Nilai Berita Konseptualisasi Berita

berita selanjutnya. 5. Continuing news adalah sub klarifikasi lain dari hard news. Dalam continuiting news peristiwa-peristiwa dapat diprediksi dan direncanakan. b. Jenis-jenis berita Jenis berita diketahui ada lima, yaitu: straight news, deep news, investigation news, interpretative news dan opinion news. Kelima jenis berita tersebut, akan dijelaskan pada tabel agar lebih mudah dipahami. Di bawah ini adalah penjelasan, mengenai jenis-jenis berita yang telah peneliti sajikan dalam bentuk tabel yang peneliti kutip dari buku jurnalistik untuk pemula, karya Asep Syamsul Ramli yang diterbitkan di Bandung oleh PT. Remaja Rosida Karya. Tabel 4 Jenis-jenis berita 16 Straight news Berita yang langsung pada sasaran secara singkat dan lugas. Diberitakan dengan tanpa mencampur adukkan opini penulis, disiarkan secara cepat dan biasanya disajikan sebagai berita utama. Deep news Berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman akan hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan. Investigation news Berita yang dihasilkan melalui sebuah proses penyelidikan atau investigasi yang biasanya diangkat dari kasus penting yang diketahui 16 Asep Syamsul Ramli. Jurnalistik untuk pemula, bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1999, h.23. oleh masyarakat luas. Serta berdasarkan penelitian dari berbagai sumber. Interpretative news Berita yang dikembangkan dari pendapat wartawan berdasarkan fakta yang ditemukan. Opinion news Berita mengenai pendapat seseorang. Biasanya berupa pendapat cendikiawan, mengenai suatu hal.

C. Pengertian, Efek dan Fungsi Media massa

1. Pengertian Media Massa

Pengertian semantik media massa yaitu ”segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan. 17 Media massa adalah saluran atau cara pengiriman bagi pesan-pesan massa. Media massa dapat berupa surat kabar, video, CD-Room, computer, tv, radio dan sebagainya. 18 Menurut Kurt Lang dan Gladys Engel Lang, media massa memaksakan perhatian pada isu-isu tertentu. Media massa, membangun citra publik tentang figur politik. Media massa, secara konstan menghadirkan objek-objek yang menunjukan apa yang hendaknya dipertimbangkan, diketahui, dan dirasakan individu dalam masyarakat. 19 17 asumsi Syukur, Dasar-dasar Strategi dakwah, Surabaya: al-ikhlas,1983, h.163. 18 Lynn H turner, Pengantar Teori Komunikasi dan Aplikasi, Jakarta: penerbit salemba humanika,2008, h.41. 19 Waner J. Severin dan James Tankard, Teori Komunikasi : Sejarah ,Metode, dan Terapan Dalam Media Massa, Jakarta: prenada media group,2007, h.264.