyi.
Kebanyakan teori-teori kritis mengajarkan bahwa pengetahuan adalah sebuah kekuatan untuk memahami bagaimana seseorang ditindas
sehingga orang lain dapat mengambil tindakan untuk mengubah kekuatan penindas.
Ketiga, paradigma kritis secara sadar berupaya untuk menggabungkan teori dan tindakan praksis. “Praksis” adalah konsep sentral dalam