250 500
750 1000
1250 1500
1750
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Lu as
Pen am
p an
g cm
²
Kapal
BKI Hasil
Gambar 12 menyajikan grafik radar untuk menunjukkan perbedaan antara luas penampang linggi haluan buritan pada kapal-kapal yang diteliti dengan
standar BKI. Dari data grafik radar telah didapatkan bahwa 40 kapal di PPN Kejawanan memiliki luas penampang linggi buritan yang lebih besar
dibandingkan dengan aturan yang ditetapkan BKI dengan kisaran deviasi antara 34,92-186,06 cm² dan sebanyak 60 kapal di PPN Kejawanan memiliki luas
penampang linggi buritan yang lebih kecil dengan ketentuan BKI dengan kisaran deviasi antara 17,06-336,66 cm². Perbandingan luas penampang linggi buritan
secara detail akan disajikan pada Gambar 13.
Gambar 13 Perbandingan luas penampang pada linggi buritan
4.2.4 Wrang
Wrang merupakan gading dasar yang pengerjaannya dilakukan sebelum gading atas dan berfungsi sebagai penyambung bagian sisi kanan dan sisi kiri
kapal. Setiap konstruksi wrang terdiri dari satu balok kayu yang ujungnya melengkung, disesuaikan dengan bentuk lambung kapal. Bagian wrang biasanya
disambung dengan gading-gading dengan menggunakan mur atau baut. Bagian tinggi wrang yang diukur pada penelitian ini disajikan pada Gambar 4.
Tinggi wrang pada kapal yang telah diteliti di PPN Kejawanan mempunyai kisaran ukuran antara 11-32 cm dengan rata-rata sebesar 17,16 cm
sedangkan standar ukuran BKI menetapkan bahwa seharusnya ukuran tinggi wrang pada kapal-kapal tersebut adalah berkisar antara 17,17-20,66 cm dengan
5 10
15 20
25 30
35
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Ti n
g g
i wr
an g
cm
Kapal
BKI Hasil
10 20
30 40
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25
BKI Hasil
rata-rata sebesar 18,37 cm. Jika dibandingkan antara tinggi wrang pada kapal yang diteliti dengan standar BKI akan didapatkan nilai deviasi sebesar 0,99-11,34
cm mengacu pada Lampiran 7.
Gambar 14 Grafik radar tinggi pada wrang Gambar grafik pada Gambar 14 di atas menjelaskan bahwa 32 kapal-
kapal di PPN Kejawanan memiliki ukuran tinggi wrang yang lebih besar dari ukuran yang ditetapkan BKI dengan nilai deviasi antara 1,12-11,34 cm. Persentase
kapal yang memiliki ukuran tinggi wrang lebih kecil dari ketentuan BKI sebesar 68 dengan nilai deviasi antara 0,99-7,22 cm.
Gambar 15 Perbandingan tinggi pada wrang
Gambar 15 menjelaskan secara detail perbedaan ukuran antara kapal- kapal yang diteliti dengan data ukuran tinggi wrang yang ditetapkan oleh BKI.
Perbandingan tinggi wrang ini menyimpulkan bahwa pada umumnya ukuran
tinggi wrang kapal di PPN Kejawanan lebih kecil dibandingkan dengan aturan yang ditetapkan BKI.
4.2.5 Galar
Galar merupakan balok yang terletak dari bagian haluan hingga buritan kapal. Galar berfungsi sebagai penguat, pengikat dan penghubung antar gading-
gading secara memanjang dari haluan hingga buritan kapal. Galar yang diteliti berdasarkan ketentuan BKI terdapat dua jenis yaitu galar balok dan galar kim.
1 Galar balok
Galar balok merupakan galar yang berfungsi memperkuat konstruksi gading-gading bagian atas dan sebagai tempat bertumpu balok geladak. Galar
balok terletak menempel di antara gading-gading dari haluan hingga buritan. Secara rinci keterangan posisi galar balok serta rangkaiannya akan dijelaskan pada
Gambar 16.
Gambar 16 Rangkaian galar kim, galar balok, dan balok geladak
Ketentuan ukuran luas penampang pada galar balok dihitung dengan besaran scantling numeral LB3+D yang ditetapkan oleh BKI. Pada hasil
penelitian didapatkan ukuran luas penampang galar balok berkisar antara 90- 269,5cm² dengan rata-rata sebesar 124,81 cm², sedangkan menurut aturan yang
ditetapkan BKI luas penampang galar balok berkisar antara 183,76-421,41 cm²
100 200
300 400
500
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25
BKI Hasil
50 100
150 200
250 300
350 400
450
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Luas P
en am
p ang cm
²
Kapal
BKI Hasil
dengan rata-rata sebesar 256,68 cm². Nilai deviasi luas penampang galar balok dari hasil yang didapatkan di PPN Kejawanan dengan aturan ketetapan BKI
adalah sebesar 76,26-223,16 cm² mengacu pada Lampiran 8. Grafik radar luas penampang pada galar balok secara rinci akan disajikan pada Gambar 17.
Gambar 17 Grafik radar luas penampang pada galar balok
Hasil penelitian yang didapatkan tentang ukuran luas penampang galar balok menyimpulkan bahwa 100 luas penampang galar balok yang dimiliki oleh
kapal-kapal di PPN Kejawanan lebih kecil dari aturan yang ditetapkan oleh BKI dengan nilai deviasi berkisar antara 76,26-223,16 cm². Perbandingan antara luas
penampang galar balok pada kapal-kapal yang diteliti dengan luas penampang yang telah ditetapkan oleh BKI disajikan pada Gambar 18.
Gambar 18 Perbandingan luas penampang pada galar balok
50 100
150 200
250
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 BKI
Hasil
2 Galar kim
Galar kim merupakan konstruksi kapal yang memanjang dari haluan hingga buritan kapal dan terletak di bawah galar balok sebagai penguat kapal
bagian bawah. Galar kim juga berfungsi sebagai pengikat serta penghubung antara gading dengan gading lainnya. Keterangan lebih jelas untuk galar kim dapat
dilihat pada Gambar 16. Hasil penelitian tentang luas penampang galar kim pada kapal di PPN
Kejawanan mempunyai kisaran ukuran antara 85-210 cm² dengan rata-rata sebesar 114,08 cm². Berdasarkan hasil ukuran yang ditetapkan oleh BKI setelah
menyesuaikan scantling numeral LB3+D pada kapal adalah sekitar 113,41- 155,51 cm² dengan rata-rata sebesar 125,9 cm², maka didapatkan nilai deviasi
antara hasil pengukuran dengan ketentuan BKI yaitu sebesar 3,76-57,53 cm² mengacu pada Lampiran 8.
Gambar 19 Grafik radar luas penampang pada galar kim Grafik radar luas penampang yang ditunjukan oleh gambar di atas
menjelaskan seberapa besar perbedaan ukuran hasil penelitian dengan aturan yang ditetapkan oleh BKI. Persentase kapal yang memiliki ukuran luas penampang
pada galar kim lebih besar dari standar BKI adalah sebesar 12 dengan nilai deviasi sekitar 12,9-57,53 cm², sedangkan 88 kapal lainnya memiliki ukuran
luas penampang yang lebih kecil dari standar BKI dengan nilai deviasi sebesar 3,76-36,77 cm². Dari 12 kapal atau 3 dari 25 sampel kapal yang mempunyai
ukuran luas penampang lebih kecil dari standar BKI adalah kapal yang memiliki nilai LB3+D lebih dari 80.
25 50
75 100
125 150
175 200
225
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Lu as
Pen am
p an
g cm
²
Kapal
BKI Hasil
Gambar 20 Perbandingan luas penampang pada galar kim Gambar 20 menjelaskan perbandingan luas penampang pada galar kim
antara ukuran hasil penelitian pada kapal-kapal di PPN Kejawanan dengan aturan aturan yang ditetapkan oleh BKI. Berdasarkan gambar perbandingan tersebut
dapat disimpulkan bahwa pada umumnya kapal di PPN Kejawanan memiliki ukuran luas penampang galar kim yang lebih kecil dibandingkan dengan aturan
yang ditetapkan oleh BKI.
4.2.6 Balok geladak